Halodoc, Jakarta – Kehadiran si buah hati memberikan kebahagiaan bagi tersendiri bagi orang tua. Mengamati tumbuh kembangnya, orang tua tentu tak ingin si kecil terlambat melalui fase pertumbuhan sesuai dengan usianya. Masing-masing anak memiliki keunikan sendiri yang menjadikan dirinya istimewa. Mulai dari karakter hingga kebiasaan yang dilakukannya.

Segala hal yang dilakukan si kecil merupakan tanda tumbuh kembang sesuai usianya. Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui apakah si kecil sudah tumbuh secara maksimal. Jika tidak, tentu hal ini harus segera diatasi agar tidak memberikan dampak negatif ke depannya.

Tumbuh kembang si kecil bisa diamati dari perkembangan keterampilan motorik kasar. Anak yang aktif, akan menunjukkan perkembangan sesuai dengan usianya. Inilah yang perlu diperhatikan orang tua untuk memastikan bahwa ia telah tumbuh dengan baik. Tentu saja ini tidak akan terlepas dari asupan gizi yang diberikan secara lengkap.

Pada anak usia 1 hingga 2 tahun, umumnya ia memiliki keinginan untuk bergerak sendiri. Ia cenderung aktif menunjukkan keterampilan motorik meski tubuh mungilnya masih tertatih dalam bergerak. Sedangkan pada usia 2 hingga 3 tahun, keterampilan motorik si kecil semakin terlihat. Gerakan tubuhnya pun terlihat lebih tegas dibanding saat ia berusa 1 tahun.

Nah berikut ini adalah keterampilan motorik kasar si kecil pada usia 1 hingga 3 tahun yang perlu diketahui orang tua:

• 14-15 bulan: Si kecil mulai merangkak menaiki tangga.
• 15-16 bulan: Si kecil mulai merangkak menuruni tangga.
• 15-16 bulan: Si kecil mulai melangkah menaiki tangga sambil berpegangan dengan 1 tangan.
• 18 bulan: Si kecil belajar berjalan mundur.
• 18-20 bulan: Si kecil bisa melangkah menuruni tangga sambil berpegangan dengan 1 tangan.
• 18-24 bulan: Si kecil bisa berlari.
• 21-22 bulan: Si kecil bisa berjalan menyamping.
• 23-24 bulan: Si kecil bisa melangkah menaiki tangga (dengan satu atau kedua kaki setiap melangkah).
• 19-24 bulan: Si kecil bisa melompat ke depan dengan kedua kaki sejauh 10 cm, melompat ke atas setinggi 5 cm, dan turun dari ketinggian 15 cm.
• 19-24 bulan: Si kecil bisa menendang bola lalu kembali berdiri dengan dua kaki.
• 24-25 bulan: Si kecil bisa melangkah menuruni tangga tanpa berpegangan dengan satu atau kedua kaki setiap melangkah.
• 25-30 bulan: Si kecil bisa melempar bola tenis sejauh 2 meter.
• 31-36 bulan: Si kecil bisa melangkah menaiki tangga tanpa berpegangan, dengan satu kaki di setiap anak tangga.
• 31-36 bulan: Si kecil bisa melompat ke depan dengan kedua kaki sejauh sekitar 50 cm, melompat melewati rintangan setinggi 5 cm, dan turun dari ketinggian sekitar 40 cm.
• 31-36 bulan: Si kecil mulai berdiri dengan satu kaki selama 3 detik.
• 31-36 bulan: Si kecil bisa menangkap bola yang dilempar dari jarak 1,5 meter.
• 31-36 bulan: Si kecil bisa mengayuh sepeda roda tiga.

Yang terpenting dalam memastikan tumbuh kembang si kecil secara maksimal, orang tua perlu memberikan perhatian penuh dan melatih si kecil untuk bergerak. Pada usia awal saat usia si kecil cukup untuk belajar merangkak, usahakan sering tengkurapkan si kecil (tummy time). Tengkurap merupakan usaha orang tua sejak dini untuk merangsang si kecil mengangkat tubuh, kepala, dan bergerak dengan perutnya.

Lalu biasakan untuk tidak terlalu sering menggendong si kecil dan membiarkannya berada area yang luas. Ini bertujuan agar ia pun bisa bergerak secara bebas. Orang tua bisa meletakkan mainan yang membuatnya tertarik sehingga ia pun ingin bergerak maju sambil merangkak.

Baca Juga: Makanan Sehat untuk Si Kecil
Nah, pantau terus tumbuh kembang si kecil bersama dokter anak pilihan. Bicara dengan dokter secara rutin adalah cara untuk menjaga kondisi kesehatan si kecil setiap saat. Gunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter anak pilihan secara langsung. Halodoc memungkinankan orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Video Call, Voice Call, dan Chat dimana saja, kapan saja. Download Halodoc di App Store dan Google Play sekarang!