4 Tips Cegah Maag Kambuh Saat Puasa
Halodoc, Jakarta – Menjelang bulan ramadan, pengidap maag sering merasa was-was. Pasalnya, perubahan pola dan waktu makan secara drastis dan tiba-tiba bisa menyebabkan maag kambuh saat menjalankan ibadah puasa. Bila sudah kambuh, perut akan terasa nyeri, mual, dan kembung, sehingga bisa mengganggu ibadah. Namun, maag bukan penghalang yang cukup berarti untuk menjalankan ibadah puasa bila kamu tahu dan ikuti tips mencegah maag kambuh berikut ini.
1. Usahakan Tidak Melewatkan Sahur
Melewatkan waktu sahur saat berpuasa adalah hal yang paling tidak dianjurkan untuk pengidap maag. Bila kamu enggak mau maag kambuh saat puasa, usahakanlah selalu bangun tepat waktu untuk mengonsumsi makanan yang bergizi saat sahur. Kebiasaan sering melewatkan sahur bisa meningkatkan risiko maag kambuh di jam-jam puasa, mulai dari sekitar pukul 10 pagi sampai pukul 12 siang hari. Oleh karena itu, buat kamu yang sering kesulitan bangun untuk sahur, tidurlah lebih awal atau pasang alarm agar kamu tidak melewatkan sahur.
(Baca juga: 5 Tips Sahur Bagi Pengidap Mag)
2. Buka Puasa Tepat Waktu
Kesibukan pekerjaan atau jalanan yang macet saat dalam perjalanan pulang merupakan hal-hal yang sering menjadi penghalang untuk berbuka puasa tepat waktu. Padahal berbuka puasa tepat waktu adalah hal yang sangat penting, terutama bagi pengidap maag, supaya penyakit tersebut tidak kambuh. Jadi, dalam kondisi apapun, usahakanlah untuk selalu buka puasa tepat waktu. Kamu bisa menyiapkan camilan ringan di dalam tas untuk mengganjal perut yang kosong bila kondisi belum memungkinkan kamu untuk menyantap makanan besar saat berbuka puasa.
Pengidap maag juga disarankan untuk membuat jadwal makan yang baru. Jika biasanya kamu makan tiga kali sehari, selama bulan puasa, kamu bisa menggantinya dengan makan beberapa kali selama dari waktu berbuka sampai waktu imsak dengan porsi masing-masing yang lebih sedikit. (Baca juga: Buka Puasa Jangan Ditunda, Ini Akibatnya)
3. Perbanyak Konsumsi Serat saat Sahur
Kebanyakan orang lebih memperhatikan menu makanan untuk berbuka daripada untuk sahur. Salah satu alasannya adalah karena tidak sempat memasak atau menyiapkan makanan untuk sahur. Padahal, waktu makan sahur juga sama pentingnya dengan waktu berbuka puasa. Oleh karena itu, persiapkanlah menu makanan sahur dengan makanan yang bergizi.
Bagi pengidap maag, kamu disarankan untuk mengonsumsi banyak makanan yang kaya akan serat seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan gandum saat sahur. Makanan yang tinggi serat ini dapat memperlambat pengosongan lambung. Hal ini penting untuk mencegah maag kambuh, karena lambung yang kosong dapat meningkatkan asam lambung dan membuat lambung terasa perih.
4. Hindari Makanan Pemicu Maag
Untuk mencegah maag kambuh selama menjalankan ibadah puasa, kamu harus bisa menahan diri dari berbagai jenis makanan pemicu timbulnya maag (Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Maag). Kamu sebaiknya tidak mengonsumsi makanan berlemak, karena dapat meningkatkan peradangan pada selaput lambung. Makanan yang terlalu asam dan pedas juga bisa mengiritasi lambung dan menyebabkan maag kambuh. Selain makanan, kamu juga disarankan untuk menghindari minuman berkafein yang dapat meningkatkan asam lambung. Jadi, sebaiknya perbanyak minum air putih saja selama puasa.
Kamu bisa berdikusi dengan dokter lewat aplikasi Halodoc untuk mengetahui penyebab maag yang kamu idap dan minta saran untuk mengatasinya. Lewat Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa ngobrol dengan dokter Halodoc kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan