Fakta Unik Seputar Kriteria Cantik di Beberapa Belahan Dunia
Halodoc, Jakarta – Menurut survei yang dilakukan oleh Dove, 82 persen wanita menemukan defenisi dan kriteria kecantikan melalui media sosial. Semakin banyak jumlah like ataupun love yang diperoleh dari sebuah posting-an maka semakin kuat makna cantik yang disampaikan foto tersebut kepada netizen.
Menjadi cantik juga tidak lagi menjadi sesuatu yang natural dalam sosial media. Aplikasi editing telah membuat kriteria kecantikan harus melewati filter dulu sebelum disebut benar-benar cantik.
Walaupun pada umumnya kriteria kecantikan adalah wanita bertubuh langsing, berkulit putih dan berwajah mulus, sebuah kriteria yang dieulu-elukan oleh produsen kecantikan, sebenarnya ada perbedaan kriteria kecantikan di belahan dunia yang berbeda satu sama lainnya. Meski zaman berganti dan teknologi semakin berkembang, pandangan mengenai kecantikan ini masih dijadikan acuan. Berikut beberapa fakta unik seputar kecantikan yang bakal bikin kamu takjub.
- Bekas Luka di Badan (Ethiopia)
Salah satu suku di Ethiopia yaitu suku Karo menganggap wanita cantik adalah wanita yang memiliki bekas luka sayatan di badan, terutama perut dan bahu. Menurut pria-pria lokal di sana, wanita yang memiliki banyak luka sayatan terlihat cantik, “hidup” dan bisa menemani sang suami kelak untuk berjuang dalam melewati masalah kehidupan. Semakin banyak lukanya menunjukkan ketangguhan sang wanita. (Baca juga Inilah Alasan, Kenapa Menangis itu Diperlukan)
- Telinga Panjang (Kenya)
Buat suku Masai, kriteria kecantikan berbeda lagi. Wanita yang cantik adalah wanita dengan kepala gundul dan memiliki telinga panjang. Makanya, banyak wanita Masai yang melubangi telinga dan memasang perhiasan telinga warna-warni dan berat supaya daun telinganya memanjang.
- Leher Panjang (Myanmar)
Panjang di sini bukan hanya berarti jenjang tetapi memang panjang dalam makna sesungguhnya. Orang-orang Myanmar meyakini wanita akan mengeluarkan aura kecantikannya ketika tampil dengan leher panjang yang dihiasi cincin berat berwarna emas di lehernya.
- Tato di Wajah (Selandia Baru)
Berbeda lagi dengan suku Maori di Selandia Baru, kriteria kecantikan buat penduduk lokal di sana adalah bila para wanita memiliki tato di dagu. Bagi suku ini, tato bukan hanya seni hiasan saja tetapi juga memiliki makna yang menunjukkan perjalanan hidup mereka di dunia. Bukan lekuk atau paras wajah yang membuat para pria lokal jatuh hati dengan wanitanya melainkan tato di dagu yang menunjukkan apa-apa saja yang sudah dialami sang wanita sepanjang perjalanan hidupnya.
- Badan Gemuk Berisi (Afrika Barat)
Pria-pria di Afrika Barat menyukai wanita dengan tubuh berisi, terutama bokong padat, tapi tetap ada lekuk di pinggang tempatnya meletakkan tangan. Sebenarnya kriteria kecantikan yang mengacu pada badan gemuk bukan hanya karena melambangkan kesuburan melainkan juga kenyamanan ketika memeluk serta keyakinan kalau wanita gemuk biasanya tidak jaim.
Kriteria kecantikan sangat luas dan relatif, adalah lebih baik untuk cantik tanpa menyampingkan kesehatan. Kalau kamu pengin tahu lebih banyak mengenai informasi cantik dan sehat dengan pola makanan yang disarankan oleh para ahli bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk kamu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan