Halodoc, Jakarta – Saat berpuasa, sahur menjadi pengganti santapan pagi alias sarapan. Meski demikian, sahur dan sarapan tentu saja tidak sama, karena selepas sahur, kamu harus menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam. Kamu pun harus menjaga energi tubuh agar tidak kelelahan.

Agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan maksimal tanpa merasa haus atau lapar, menu sahur kamu haruslah mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Lalu, apa saja jenis makanan sehat untuk sahur agar bisa tahan puasa? Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

Karbohidrat Kompleks adalah yang Utama

Kamu tidak boleh melupakan nutrisi satu ini. Karbohidrat memiliki peran penting sebagai sumber tenaga yang bisa membuat kamu tetap kuat berpuasa. Oleh karena itu, konsumsi menu sahur yang kaya akan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal, atau sereal.

Makanan karbohidrat olahan seperti pastry atau donat sebaiknya tidak kamu konsumsi saat sahur. Ini disebabkan karena karbohidrat olahan tidak memberikan banyak energi selama kamu berpuasa. Setelah memakannya kamu mungkin merasa kenyang, tetapi tiga hingga empat jam setelahnya, kamu akan kembali merasa lapar.

(Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memilih Takjil)

Protein Juga Tak Kalah Pentingnya

Makanan sehat untuk sahur selanjutnya adalah protein. Protein juga harus ada dalam menu sahurmu, karena nutrisi satu ini membantu tubuh kamu untuk memperbaiki dan membangun kembali jaringan yang ada di dalamnya.

Selain itu, protein juga berfungsi untuk menunjang daya tahan tubuh yang membuatmu terhindar dari berbagai penyakit saat berpuasa. Menu sederhana sumber protein yang bisa kamu santap saat sahur adalah telur.

Vitamin dan Mineral Sebagai Pelengkap

Sebagai pelengkap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, jangan lupa sediakan menu sayur dan beberapa jenis buah. Kedua makanan ini kaya akan vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh kamu. Kandungan vitamin A, C, juga magnesium dan zat besi dalam buah dan sayur berperan sebagai penguat daya tahan tubuh selama kamu menjalankan ibadah puasa.

Hindari Konsumsi Terlalu Banyak Garam dan Makanan Pedas

Makanan dengan kandungan garam yang tinggi atau dengan rasa yang terlalu pedas sebaiknya tidak kamu masukkan dalam menu sahur. Ini disebabkan karena kadar sodium pada garam akan membuat tubuh kamu mudah merasa haus. Jadi, supaya tubuh tidak rentan terkena dehidrasi pada saat berpuasa, hindari terlalu banyak konsumsi makanan asin dan pedas saat sahur.

Jangan Minum Kopi Saat Sahur

Bagi para pecandu kopi, tidak menyesap minuman dengan rasa pahit ini pasti akan membuat sakit kepala lebih sering menghampiri. Meski begitu, sebaiknya kamu tidak minum kopi dulu saat bulan puasa. Kafein pada kopi akan membuat tubuh mudah lesu. Kamu pun akan merasa cepat haus karena kafein juga membuat kamu rentan terkena dehidrasi.

(Baca juga: Sudah Tepatkah Menu Sahur Kamu? Berikut Menu Sehat Praktis untuk Sahur)

Batasi Konsumsi Makanan Manis dan Gorengan

Makanan manis dan gorengan pasti sangat menggoda ya. Rasa gurih dan manis tentu sangat lezat saat menyentuh lidah. Namun, jangan sampai kamu berlebihan saat mengonsumsi kedua jenis makanan ini. Tubuh memerlukan waktu yang lebih lama dan energi yang lebih besar untuk mencerna gorengan, dan ini tentu akan membuat kamu lebih cepat merasa lemas. Tak hanya itu, gorengan dan makanan manis juga membuat kamu lebih cepat merasa haus dan kembung.

Itu tadi enam jenis makanan sehat untuk sahur yang bisa kamu coba. Supaya tidak lemas dan lesu saat puasa, kamu perlu mengonsumsi suplemen vitamin. Tak perlu keluar rumah, kamu bisa membelinya langsung di Halodoc lewat fitur apotek antar. Aplikasi Halodoc juga bisa kamu gunakan untuk bertanya langsung dengan dokter dan melakukan cek lab. Yuk, download di Google Play Store atau App Store!