Halodoc, Jakarta – Setelah seharian beraktivitas, mencuci muka adalah kegiatan yang rasanya selalu ingin dilewatkan. Pasalnya, bagi sebagian orang akan lebih praktis dan mudah jika mencuci muka dilakuakan bersamaan saat mandi.

Namun tahukah kamu bahwa kebiasaan ini ternyata sama sekali tidak dianjurkan? Ketika mencuci muka dilakukan sambil mandi, kamu mungkin ada membersihkannya dengan sabun mandi. Hal inilah yang ternyata dapat memberi dampak buruk pada kulit wajah. Sebab, kebutuhan antara kulit wajah dengan kulit tubuh secara keseluruhan cenderung berbeda.

Mencuci muka sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarangan sabun. Selama ini ada banyak salah kaprah yang kerap menganggap mencuci muka menggunakan sabun mandi atau sabun bayi adalah hal yang wajar. Padahal sama sekali tidak seperti itu.

Pasalnya, karena kebutuhan kulit yang berbeda menyebabkan sabun memiliki kandungan yang berbeda pula. Komposisi antara sabun  mandi dengan sabun cuci  muka tentunnya berbeda, menyesuaikan  dari kebutuhan kulit.

Apalagi kulit wajah cenderung lebih sensitif serta memiliki sel-sel yang lebih kecil dibandingkan kulit lain di tubuh. Hal ini menyebabkan kulit wajah menjadi lebih rentan dan lebih mudah kering. Salah satu kebiasaan yang membuat kulit semakin mudah kering dan rusak adalah kebiasaan mencuci muka menggunakan sabun mandi.

Pilih sabun cuci muka yang sesuai

Kondisi kulit antara satu orang dengan orang lainnya sangat berbeda. Tentunya hal ini membuat kebutuhan untuk  perawatan kulit pun berbeda. Maka jalan terbaik untuk menjaga kulit tetap sehat dan cerah adalah menggunakan sabun cuci muka yang sesuai.

Sejumlah ahli menyarankan untuk menggunakan produk sabun pencuci muka yang memiliki kandungan ringan jika kamu memiliki kulit yang sensitif. Salah satu yang bisa dipilih adalah sabun cuci muka dengan  kandungan surfaktan yang ringan, sehingga dapat tetap menjaga fungsi kulit.

Kandungan ini pada dasarnya terdapat pada setiap produk sabun wajah. Surfaktan memiliki fungsi untuk melarutkan minyak. Namun untuk berjaga agar kulit kamu tidak bermasalah, pilihlah produk yang memiliki kandungan surfaktan rendah sehingga kelembaban kulit tetap terjaga.  

Sebaliknya, kalau kamu menggunakan sabun cuci muka dengan kandungan surfaktan yang lebih tinggi bisa memberi dampak yang  berbahaya pula. Menggunakan sabun pencuci muka dengan surfaktan tinggi bisa membuat kulit menjadi lebih kesat. Hal ini terjadi karena sabun cuci muka tersebut dapat memicu kulit alami pada wajah ikut terhapus.

Lapisan minyak pada kulit berfungsi untuk menjaga kulit wajah dari masalah kulit, seperti pengelupasan dan mudah kering. Kulit  yang kering dan banyak masalah bisa menyebabkan rasa gatal, wajah lebih cepat kusam, serta tanda penuaan dini yang terjadi lebih cepat.

Maka dari itu, penting untuk memperhatikan betul dan berhati-hati dalam memilih produk kecantikan yang akan diaplikasikan pada wajah. Karena lebih sensitif, pastikan kamu tidak salah pilih dan hanya menggunakan sabun cuci muka yang sesuai dan cocok dengan jenis kulit.

Selain itu, trik lain untuk tetap menjaga kecantikan kulit wajah adalah dengan rutin memakan buah-buahan dan sayuran. Karena kandungan vitamin dan mineral yang adala dalam makanan tersebut dikenal baik untuk kulit.

Kalau kamu ada masalah seputar kesehatan dan butuh saran dari dokter, pakai aplikasi Halodoc saja. Di Halodoc kamu bisa berbicara dengan dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Halodoc juga bisa digunakan untuk membeli obat dan merencanakan pemeriksaan labooratorium. Ayo, download Halodoc sekarang!