Bagaimana Pola Makan yang Sehat Saat Hamil? Begini Penjelasannya!

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Januari 2018
Bagaimana Pola Makan yang Sehat Saat Hamil? Begini Penjelasannya!Bagaimana Pola Makan yang Sehat Saat Hamil? Begini Penjelasannya!

Halodoc, Jakarta – Menjadi vegetarian bukanlah hal yang aneh dan hanya karena mengikuti tren belaka. Menjadi vegetarian dilakukan oleh banyak orang untuk merubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat. Berdasarkan riset yang dilakukan Academy of Nutrition Dietetics pada 2009, pola makan vegetarian berhubungan dengan rendahnya tekanan darah dan juga kolesterol. Dengan menjalankan pola makan sehat ini, seseorang dapat mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe 2, kanker dan penyakit kronis lainnya.

Pola makan vegetarian sehat, bebas dilakukan oleh siapapun termasuk pada kamu yang sedang berada dalam masa kehamilan. Disaat hamil, kamu tidak perlu khawatir kekurangan gizi karena tidak mengonsumsi lemak hewani tetapi kamu bisa mengonsumsi berbagai asupan makanan dengan memperhatikan gizi seimbangnya seperti berikut:

Zat Besi

Pola makan sehat untuk ibu hamil yaitu tetap mendapatkan zat besi yang bisa didapatkan dari sayur bayam, kacang-kacangan, serealia dan buah-buahan kering. Penyerapan zat besi juga dapat meningkat jika dibarengi dengan asupan vitamin C yang bisa didapatkan dari buah-buahan yang mengandung sitrus seperti jeruk, anggur, lemon serta sayuran segar. Selama masa kehamilan, zat besi bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit anemia.

Protein

Protein adalah salah satu zat gizi yang harus dikonsumsi dalam pola makan sehat pada ibu hamil. Protein bermanfaat dalam pertumbuhan jaringan pada janin dan otak janin, serta plasenta. Selain itu protein juga dapat membentuk antibodi untuk ibu dan janin. Kamu bisa mengonsumsi berbagai produk kedelai, kacang-kacangan, biji-bijian dan serealia.

Lemak

Ibu hamil yang menerapakan pola makan vegetarian sehat memang tidak mengonsumsi daging yang memiliki lebih banyak kandungan lemak. Tetapi kamu tidak perlu khawatir, karena kamu bisa tetap mengonsumsi lemak dari asupan kacang-kacangan atau buah alpukat.

Asam Folat

Untuk mencegah kelainan atau terjadinya cacat saat lahir seperti cacat tabung saraf, ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang mengandum asam folat. Konsumsilah sayur bayam, asparagus, kacang-kacangan, gandum, alpukat dan serealia.

Kalsium dan Vitamin D

Kalsium penting dikonsumsi oleh ibu hamil untuk pembentukan tulang janin. Ibu hamil dengan pola makan vegetarian bisa mendapatkan asupan kalsium dari sayuran hijau seperti bayam, biji almond, susu sapi, susu kedelai, keju, roti dan yoghurt. Sedangkan vitamin D sangat penting dalam membantu proses penyerapan kalsium ke dalam tubuh. Vitamin D dapat kamu peroleh dari sinar matahari, margarin, serealia, produk olahan susu atau dengan mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis 10mg dalam sehari.

Vitamin B12

Untuk meningkatkan perkembangan otak dan saraf janin, kamu perlu mengonsumsi vitamin B12 yang dapat diperoleh dari produk olahan susu, telur, atau makanan yang sudah difortifikasi seperti makanan ragi (oncom, tempe, tapai singkong dan ketan).

Pastikan kamu sebagai vegetarian yang memiliki pola makan sehat meskipun saat dalam masa kehamilan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi seperti yang telah dijelaskan di atas. Diskusikan selalu masalah kesehatanmu dengan berbagai dokter ahli terpercaya melalui Chat, Video Call atau Voice Call di Halodoc. Dapatkan juga vitamin yang penting untuk kamu dan janin di Halodoc pada layanan Pharmacy Delivery. Download segera aplikasinya di App Store dan Google Play pada smartphone kesayanganmu.