6 Penyebab Perut Tidak Rata Meski Sudah Olahraga
Halodoc, Jakarta – Sudah rutin berolahraga tapi perut tak kunjung rata? Jangan bosan atau menyerah dulu, mungkin saja ada hal atau kebiasaan keliru yang membuat perut kamu tetap buncit. Nah, kira-kira apa ya penyebab perut tidak rata meski sudah rutin berolahraga?
- Latihan Kurang Tepat dan Intens
Andaikan kamu melakukan menu latihan yang tepat, sebenarnya kamu bisa membentuk otot dalam waktu beberapa bulan. Namun, bila menu latihan enggak memiliki variasi atau rajin berlatih, tentu hasilnya enggak akan seperti yang diharapkan.
Untuk memangkas lemak di perut, coba untuk enggak hanya fokus pada latihan otot perut saja. Pasalnya, kata ahli melatih otot hanya pada satu bagian tubuh saja enggak efektif. Menurut pelatih kebugaran dan ahli gizi dari AS, latihan otot perut memang akan menguatkan bagian batang tubuh, tapi tak akan mengurangi jumlah lemak di bagian perut.
Baca juga: 5 Tips Mudah Usir Lemak Perut
Nah, inilah sebabnya kolori yang terbakar tak akan banyak meski kamu sudah rutin melakukan sit up, plank, atau crunches dengan rutin. Sebagai gantinya, cobalah fokus pada gerakan-gerakan otot di seluruh tubuh. Pada dasarnya, semakin banyak massa otot yang dilatih, maka makin banyak pula kalori yang dibakar. Nah, dengan begitu makin besar pula peluang lemak perut akan terpangkas. Selain itu, kamu juga bisa lho meminta bantuan trainer pribadi agar sesi latihan berjalan dengan tepat dan efektif.
- Stres
Penyebab perut tidak rata meski sudah rutin berlatih juga bisa dikarenakan faktor psikologis, yaitu stres. Kata ahli seperti dikutip dalam Women's Health Mag, stres memiliki efek terhadap hormon adrenal yang membuat tubuh menjadi lebih mudah menyimpan kalori ekstra di area perut.
Selain itu, menurut penelitian dari University of California, San Francisco, AS, stres juga bisa membuat wanita lebih berisiko memiliki kadar lemak yang tinggi di area perut. Yang mesti diingat, kondisi ini bisa berlaku meskipun mereka mungkin memiliki berat badan ideal.
- Konsumsi Makanan yang Diproses
Hal ini juga bisa membuat perut kamu tetap buncit meski sudah rajin berolahraga. Kata ahli makanan yang diproses termasuk diet tinggi fruktosa, bisa membuatlebih berisiko untuk mengalami obesitas abdominal. Nah, fruktosa ini sendiri banyak ditemukan dalam makan-makanan olahan.
Menurut seorang personal trainer dari New York, AS, proses tubuh memetabolisme fruktosa tak sama dibandingkan dengan gula lainnya. Oleh sebab itu, bagi kamu yang sedang dalam proses mengecilkan perut, sebaiknya kurangi asupan makanan olahan, makanan ringan, dan soda.
Baca juga: 5 Makanan untuk Memulihkan Tenaga Setelah Olahraga
- Kadar Lemak yang Terlalu Tinggi
Kata ahli, kamu tak akan bisa mendapatkan perut six-pack meski memiliki otot yang besar, tapi kadar lemak dalam tubuh masih tinggi. Nah, untuk meratakan atau menonjolkan abs pada perut, kamu perlu memastikan kadar lemak tubuhmu berada di sekitar angka 10 persen.
- Mungkin Saja Bukan Lemak
Penyebab perut tidak rata lainnya mungkin saja disebabkan bukan dari faktor lemak. Lho, lalu apa dong yang membuat perut tetap membuncit? Melansir Women Health, perut buncit bisa saja menandai adanya kondisi penyakit tertentu yang membuat perut terus menerus kembung. Contohnya, penyakit celiac, laktosa intoleran, sindrom iritasi usus, dan gangguan pencernaan lainnya.
Baca juga: Variasi Gerakan Plank untuk Perut Rata
- Kurang Istirahat
Rutin berlatih dan konsumsi makanan bergizi saja enggak akan cukup untuk memangkas lemak dalam perut. Kata ahli, istirahat yang cukup juga memiliki peran penting untuk mengikis lemak dalam perut. Pasalnya, kurang tidur ini bisa menyebabkan meningkatnya hormon kortisol dalam tubuh. Nah, hormon inilah yang bisa memicu pertumbuhan lemak perut yang akan semakin menghalang perut menjadi six pack atau rata.
Ingin tahu bagaimana cara yang efektif membakar lemak perut dan faktor yang menyebabkan perut tidak rata? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan