Ingin Ibu & Bayi Sehat? Ini 6 Nutrisi Penting Bagi Ibu Hamil
Halodoc, Jakarta - Ada penelitian yang membuktikan jika asupan nutrisi ibu hamil dengan gaya hidup yang kurang baik bisa menyebabkan bayi berpotensi mengalami penyakit jantung, obesitas, dan diabetes. Sebaiknya ketika sudah dinyatakan hamil, kamu harus memilih dengan cermat asupan makanan sehat untuk ibu hamil, yang nantinya akan masuk ke dalam tubuh. Karena makanan yang kamu konsumsi akan diserap oleh bayi sebagai nutrisi untuk pertumbuhannya. Bila salah memilih makanan sehat untuk ibu hamil, bisa membahayakan bayi di dalam kandungan maupun tubuh kamu.
Para ahli menyarankan ibu hamil yang memiliki berat badan normal pada trimester pertama untuk mengonsumsi 1800 kalori. Sementara pada trimester kedua mengonsumsi 2200 kalori dan trimester terakhir mengonsumsi sebanyak 2400 kalori. Agar bayi yang ada dalam kandungan kamu sehat dan tumbuh dengan baik, disarankan mengonsumsi beberapa zat makanan ini sebagai sumber nutrisi ibu hamil.
Karbohidrat
Karbohidrat sangat baik untuk nutrisi ibu hamil karena berfungsi sebagai energi untuk ibu hamil dan pertumbuhan bayi di dalam kandungan. Karbohidrat yang disarankan adalah yang memiliki kandungan zat tepung seperti nasi, kentang, roti, dan pasta. Kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung sumber karbohidrat sebanyak 7 sampai 11 porsi setiap hari yang disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian kamu.
Protein
Nutrisi ibu hamil yang tak kalah penting adalah protein. Saat hamil, kamu membutuhkan 70 gram protein setiap harinya yang bisa diperoleh dari daging, ikan, tahu, kerang, telur, susu, dan yoghurt. Kebutuhan protein akan tercukupi bila setiap hari kamu mengonsumsi tiga sampai empat porsi. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan protein harian nutrisi ibu hamil, disarankan mengonsumsi 142 gram dada ayam, dua cangkir susu, dan dua cangkir yoghurt.
Serat dan Vitamin
Saat hamil, untuk memenuhi kebutuhan serat setiap harinya kamu membutuhkan 2.5 sampai 3 cangkir sayur dan 2 cangkir buah. Serat pada sayur dan buah berfungsi untuk membantu sistem pencernaan. Sayur dan buah juga memiliki kandungan mineral dan vitamin, seperti vitamin A dan C. Kamu disarankan untuk banyak mengonsumsi sayuran hijau supaya mendapatkan vitamin A, asam folat, dan zat besi. Agar tidak bosan dalam memakan makanan yang mngandung serat, pilihlah sayur dan buah yang beragam seperti mangga, jeruk, apel, dan ubi jalar.
Lemak
Lemak juga dibutuhkan sebagai nutrisi ibu hamil. Dalam mengonsumsinya tidak ada batas minimal lemak yang harus kamu makan. Tetapi, tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Sebaiknya lemak untuk nutrisi ibu hamil dipilih dari sumber lemak nabati yang sehat seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.
Kalsium
Nutrisi ibu hamil juga bisa didapatkan dari tiga cangkir susu atau susu kedelai per hari untuk mendapatkan kandungan kalsium. Pilihan lain untuk memperoleh asupan kalsium adalah keju rendah lemak, sarden dan jus jeruk yang diperkaya kalsium. Selain itu yoghurt rendah lemak juga bisa menjadi alternatif sebagai pengganti makanan-makanan yang telah disebutkan. Satu cangkir yoghurt memiliki kandungan kalsium lebih banyak daripada secangkir susu.
Zat Besi
Saat hamil kebutuhan zat besi kamu meningkat sampai 50 persen. Peningkatan kebutuhan ini diperlukan pada dua trimester terakhir, di mana setiap harinya kamu memerlukan 27 asupan zat besi. Zat besi bisa diperoleh dari sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak. Manfaat zat besi guna membentuk hemoglobin dan memasok oksigen untuk sel darah merah.
Diskusi Soal Kesehatan Praktis Lewat Halodoc
Selain nutrisi makanan, masih banyak hal lagi yang harus diperhatikan saat hamil. Tanyakan apapun yang ingin kamu ketahui seputar kehamilan pada ahlinya melalui aplikasi Halodoc. Dimanapun dan kapanpun, nikmati berbagai layanan pada aplikasi Halodoc yang menghubungkan kamu dengan dokter spesialis melalui berbagai metode pilihan chat, voice call, dan video call serta memungkinkan kamu untuk membeli obat melalui smartphone dengan fitur Pharmacy Delivery. Tunggu apa lagi? Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
BACA JUGA : Inilah 7 Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil