Halodoc, Jakarta – Walaupun ukurannya relatif kecil, munculnya sariawan pada bibir dan mulut mampu menimbulkan rasa perih dan bisa mengurangi selera makan. Itu sebabnya, tidak ada orang yang suka dengan kedatangan si ‘jerawat’ mulut ini, apalagi jika sering sekali kambuh. Sariawan sebenarnya bisa dicegah, asal kamu tahu apa penyebabnya.

Penyebab sariawan beragam, mulai dari kekurangan vitamin, tidak sengaja menggigit lidah atau dinding mulut, alergi terhadap makanan, terkena infeksi virus, hingga stres. Jika sudah tahu penyebabnya, kamu dapat melakukan pencegahan yang tepat. Nah, ini hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kambuhnya sariawan.

Baca Juga: Sariawan Mengganggu, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

1. Menjaga Kebersihan Mulut

Pencegahan sariawan yang paling mendasar dengan menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Pastikan selalu membersihkan kondisi mulut dengan menggosok gigi minimal dua kali dalam sehari. Kemudian, kamu bisa gunakan mouthwash untuk menghilangkan bakteri yang bersarang di dalam mulut.

2. Pilih Sikat Gigi yang Tepat

Terkadang, bentuk sikat gigi yang terlalu besar atau tidak sesuai dengan kontur mulut dapat melukai gusi, lidah, dan bagian dalam mulut yang  menyebabkan sariawan.

Pastikan untuk memilih sikat gigi yang sesuai dengan kontur mulut dan bulu sikat yang lembut. Kalau sikat yang kamu pilih sudah sesuai, pastikan untuk menyikat gigi secara perlahan, agar sikat tidak menyakiti gigi atau mulut.

3. Rutin Mengonsumsi Buah dan Sayuran

Kalau kamu sering mengalami sariawan padahal telah rajin membersihkan mulut dan gigi, mungkin pola makan bisa menjadi penyebabnya. Melansir dari Mayo Clinic, sariawan bisa disebabkan karena kurangnya vitamin B-12, seng, asam folat, dan zat besi.

Mulai sekarang, cobalah untuk rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang tinggi kandungan vitamin B12, seng, folat, dan zat besi untuk mencegah timbulnya sariawan. Jeruk, asparagus, tomat, sayuran berdaun hijau, dan air kelapa adalah contoh buah dan sayuran yang kaya vitamin dan ampuh mencegah  sariawan.

4. Kurangi Makan Makanan Pedas dan Asam

Makanan pedas memang bikin nagih dan mampu meningkatkan nafsu makan seseorang. Namun, di balik kenikmatannya, keseringan makanan pedas bisa menyebabkan gangguan pencernaan, sakit tenggorokan, sampai timbulnya sariawan.

Selain makanan pedas, makanan asam juga dapat mengiritasi mulut. Jadi, pastikan untuk tidak terlalu sering makan makanan pedas dan asam, jika kamu tidak ingin terkena sariawan.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Sariawan Bisa Menandai 6 Penyakit Ini

5. Hindari Makanan atau Minuman yang Terlalu Panas

Minuman yang masih sangat panas, atau konsumsi makanan panas dapat membuat lidah dan mulut melepuh, sehingga memicu sariawan. Jadi, jangan langsung memakan atau meminum makanan dan minuman panas. Diamkan atau tiup dulu makanan dan minuman yang masih panas sampai sudah cukup dingin untuk dimakan.

6. Jangan Makan Terburu-buru

Makan dengan sangat cepat atau terburu-buru juga bisa menyebabkan lidah atau bagian dalam mulut tergigit, sehingga muncul sariawan. Jadi, usahakan kunyah makananmu secara perlahan.

7. Hentikan Kebiasaan Menggigit Bibir

Stop kebiasaan menggigit bibir, karena kebiasaan ini dapat melukai bibir dan menimbulkan sariawan. Kamu dapat menggantinya dengan kebiasaan baik, seperti mengoleskan lip balm supaya bibir tetap lembap.

Kalau kamu membutuhkan lip balm, kini kamu bisa membelinya lewat aplikasi Halodoc. Enggak usah repot keluar rumah, tinggal order dan pesanan kamu akan diantarkan dalam satu jam.

8. Perbanyak Minum Air Putih

Banyak minum air putih dapat mempertahankan suhu tubuh normal, membuat tubuh tetap terhidrasi dan mencegah mulut menjadi kering, yang memicu timbulnya sariawan. Hindari minuman berkafein yang berpotensi membuat mulut kering.

9. Cegah Stres

Percaya atau tidak, faktanya stres bisa memicu timbulnya sariawan. Kamu dapat menghindari diri dari stres dengan beristirahat yang cukup, pergi berlibur dan melakukan kegiatan yang kamu sukai, seperti hobi atau jalan-jalan.

Baca Juga: Bebas Perih dengan Obat Sariawan Alami

Kalau kamu mengalami stres dan sulit mengatasinya, kamu bisa berdiskusi dengan dokter Halodoc mengenai kesulitan yang sedang dialami. Lewat aplikasi, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.

Referensi :

Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Canker Sores: Prevention.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Canker sore.