4 Cara Usir Mabuk Perjalanan Saat Traveling
Halodoc, Jakarta – Traveling adalah salah satu cara untuk melepas penat setelah menghabiskan waktu bekerja sepanjang tahun. Dengan traveling, kamu bisa refreshing dari rutinitas sehari-hari dan juga membuat pengalaman baru.
Lalu, kemana tujuan traveling yang tepat kalau kamu ingin melepas penat? Kamu bisa mulai mengunjungi tempat-tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya. Buat kenangan baru dan jangan lupa untuk melakukan “riset” kecil-kecilan sebelum memutuskan untuk berangkat. Bukan cuma destinasi wisata yang akan kamu datangi, tapi akomodasi serta transportasi untuk mencapat destinasi idaman kamu.
Kalau kamu memilih destinasi wisata yang cukup jauh dan terpencil dari perkotaan, bisa jadi transportasi yang kamu gunakan akan sangat butuh “effort”. Buat kamu yang enggak ada masalah sama motion sickness alias mabuk perjalanan tentu fine saja kalau harus berlama-lama di perjalanan. Tapi, buat kamu yang punya masalah mabuk perjalanan tentu harus memikirkan kondisi fisik saat naik transportasi umum. Apakah kamu akan menuju destinasi wisata dengan mobil, motor, bis, kapal laut atau pesawat?
Terlalu lama di dalam kendaraan bisa jadi membuat kamu merasa pusing, lelah, hingga bosan. Kalau sudah begini, kamu bisa langsung merasa mabuk perjalanan. Traveling bisa jadi enggak seru kalau kamu sepanjang jalan harus “berkompromi” rasa enggak enak badan. Mabuk perjalanan ini bisa dibilang merupakan respon tubuh terhadap rangsangan dari luar. Bukan hanya kondisi lingkungan namun juga faktor genetik memengaruhi kenapa seseorang bisa mabuk perjalanan. Saat mabuk perjalanan, coba perhatikan beberapa hal berikut ini, ya!
1. Segera Hubungi Dokter
Saat kamu sudah mulai merasa pusing dan kelelahan karena mabuk perjalanan, maka cara paling mudah adalah menggunakan minyak angin atau minyak aroma terapi yang membantu meredakan gejala mabuk perjalanan ini. Kalau kamu enggak yakin gejala bisa cepat hilang, kamu bisa coba tanyakan ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Meski sedang di perjalanan, dokter Halodoc bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat.
2. Nyaman Saat Duduk
Kamu bisa menilai apakah rasa mual yang muncul akibat mabuk perjlanan ini juga disebabkan oleh posisi duduk kamu. Kalau kamu merasa begitu, maka enggak ada salahnya untuk bertukar tempat duduk dengan penumpang lain. Katakan kalau kamu merasa enggak enak badan dan mabuk perjalanan. Selain itu, ketika duduk coba fokuskan pandangan ke depan atau tutup mata untuk menenangkan diri agar pusing dan mual hilang.
3. Jangan Berdiri
Kamu mungkin enggak sadar kalau kamu sudah kelelahan beraktivitas. Saat naik transportasi umum di negeri orang, tak ada salahnya meminta tempat duduk jika kamu merasa enggak enak badan. Misalnya saat harus transit antar kota dengan kereta atau bis yang padat penumpang. Kalau memang enggak memungkinkan untuk mendapat tempat duduk, cari posisi berdiri yang dekat dengan angin supaya kamu bisa bernafas dengan leluasa.Posisi duduk dan tidak banyak bergerak dapat membuat perut kamu jadi enggak perlu tidak banyak berguncang.
4. Kurangi Baca Buku
Kamu mungkin bisa menghabiskan beberapa halaman saat membaca buku dalam perjalanan ke kantor. Tapi kebiasaan ini bisa membuat kepala pusing sehingga menimbulkan rasa mual jika kamu melakukannya dalam perjalanan yang cukup panjang dan lama. Kata demi kata dalam buku memang menarik, tapi kalau kamu merasa pusing dan tidak nyaman setelah beberapa halaman. Sebaiknya hentikan kegiatan membaca ini sementara waktu. Kamu bisa melanjutkan membaca saat sudah merasa lebih baik. Untuk itu, sediakan obat anti mual yang bisa kamu konsumsi jika sudah merasa mabuk perjalanan. Agar tak repot, kamu bisa membeli obat, suplemen, dan vitamin yang dibutuhkan melalui Halodoc sebelum mulai traveling.
Sedia selalu aplikasi Halodoc dimana pun kamu berada, bahkan ketika melakukan traveling. Siapa tahu, kamu akan butuh bantuan dokter dan juga membeli produk kesehatan yang dibutuhkan saat liburan. Kalau kamu ingin melakukan tes laboratorium saat liburan juga bisa, kamu bisa menggunakan fitur Lab Test di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan