7 Tips Pilih Suplemen Tambahan untuk Ibu Hamil
Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi nutrisi yang tepat selama masa kehamilan sangat penting untuk dilakukan para ibu karena wanita hamil membutuhkan tambahan nutrisi untuk bayinya. Bahkan, untuk kondisi tertentu ibu hamil membutuhkan suplemen untuk menjaga dan meningkatkan kondisi tubuh.
Terutama untuk ibu yang memiliki beberapa anak dan calon anak butuh tambahan nutrisi ataupun suplemen untuk ibu hamil yang sesuai dengan kondisinya. American Congress of Obstetrics and Gynecology menyarankan untuk setiap ibu hamil mengonsumsi vitamin kehamilan dan suplemen asam folat.
Sebuah studi di Amerika Serikat bahkan menemukan fakta kalau 25 persen ibu hamil di sana mengonsumi obat herbal untuk memperkuat janin tanpa konsultasi dengan dokter. Padahal sebenarnya masa-masa kehamilan membutuhkan saran dan perhatian rutin dari dokter untuk mengetahui perkembangan janin dalam kandungan. (Baca juga Tips Menjadi Suami Siaga)
Nah, kalau ibu saat ini sedang hamil dan bingung apakah harus mengonsumsi suplemen, vitamin atau tidaknya, silahkan langsung menghubungi Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store, melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih ngobrol lewat Video/Voice Call atau Chat. Yuk!
Berikut adalah rekomendasi suplemen untuk ibu hamil yang baik untuk dikonsumsi.
- Vitamin Prenatal
Vitamin Prenatal adalah multivitamin yang diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien selama kehamilan. Mikronutrien adalah zat yang dibutuhkan dalam jumlah kecil tetapi sangat penting untuk ada. Contohnya adalah vitamin larut lemak, vitamin tidak larut lemak dan mineral.
- Folat
Wanita hamil dianjurkan untuk mengonsumsi folat dalam takaran 600 ug, untuk mengurangi risiko cacat pada bayi. Folat adalah bentuk Vitamin B kompleks yang berperan dalam pembentukan sintesis DNA, pembentukan sel darah merah dan perkembangan janin.
- Zat Besi
Kebutuhan zat besi pada ibu hamil meningkat pesat berbarengan dengan peningkatan volume darah ibu hampir 50 persen. Wanita hamil yang kekurangan zat besi bisa terindikasi mengidap anemia, makanya ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi zat besi baik dari makanan maupun suplemen kehamilan.
- Vitamin D
Kekurangan Vitamin D pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Ada banyak pendapat berbeda mengenai kebutuhan Vitamin D pada wanita hamil. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan jumlah asupan yang tepat buat ibu seperti apa.
- Magnesium
Magnesium sangat berperan dalam menjaga fungsi kekebalan tubuh, pertumbuhan janin dan mencegah kelahiran prematur. Magnesium juga dapat mengurangi stres, menghindari stroke, mencegah hipertensi dan hal-hal yang berhubungan dengan risiko kehamilan.
- Minyak Ikan
Minyak ikan mengandung DHA dan EPA, dua asam lemak esensial yang penting bagi perkembangan janin. Melengkapi kedua kebutuhan ini dapat meningkatkan perkembangan otak bayi dan menurunkan depresi yang biasa dialami ibu hamil.
- Probiotik
Probiotik adalah mikororganisme hidup yang aman dikonsumsi dan bagus untuk pencernaan. Mengonsumsi probiotik dapat mencegah diabetes, depresi pasca melahirkan serta kesehatan perkembangan janin dalam kandungan.
Sebenarnya waktu yang ideal untuk mengonsumsi suplemen ibu hamil adalah dimulai sejak bulan pertama kehamilan. Ini dilakukan untuk menghindari cacat janin sedini mungkin. Tentunya ini dilakukan setelah ibu hamil konsultasi dengan dokter sehingga suplemen yang dipilih memang sesuai dengan kebutuhan ibu.
Untuk mendapatkan hasil dan manfaat yang maksimal, ibu hamil perlu menjaga pola makan agar tetap sehat serta mengonsumsi susu untuk pertumbuhan dan masa kehamilan. Pada akhirnya suplemen hanyalah tambahan karena yang utama adalah menjaga pola makan dan kesehatan psikis serta olahraga tentunya.