Halodoc, Jakarta – Seiring bertambahnya usia, gigi Si Kecil akan mulai tumbuh, sehingga ibu mesti tahu cara membersihkan giginya. Gigi pada bayi yang juga dikenal dengan gigi susu ini nantinya memang akan tergantikan dengan gigi tetap ketika ia sudah beranjak besar. Meskipun demikian, merawat gigi susu bayi tetap penting, karena gigi-gigi tersebut lah yang akan membantu bayi dalam mengunyah makanan dan supaya bisa berbicara dengan baik.

Gigi memiliki peran yang sangat besar dalam proses pencernaan makanan. Gigi berfungsi untuk menggigit, merobek, memotong, menggiling, dan mengunyah, sehingga makanan yang masuk ke dalam tubuh bayi akan lebih mudah dicerna. Selain berfungsi untuk memperhalus makanan, gigi susu juga membantu Si Kecil agar ia bisa tersenyum, tertawa, dan berbicara. Gigi susu juga berperan untuk mempersiapkan tempat bagi gigi permanen untuk tumbuh.

Waktu Tumbuh Gigi Susu Pada Bayi

Total jumlah gigi susu yang akan dimiliki bayi adalah 20 buah. Gigi-gigi tersebut terdiri atas empat gigi seri depan (atas dan bawah), empat gigi seri samping (letaknya mengapit gigi seri tengah), empat gigi taring, dan delapan gigi geraham. Ada jeda waktu bagi berbagai jenis gigi susu ini untuk tumbuh, dan jeda waktu ini berbeda-beda pada setiap bayi. Berikut adalah jadwal tumbuh gigi susu pada bayi:

Gigi pada Rahang Atas

• Gigi seri depan tumbuh pada usia 8-12 bulan.
• Gigi seri samping tumbuh pada usia 9-13 bulan.
• Gigi taring tumbuh pada usia 16-22 bulan.
• Gigi geraham besar pertama tumbuh pada usia 13-19 bulan.
• Gigi geraham besar kedua tumbuh pada usia 25-33 bulan.

Gigi pada Rahang Bawah

• Gigi seri depan tumbuh pada usia 6-10 bulan.
• Gigi seri samping tumbuh pada usia 10-16 bulan.
• Gigi taring tumbuh pada usia 17-23 bulan.
• Gigi geraham besar pertama tumbuh pada usia 14-18 bulan.
• Gigi geraham besar kedua tumbuh pada usia 23-31 bulan.

Saat tumbuh gigi, dampak yang dirasakan setiap bayi bisa berbeda-beda. Ada yang tidak merasakan gejala apa-apa, tapi sebagian besar bayi menjadi lebih rewel dari biasanya. (Baca juga: Tumbuh Gigi Bikin Rewel, Atasi Dengan Cara Ini).

Tips Membersihkan Gigi Bayi

Cara membersihkan gigi bayi tidak bisa disamakan dengan orang dewasa. Gigi susu bayi yang baru bertumbuh perlu dibersihkan secara perlahan-lahan dengan menggunakan alat khusus. Ini tips-tipsnya:

1. Menjaga kesehatan mulut bayi bisa mulai ibu lakukan, bahkan sebelum gigi susunya tumbuh dengan sempurna. Ibu disarankan untuk rutin membersihkan gusi bayi dengan cara menggosoknya dengan menggunakan lap yang lembut dan agak basah secara perlahan-lahan.
2. Sama seperti gigi orang dewasa, gusi bayi juga perlu dibersihkan sebanyak dua kali sehari, yaitu sebelum ia tidur dan setelah makan.
3. Bila ibu ingin mengenalkan sikat gigi pada Si Kecil, ibu bisa menggosok gusinya dengan sikat gigi yang lembut. Tapi tidak perlu menggunakan pasta gigi, ibu hanya perlu membasahi sikat gigi dengan air saja.
4. Ketika gigi susu Si Kecil sudah mulai muncul, gunakan sikat gigi untuk membersihkan giginya. Tambahkan pasta gigi hanya sedikit saja, kira-kira sebesar butiran beras pada sikat.
5. Saat Si Kecil berusia tiga tahun, ibu bisa menambahkan “volume” pasta gigi yang digunakan menjadi setengah panjang kepala sikat.
6. Ibu sebaiknya bantu anak menyikat gigi sampai ia bisa menyikat giginya sendiri, yaitu sekitar umur enam tahun.
7. Usahakan untuk dampingi anak saat menyikat gigi dan ingatkan ia untuk selalu menyikat gigi sehari dua kali.
8. Antarkan anak ke dokter gigi untuk memeriksakan giginya secara teratur.

Tanamkan pada diri Si Kecil pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan cara membiasakannya untuk membersihkan gigi secara rutin. Dengan begitu, ketika anak sudah memiliki gigi tetap, ia pun bisa merawatnya dengan baik. Kalau Si Kecil sakit gigi atau punya masalah kesehatan lainnya, ibu bisa minta saran kesehatan pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Ibu juga bisa membeli berbagai macam produk kesehatan dan suplemen yang dibutuhkan lewat Apotik Antar. Caranya sangat mudah, tinggal order saja lewat aplikasi, dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.