5 Mitos Penggunaan Kondom yang Keliru

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 April 2018
5 Mitos Penggunaan Kondom yang Keliru5 Mitos Penggunaan Kondom yang Keliru

Halodoc, Jakarta – Kehamilan yang tidak diinginkan karena informasi yang keliru bisa membuat rencana sebagian pasangan muda menjadi berantakan. Meskipun orang-orang sudah mengetahui manfaat serta cara menggunakan kondom, namun ada kalanya informasi yang beredar di masyarakat tercampur dengan mitos-mitos yang keliru. Apa saja mitosnya, dan bagaimana fakta sebenarnya?

  1. Tidak akan hamil jika pasangan menarik diri sebelum ejakulasi

Ini hanyalah mitos dan tidak sepenuhnya benar. Tahukah kamu, menjelang ejakulasi, Mr. P mengeluarkan cairan yang sudah mengandung sperma? Cairan ini bisa dilepaskan sebelum pria mencapai orgasme. Situasi ini bisa saja menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Itulah sebabnya, metode ini tidak cukup ampuh dan penggunaan kondom sangat disarankan.

  1. Kondom kurangi sensasi

Ini adalah mitos paling umum dipercayai banyak orang, termasuk oleh orang-orang yang sudah mendapatkan pendidikan seksual. Padahal sama sekali tidak benar. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Indiana University School of Public Health menunjukkan, ereksi dan orgasme pada pria tetap mudah didapatkan, entah itu menggunakan kondom atau tidak.

(Baca juga: Bahaya Menggunakan Kondom Kedaluarsa)

  1. Kondom cuma untuk laki-laki

Meskipun kebanyakan iklan kondom menyajikan dan menjual kondom untuk laki-laki, bukan berarti tidak ada kondom untuk perempuan. Kondom perempuan sama efektifnya dengan kondom laki-laki dalam hal mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seks. Hanya saja cara menggunakan kondom ini berbeda dan lebih membutuhkan waktu.

  1. Dua kondom lebih efektif cegah kehamilan

Anggapan menggunakan dua kondom sekaligus lebih efektif mencegah kehamilan adalah keliru. Penggunaan dua kondom sekaligus justru dapat menimbulkan gesekan antar-kondom, sehingga kondom berisiko robek dan tidak aman digunakan.

  1. Kondom bisa digunakan kembali

Kondom hanya bisa digunakan sekali. Kondom tidak bisa didaur ulang ataupun digunakan kembali setelah dicuci. Penggunaan kembali kondom menjadikannya tidak efektif mencegah kehamilan dan penyakit menular seks. Jika kamu kehabisan kondom, masih ada beberapa cara menikmati hubungan intim tanpa melakukan penetrasi, lho.

(Baca juga: Serba-Serbi Kesuburan Pada Pria yang Harus Diketahui)

Ingin tahu lebih banyak tentang cara pencegahan kehamilan? Kamu bisa bertanya kepada dokter ahli di aplikasi Halodoc. Melalui layanan Video/Voice Call dan Chat para dokter akan menjawab setiap pertanyaan kamu. Di aplikasi Halodoc, kamu juga bisa cek lab dan memesan berbagai obat-obatan dengan tanpa harus keluar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di Play Store & App Store.