Begini Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Terkilir
Halodoc, Jakarta – Kasus terkilir, keseleo, atau sprain yang biasa dikenal dalam dunia medis, enggak jarang dijumpai khususnya dalam aktivitas fisik atau olahraga. Ingat, masalah ini bisa menimpa siapa saja, bahkan atlet profesional saja juga sering kok mengalaminya. Kata ahli, terkilir merupakan cedera yang terjadi pada ligamen (jaringan ikat yang menghubungkan antara tulang dan menyokong sendi). Lalu, bagaimana sih pertolongan pertama pada kasus terkilir?
Yang sebelumnya mesti diketahui, pertolongan pertama ini bertujuan untuk meredakan pembengkakan, peradangan, dan mengurangi rasa sakit pada area yang terkilir. Kata ahli, ada beberapa langkah penanganan yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mengobati kasus terkilir. Nah, berikut langkah-langkah untuk mengatasi terkilir:
(Baca juga: Inilah Pertolongan Pertama Pada Patah Tulang)
- Lindungi Area yang Terkilir dan Istirahat
Hal pertama dan utama untuk mengatasi terkilir yaitu, lindungilah area yang terinfeksi dari kemungkinan terulangnya keseleo atau terkilir. Selain itu, kamu juga mesti menghindari melakukan berbagai aktivitas selama 48-72 jam setela terkilir. Ini penting lho, tujuannya agar area yang terinfeksi bisa beristirahat dan memperoleh waktu perawatan dan pemulihan yang cukup.
- Kompres dengan Es
Tindakan ini sebaiknya segera kamu lakukan untuk mengurangi peradangan, memar, dan sakit. Kamu bisa mengompres area yang keseleo selama 10-30 menit dengan jeda 15 menit selama dua jam. Bagaimana cara melakukannya? Gampang kok, bungkus es batu menggunakan handuk lalu kompres pada bagian yang keseleo. Tujuannya untuk menghindari kerusakan kulit akibat luka bakar es. Luka bakar es di sini maksudnya luka bakar yang disebabkan oleh suhu dingin. Pasalnya, turunnya suhu kulit akibat kontak dengan kantung es, bisa menyebabkan sel membeku dan merusak struktur sel di sekitar area tersebut. Selain itu, pembuluh darah yang terletak di dekat kulit pun bisa menyempit bila terkena benda atau suhu dingin dalam waktu lama.
Oleh sebab, itu sebaiknya kamu enggak meninggalkan kompresan es selama kamu tertidur, ya.
- Bungkus dengan Perban
Langkah ini disebut sebagai kompresi. Bungkuslah pergelangan dengan perban kain elastis bertekanan untuk mengurangi pembengkakan. Kamu bisa melakukannya pada 48 jam pertama. Namun, ketika membungkusnya pastikan perban enggak terlalu ketat agar tak menghambat aliran darah. Sama dengan langkah mengompres di atas, jangan lupa untuk melepasnya sebelum kamu tertidur.
(Baca juga: 5 Cedera yang Sering Dialami Para Runner)
- Atur Posisinya
Langkah selanjutnya untuk mengatasi terkilir adalah dengan mengurangi pembengkakan. Cobalah letakan pergelangan pada ketinggian minimun, atau sama dengan tinggi pinggul ketika kamu duduk. Para ahli menyebut langkah ini dengan elevasi. Kamu bisa kok, meletakan kaki yang cedera di atas kursi, bantal, atau lengan sofa.
- Minum Obat Pereda Nyeri
Ingat, beberapa obat memiliki efek samping, misalnya meningkatkan risiko perdarahan dan ulkus. Oleh sebab itu, sebaiknya mintalah saran dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri. Kamu bisa meminum obat seperti nonsteroidal anti-inflammatory (NSAID), seperti ibuprofen, parasetamol, atau panadol untuk meredakan peradangan dan nyeri.
- Hindari Hal-hal yang Berisiko
Selama proses penyembuhan, khususnya dalam dua hari pertama setelah cedera, kamu mesti menghindari hal-hal yang bisa membuat cedera semakin parah. Misalnya, menghindari empat hal di bawah ini:
- Berlari. Berlari atau jenis olahraga lain justru bisa memperparah cedera.
- Konsumsi alkohol. Kata ahli, mengonsumsi alkohol akan meningkatkan perdarahan dan pembengkakan.
- Pijat. Tindakan ini bisa meningkatkan risiko perdarahan dan pembengkakan.
- Panas. Jangan berendam air panas, sauna, atau menggunakan koyo panas.
(Baca juga: Hindari Cedera Lakukan Pemanasan Sebelum dan Sesudah Lari Berikut Ini)
Terkilir saat berolahraga? Enggak usah panik, kamu bisa kok mendapatkan informasi pertolongan pertama untuk mengatasi terkilir dari dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan