Halodoc, Jakarta – Insomnia alias gangguan tidur di malam hari bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Sayangnya, insomnia saat hamil bisa mengganggu dan membuat calon ibu merasa tidak nyaman. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan menyebabkan ibu hamil kurang tidur di malam hari. 

Insomnia pada ibu hamil seringnya terjadi karena perubahan kondisi tubuh dan perubahan hormon yang dialami. Selain mengalami kesulitan tidur di malam hari, insomnia saat hamil juga bisa menyebabkan ibu mengalami berbagai keluhan, seperti nyeri dan kram pada kaki, sesak serta perasaan panas pada dada, hidung tersumbat, dan seringnya buang air kecil di malam hari. Lantas, bagaimana cara mengatasi insomnia saat hamil? 

Baca juga: Gangguan Tidur yang Sering Dialami oleh Ibu Hamil

Mengatasi Insomnia saat Hamil 

Selama hamil, tubuh ibu mengalami banyak perubahan dan bisa memicu terjadinya beragam keluhan. Keluhan-keluhan itulah yang menjadi pemicu insomnia saat hamil. Untuk mengatasinya, ibu bisa mencoba menerapkan beberapa cara, seperti:

1.Sesuaikan Posisi Tidur

Saat mengalami insomnia atau sulit tidur, cobalah untuk menyesuaikan posisi tidur. Cara ibu tidur saat hamil sangatlah penting. Biar lebih nyaman, ibu hamil dianjurkan untuk tidur dengan posisi miring dan menekuk lutut. Untuk meredakan rasa panas pada bagian dada, cobalah untuk mengaplikasikan posisi tidur setengah duduk. Kemudian, sandarkan punggung ke tumpukan bantal lalu atur pernapasan.

2.Konsumsi Makanan Sehat

Asupan nutrisi yang didapat dari makanan sehat ternyata bisa membantu ibu hamil terlelap pada malam hari. Mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan protein dapat membantu tidur lebih nyenyak serta mencegah mimpi buruk. Namun, pastikan untuk tidak makan terlalu dekat dengan jam tidur, karena hal tersebut malah bisa memicu insomnia.

Jangan lupa segelas susu hangat sebelum tidur untuk membuat tubuh lebih nyaman sehingga lebih mudah. Ada hal yang sebaiknya dihindari ibu hamil, yaitu terlalu banyak minum air sebelum tidur. Sebab, hal ini bisa memicu buang air kecil secara terus-menerus dan memperparah insomnia saat hamil.

3.Bantal Tambahan

Saat mengalami susah tidur, cobalah untuk menyangga tubuh pada posisi bersandar dengan bantuan bantal tambahan. Ibu bisa mencoba menumpuk bantal dan meletakkannya di bagian perut atau di antara kaki saat berbaring. 

Baca juga: Rahasia di Balik Persalinan yang Lancar: Olahraga

4.Jam Tidur Teratur

Biasakanlah untuk selalu tidur dan bangun pada jam yang sama. Kebiasaan ini akan membuat tubuh terbiasa dan otomatis akan mengantuk jika sudah memasuki waktu tidur. Sebaiknya tidak mengubah waktu tidur di malam hari. Jika dirasa sangat mengantuk, biasakanlah tidur siang selama beberapa jam.

5.Relaksasi

Mengatasi insomnia saat hamil bisa dilakukan dengan menerapkan teknik relaksasi. Ada beberapa teknik relaksasi yang bisa dilakukan di rumah untuk membuat pikiran dan otot tubuh ibu hamil menjadi lebih santai, seperti peregangan, pemijatan, pernapasan atau yoga, dan dilanjutkan dengan mandi air hangat sebelum tidur. Melakukan teknik peregangan dapat membantu mencegah kram sehingga tidur menjadi lebih nyaman. 

6.Aktif Bergerak

Melakukan aktivitas fisik dan aktif bergerak dapat membantu mencegah kram menyerang di malam hari. Nyatanya, ibu hamil yang banyak melakukan kegiatan dapat mengurangi kram, mencegah stres, dan menghindari kenaikan berat badan secara berlebih. Seluruh hal tersebut sangat dibutuhkan untuk membuat tidur menjadi lebih nyenyak di malam hari.

Baca juga: Ibu Hamil Wajib Hindari Kegiatan Ini di Trimester 1

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah hal yang sangat dibutuhkan ibu hamil. Namun, jika gangguan tidur masih berlanjut dan disertai dengan gejala yang parah, segera bawa ibu hamil ke rumah sakit agar mendapat pertolongan medis segera. Biar lebih mudah, temukan rumah sakit terdekat menggunakan aplikasi Halodoc. Atur lokasi dan temukan daftar rumah sakit pilihan. Ayo, download Halodoc sekarang!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. How to Kick Insomnia in Early Pregnancy.

American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. Insomnia During Pregnancy: Causes and Treatment.