Ternyata, Ini Penyebab Sulit Hamil Meski Pasangan Subur

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   26 Maret 2020
Ternyata, Ini Penyebab Sulit Hamil Meski Pasangan SuburTernyata, Ini Penyebab Sulit Hamil Meski Pasangan Subur

Halodoc, Jakarta – Memiliki anak adalah dambaan banyak pasangan suami istri (pasutri). Sayangnya, tidak semua pasangan berkesempatan untuk segera memiliki anak setelah menikah. Ada yang memang sengaja menunda, tapi ada juga yang sudah berusaha namun belum diberikan keturunan.

Baca juga: Ini Tanda Wanita Sedang Dalam Masa Subur

Salah satu faktor penentu kehamilan adalah tingkat kesuburan. Oleh karena itu, jika pasutri belum memiliki anak setelah satu tahun aktif berhubungan seksual (setidaknya 2-3 kali dalam seminggu), pasutri bisa melakukan prosedur tes kesuburan. Tes ini dilakukan untuk menilai apakah organ-organ reproduksi pada pria dan wanita mendukung terjadinya kehamilan, serta melihat penyebab ketidaksuburan (infertilitas) yang membuat wanita sulit hamil.

Penyebab Sulit Hamil

Jika hasil tes menyatakan kamu dan pasangan memiliki tingkat kesuburan yang baik, maka perlu tahu penyebab yang lainnya. Lantas, apa saja sih penyebab sulit hamil meski pasangan subur?

1. Kondisi Berat Badan

Dilansir dari laman Better Health, ternyata berat badan seorang wanita dapat memengaruhi kesempatan seorang wanita untuk menjalani kehamilan. Wanita yang memiliki kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan juga dapat mengalami gangguan kesehatan ketika menjalani kehamilan. Untuk itu, jaga berat badan agar tetap ideal agar kesehatan selalu terjaga dan program hamil pun dapat berhasil.

2. Penyakit pada Organ Reproduksi

Berikut ini beberapa penyakit pada organ reproduksi yang bisa menjadi penyebab sulit hamil:

  • Endometriosis, yaitu kondisi ketika jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim. Jika endometriosis terjadi pada tuba falopi, maka sperma kesulitan untuk mencapai dan membuahi sel ovum sehingga proses pembuahan sulit terjadi.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS), yaitu kondisi yang ditandai dengan ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini membuat siklus menstruasi menjadi berantakan dan memengaruhi proses pembuahan.
  • Tumor jinak di dalam rongga rahim. Kondisi ini dapat menghambat proses pembuahan.
  • Chlamydia, yaitu penyakit menular seksual yang ditularkan melalui hubungan seksual.

Baca juga: Lakukan Ini Agar Cepat Hamil

3. Frekuensi Berhubungan Seksual

Semakin jarang kamu dan pasangan berhubungan seksual, maka peluang pembuahan juga semakin kecil. Jika kamu dan pasangan berencana untuk memiliki anak, sebaiknya kamu berhubungan seksual sesering mungkin.

Dilansir dari The Guardian, melakukan hubungan intim sesering mungkin dengan pasangan akan membuat sistem imun tubuh wanita untuk menjalani kehamilan. Dengan begitu, wanita lebih siap untuk menjalani kehamilan.

4. Riwayat Menunda Kehamilan

Menunda kehamilan umumnya dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi (KB). Meskipun tidak semua, namun penggunaan KB hormonal jangka panjang seperti KB suntik bisa menyebabkan wanita sulit hamil. Ini karena KB suntik bisa memengaruhi siklus menstruasi dan pembuahan.

Dilansir dari Healthline, menggunakan pil KB juga dapat menurunkan kesempatan wanita untuk menjalani kehamilan. Pil KB yang mengandung estrogen dan progesteron mencegah pelepasan sel telur saat ovulasi.

Pil KB menciptakan lendir untuk mencegah sperma mencapai sel telur. Sedangkan KB jenis penghambat (barrier) seperti kondom atau spiral cenderung tidak akan menyebabkan wanita sulit hamil.

5. Tingkat Stres Seseorang

Dilansir dari Very Well Family, tingkat stres yang dialami seseorang dapat menurunkan peluang untuk mendapatkan kehamilan. Hal ini disebabkan kondisi stres yang dialami oleh seseorang nyatanya dapat menyebabkan kebiasaan hidup yang kurang sehat, seperti gangguan tidur, kurang mengonsumsi makanan sehat, memiliki gaya hidup yang kurang baik seperti mengonsumsi alkohol atau merokok, dan kehilangan keinginan untuk melakukan kegiatan seksual.

Baca juga: Ingin Program Hamil Sukses? Ajak Pasangan Melakukan Ini

Jika kamu punya pertanyaan lain seputar kesuburan, kamu bisa bertanya ke dokter Halodoc. Kamu bisa bertanya langsung dengan dokter kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga agar mendapatkan rekomendasi saran terbaik dari dokter terpercaya!

 

Referensi:
The Guardian. Diakses pada 2020. Will Having Sex very Day Increase My Fertility?
Women Health. Diakses pada 2020. Weight, Fertility, and Pregnancy
Healthline. Diakses pada 2020. Can You Get Pregnant Right After Stopping the Pill?
Very Well Family. Diakses pada 2020. 7 Ways Stress Can Make It Harder to Get Pregnant
Better Health Channel. Diakses pada 2020. Weight, Fertility, and Pregnancy Health