5 Cara Mendidik Anak yang Memiliki ADHD

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Juli 2018
5 Cara Mendidik Anak yang Memiliki ADHD5 Cara Mendidik Anak yang Memiliki ADHD

 

Halodoc, Jakarta – Siapa orang tua yang tidak senang memiliki anak yang aktif dan penuh rasa ingin tahu? Namun, orang tua perlu tetap waspada, karena keaktifan anak bisa jadi tanda awal ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder. ADHD merupakan kelainan ketika seseorang tidak bisa memusatkan perhatian atau konsentrasi dan cenderung bersikap hiperaktif. Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak, meski tak jarang ditemui pula pada orang dewasa.

Beberapa ciri anak yang mengalami ADHD adalah sangat aktif, tidak bisa diam meski sedang duduk, cenderung antisosial dan tidak mau mengalah, serta bertindak tanpa memikirkan segala akibat dari tindakannya. Anak yang mengidap ADHD memerlukan penanganan khusus, tidak bisa diperlakukan sama seperti anak normal pada umumnya. Berikut beberapa cara mendidik anak ADHD agar keaktifannya dapat terkendali:

Menerapkan Aturan Khusus

Tidak sedikit orang tua yang mengeluh kesulitan mendidik anak yang mengidap ADHD. Namun, ternyata menggunakan cara tertulis dan verbal bisa menjadi alternatif yang patut dicoba. Seperti misalnya dengan menempelkan jadwal kegiatan anak serta aturan yang harus dipatuhinya di dinding kamar atau tempat ia biasa bermain.

Berikan Reward untuk Keberhasilannya

Setiap kesuksesan yang berhasil dicapainya berhak atas reward. Meski begitu, orang tua perlu menghindari pemberian hadiah dengan jangka waktu, misalnya jika ia naik kelas maka ibu dan ayah akan membelikan sepeda baru.

Baca juga: Fakta Soal Anak ADHD yang Harus Orang Tua Tahu

Ini disebabkan karena kesulitan yang dialami oleh anak-anak pengidap ADHD dalam merencanakan masa depannya. Ia hanya bisa melakukan apa yang ia inginkan hari ini, tidak memikirkan waktu yang akan datang. Akan lebih baik jika ibu dan ayah memberikannya hadiah yang bisa ia miliki dalam waktu dekat, seperti membelikannya buku bacaan kesukaan.

Hindari Sikap Overprotective

Seperti anak normal pada umumnya, anak ADHD pun akan tumbuh dewasa. Pastinya, ia akan belajar bagaimana menjadi pribadi yang mandiri. Inilah saat ibu dan ayah melepaskan sikap overprotective pada mereka. Memang, sudah menjadi tanggung jawab kedua orang tua untuk memastikan bahwa sang buah hati tumbuh dengan sempurna. Namun, bersikap overprotektif hanya membuat anak tidak mandiri dan cenderung bergantung pada ayah dan ibu saat menghadapi masalah.

Jelaskan pada Anak akan Kelainan ADHD yang Ia Miliki

Cara mendidik anak ADHD berikutnya adalah dengan menjelaskan padanya mengenai kelainan yang diidapnya. Jangan sampai ibu dan ayah berbohong atau menutupi kelainan ini dari sang anak. ADHD bukanlah sebuah kesalahan, melainkan keunikan tersendiri yang membuat sang anak menjadi sedikit berbeda dengan yang lainnya. Keterbukaan pada sang buah hati akan meringankan stigma kelainan yang ada dalam dirinya.

Hindari Menuntut Sang Anak untuk Selalu Lebih Baik

Tidak ada orang tua yang tidak ingin anaknya menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Meski begitu, ibu dan ayah tidak bisa memaksakan ini pada anak yang mengidap ADHD. Ketidakmampuan anak ADHD untuk konsisten membuat mereka sering mengalami pasang surut, seperti misalnya dalam mendapatkan nilai ujian. Biarkan ia tumbuh menjadi pribadi yang apa adanya tanpa kehilangan bimbingan dan arahan dari orang tuanya.

Baca juga: Jangan Langsung Dimarahi, 3 Penyebab Anak Tidak Bisa Diam

Itu tadi beberapa cara mendidik anak ADHD yang bisa dicoba oleh ayah dan ibu. Mendidik anak yang memiliki ADHD memang butuh kesabaran dan tidak boleh tergesa-gesa. Apa pun perubahan yang ibu lihat, segera tanyakan pada dokter. Agar lebih mudah, gunakan aplikasi Halodoc yang sebelumnya sudah ibu download di ponsel. Aplikasi Halodoc ini juga bisa ibu pakai untuk membeli vitamin, obat, dan melakukan cek lab di mana saja dan kapan saja.