Habis Begadang tapi Harus Masuk Pagi? Siasati dengan 6 Cara Ini
Halodoc, Jakarta - Ada banyak alasan orang begadang. Ada yang begadang karena harus menyelesaikan pekerjaan, kesulitan tidur, dan ada juga yang begadang karena menonton pertandingan klub sepakbola kesayangan.
Tapi apapun alasannya, begadang tidak dianjurkan. Karena studi yang dilakukan di Korea Selatan menemukan bahwa orang yang selalu begadang berisiko terkena penyakit, seperti gula darah tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak begadang. Kebiasaan begadang juga bisa mengganggu jam tidur seseorang, sehingga memengaruhi fungsi tubuh termasuk otak. Akibatnya, orang yang begadang cenderung sulit konsentrasi, mudah ngantuk, dan mudah lelah keesokan harinya. Nah, agar kamu tetap bisa fit beraktivitas setelah begadang, coba simak tips mengatasi ngantuk setelah begadang di bawah ini, yuk!
1. Cuci Muka
Meskipun sepele, cuci muka dengan air dingin ternyata bisa untuk mengatasi rasa kantuk. Ini karena air yang kamu gunakan untuk membasuh muka bisa menyegarkan mata, sehingga kamu bisa lebih bersemangat. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology bahkan menyebutkan bahwa terapi air dapat menetralisir suasana hati dan membangkitkan energi saat merasa kewalahan, lho.
2. Minum Kopi
Ngantuk setelah begadang itu wajar, tapi jangan sampai rasa kantuk mengganggu aktivitas kamu. Jadi untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi kopi tiap beberapa jam sekali. Ini karena kopi mengandung kafein yang bisa membuat tubuh lebih fit dan terjaga. Jika kamu tidak sensitif terhadap kafein, kamu bisa mengonsumsi kopi setidaknya 2-4 gelas per hari, atau setara dengan 100-200 mg. Tapi jangan sampai konsumsi kopi kamu melebihi dosis harian yang dibutuhkan oleh tubuh, ya.
3. Minum Air Putih
Untuk kamu yang sensitif terhadap kafein, kamu bisa mengatasi rasa kantuk yang muncul setelah begadang dengan banyak minum air putih. Ini karena air putih yang kamu minum akan diikat oleh darah, lalu berfungsi untuk memberi oksigen pada otak. Sehingga oksigen yang cukup dalam otak bisa membuat kamu tetap terjaga. Idealnya, kamu perlu mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari untuk mencegah dehidrasi yang bisa membuat kamu mudah lelah dan ngantuk.
4. Sisihkan Waktu untuk Tidur
Cara terbaik mengatasi ngantuk, ya tidur. Karena itu, setelah mengonsumsi kafein, kamu bisa menyisihkan waktu untuk berbaring sejenak. Sisihkan waktu sebentar saja untuk tidur, setidaknya 10-30 menit agar tubuh lebih fit setelah bangun. Sebisa mungkin, hindari tidur lebih dari 40 menit. Ini karena tidur terlalu lama bisa membuat kepala pening saat terbangun. Tapi tenang saja, rasa pening itu akan hilang dan tubuh kamu tetap akan merasakan manfaat tidur siang.
5. Tetap Bergerak
Saat kamu diam dalam waktu lama, rasa kantuk bisa saja muncul. Jadi untuk menghindarinya, kamu perlu tetap bergerak. Setidaknya, kamu bisa melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan cepat, naik turun tangga, lari di tempat, dan lainnya. Meskipun sederhana, ini bisa meningkatkan kinerja dan kewaspadaan otak sehingga bisa membuat kamu tetap terjaga.
6. Hindari Multitasking
Ini karena begadang bisa membuat memori kerja terganggu, sehingga kamu mungkin akan kesulitan untuk multitasking karena kinerja ingatannya tidak optimal. Jadi sebisa mungkin hindari multitasking setelah kamu begadang.
Meskipun begadang itu sah-sah saja. Tapi, terlalu sering begadang bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Selain memengaruhi pola tidur, begadang juga bisa membuat daya tahan tubuh menurun, penuaan dini pada kulit, kelebihan berat badan, hipertensi, depresi, dan stroke.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami gangguan tidur yang memaksa kamu terus begadang, kamu perlu bicara dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya. Kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter melalui Chat dan Voice/Video Call. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.