5 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 September 2017
5 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil5 Jenis Olahraga untuk Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta - Saat hamil, mood ibu cenderung malas bergerak dan lebih suka menghabiskan waktu untuk bersantai. Namun sebenarnya, bergerak bagi ibu hamil adalah hal yang sangat baik dan bisa membantu persalinan yang akan datang, lho.

Dalam buku The Real Deal: Guide to Pregnancy yang ditulis oleh Erika Lenkert, olahraga bagi ibu hamil memberikan manfaat yang besar. Dengan olahraga dapat meningkatkan energi, melegakan konstipasi, kram kaki, kembung dan bengkak, meningkatkan semangat, relasaksi, serta menjaga postur tubuh dan kualitas tidur.

Lalu apa saja jenis olahraga yang bisa dilakukan ibu hami? Menurut Lenkert sendiri, tak ada jenis olahraga yang bisa dikatakan “terbaik” bagi ibu hamil. Olahraga yang dipilih oleh ibu hamil adalah yang baik untuk kesehatan janin. Lagipula, semua olahraga dapat melatih kekuatan dan relaksasii sehingga juga melatih pernapasan ibu. Jadi sebaiknya ketika memulai olahraga hamil pada trimester kedua, ibu mesti pintar memilih olahraga yang tepat.

Jalan Kaki
Dengan menggunakan alat ini, ibu bisa melakukannya di rumah atau di pusat kebugaran. Tak perlu berlari, ibu bisa memilih mode berjalan pelan. Berjalan disarankan bagi ibu hamil yang memasuki trimester kedua. Jika ibu lebih suka melakukan jalan kaki di luar ruangan, sebaiknya hindari waktu-waktu ketika polusi udara tinggi. Sebaiknya memilih pagi hari ketika udara masih bersih dan segar.

Aquarobics
Jenis olahraga yang satu ini merupakan jenis  olahraga kebugaran yang tepat untuk ibu hamil.  Rosa Pereira yang melakukan penelitian di Uniersitas Campinas, Brazil menemukan baha sekeitar 73 persen ibu hamil yang menggikuti aerobik ini tidak memerlukan obat penghilang rasa sakit (analgesik) ketika persalinan. Alasan mengapa olahraga ini baik juga untuk hamil adalah karena dibandingkan olahraga lainnya, olahraga ini memiliki risiko yang rendah untuk menyebabkan detak jantung berdebar lebih kencang.

Renang
Ibu hamil yang memilih berenang sebagai olahraga dapat dikatakan berisiko kecil mengalami cedera. Beban tubuh yang ringan ketika terapung bisa membuat kaki beristirahat tanpa perlu bekerja keras untuk menopang tubuh yang semakin berat. Slain itu, air juga mmebantu untuk meringankan tekanan pada tulang, sendi dan ligamen serta memberikan tekanan optimal pada otot dan sistm kardiovaskular ketika hamil. Namun yang perlu diperhatikan ibu sebelum berenang adalah kondisi kolam. Pastikan jika lantai dan air kolam dalam keadaan bersih dan tidak licin. Lalu juga pastikan suhu air kolam lebih tinggi sehingga ibu tidak merasa lapar berlebihan sesudah berenang.

Gym
Jika sebelum hamil ibu termasuk yang akti berolahraga di pusat kebugaran, maka tak ada salahnya untuk mengikuti program olahraga khusus ibu hamil. Biasanya, ada personal trainer khusus yang akan membantu ibu hamil berolahraga. Tentu saja setiap gerakannya aman dan diawasi ahli sehingga tidak berdampak negatif pada kehamilan. Biasanya, program olahraga di pusat kebugaran ini diperuntukkan untuk ibu hamil di trimester kedua.

Senam Kegel
Mendekati tanggal persalinan, senam kegel dapat membantu menguatkan otot panggul atau disebut juga otot PC. Bagian tubuh ini penting bagi wanita karena disitulah tempat berkumpulnya otot yang bertugas menyangga organ penting. Kandung kemih, rahim, serta rektum adalah organ yang disangga oleh otot PC agar dapat bekerja dengan baik. Untuk melakukan jenis olahraga ini, sebaiknya minta saran dari dokter dan ahli agar tidak salah bergerak.

Menjaga kebugaran tubuh saat hamil bisa membantu ibu lebih mudah melahirkan. Apabila membutuhkan saran dari dokter kandungan selama hamil. Ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Dokter Halodoc bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Kebutuhan medis yang dibutuhkan pun bisa dibeli dan akan diantar langsung ke tujuan dalam satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.