Belajar sejak dalam Kandungan, Lakukan Ini Agar Bayi Cerdas
Halodoc, Jakarta – Bayi yang baru lahir ke dunia ternyata tidak datang dengan keadaan “kosong”. Pasalnya, proses belajar ternyata sudah terjadi sejak bayi masih berada di dalam kandungan ibu. Ada beberapa hal yang sudah dipelajari sejak dalam kandungan, seperti mengenali rasa, suara dan bahasa ibu.
Untuk itu, penting bagi para calon ibu untuk memenuhi hal-hal yang dibutuhkan bayi. Sebab hal itu pun akan menjadi bekal agar bayi yang lahir kelak memiliki kecerdasan yang baik. Lantas, apa saja sih hal-hal yang perlu ibu penuhi selama masa kehamilan?
-
Makanan Sehat
Segala makanan yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil akan ikut dimakan oleh janin. Untuk itu, penting sekali bagi calon ibu untuk mengonsumsi jenis makanan yang dapat merangsang kecerdasaan anak. Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang dalam porsi yang tepat.
Makanan yang bergizi akan merangsang perkembangan otak bayi. Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi selama hamil adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
(Baca juga: Ingin Ibu & Bayi Sehat? Ini 6 Nutrisi Penting Bagi Ibu Hamil)
-
Komunikasi
Sekitar 50 persen faktor kecerdasan pada bayi ditentukan oleh gen, dan sisanya dibentuk lingkungan. Anak sudah belajar bahasa sejak dalam kandungan, maka untuk mendukung perkembangan hal tersebut, perlu dilakukan “komunikasi” antara ibu dan janin.
Artinya, calon ibu harus aktif bercerita atau sekadar mengajak ngobrol sang buah hati. Atau bisa dilakukan dengan cara membacakan buku anak-anak, atau memperdengarkan musik kepada calon buah hati.
-
Aktif Bergerak
Salah satu kunci untuk meningkatkan peluang melahirkan anak yang cerdas adalah dengan tetap aktif bergerak selama hamil. Sebab melalui aktivitas tersebut, tubuh ibu akan lebih lancar dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh, termasuk ke rahim.
Salah satu aktivitas yang dianjurkan untuk dilakukan para ibu hamil adalah berolahraga ringan. Rutin berolahraga pada ibu hamil bisa membantu melancarkan aliran darah dan melancarkan proses kelahiran kelak. Selain itu, hormon endorphin yang dilepaskan tubuh saat berolahraga pun bermanfaat untuk memberi rasa bahagia dan membantu perkembangan otak bayi.
(Baca juga: 5 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil)
-
Vitamin D
Ibu hamil jangan lupa untuk rutin berjemur di bawah sinar matahari. Sebab, sinar matahari langsung merupakan sumber alami vitamin D yang baik bagi tubuh. Namun perlu diingat, ibu harus memeperhatikan waktu terbaik untuk berjemur di bawah sinar matahari agar mendapat manfaat terbaik. Yaitu pada pagi hari, sebelum pukul 10.00 WIB.
Vitamin D berperan untu tumbuh kembang tulang dan jantung yang kuat pada bayi yang akan dilahirkan. Selain itu, asupan vitamin D yang cukup juga akan memberi dampak yang baik bagi kesehatan otak anak.
-
Pijatan
Sesekali, ibu hamil juga perlu mendapat pijatan lembut pada bagian tubuh. Pasalnya belaian lembut lewat pijatan selama hamil dapat memberi efek menenangkan. Nah, saat ibu tenang makan risiko stres selama hamil pun akan berkurang.
(Baca juga: Hati-Hati Stres Ibu Bisa Pengaruhi Bayi)
Stres selama hamil telah terbukti dapat memberi dampak yang buruk baik bagi ibu maupun calon bayi. Selain itu, efek menenangkan dari pijatan pun bisa membantu melancarkan sistem saraf bayi. Hal ini baik untuk rangsangan pada perkembangan otak bayi.
Selain itu, ibu bisa memenuhi kebutuhan selama hamil dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan agar lebih sehat. Lebih mudah beli vitamin dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download segera di App Store dan Google Play!