Halodoc, Jakarta – Nyeri yang terjadi pada anggota tubuh tertentu memang membuat aktivitas menjadi tidak nyaman. Seperti misalnya pada daerah panggul. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa linu panggul akan sangat berbahaya jika tidak langsung mendapatkan penanganan. Pasalnya, sebagian orang beranggapan munculnya linu panggul hanya karena kelelahan dan akan menghilang pada satu atau dua hari ke depan. Nyatanya tidak demikian.

Munculnya rasa nyeri pada panggul, pelvis, area di bawah perut dan pusar tidak bisa disepelekan. Kondisi yang lebih sering dialami pada wanita ini digolongkan menjadi nyeri panggul kronis dan akut sesuai dengan penyebab terjadinya. Biasanya, linu pada panggul lebih sering terjadi karena trauma akibat cedera atau kecelakaan. Oleh karena itu, kamu harus tahu bagaimana cara mengatasi linu panggul yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

Penyebab dan Gejala Linu Panggul

Selain trauma karena cedera atau kecelakaan, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu terjadinya nyeri panggul. Seperti misalnya penyakit radang panggul yang disebabkan karena infeksi bakteri yang terjadi pada area sekitar panggul. Gangguan kesehatan ini bersifat menular dan dapat merusak ovarium serta rahim.

Selain itu, penyakit kelamin yang menyerang pria maupun wanita seperti gonore atau klamidia juga bisa menyebabkan linu panggul. Gangguan kesehatan ini sering kali tidak menampakkan gejala yang serius, sehingga kamu bisa mengetahuinya saat merasa perih ketika sedang buang air atau terjadinya keputihan abnormal pada wanita.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ukuran Panggul Pengaruhi Proses Melahirkan

Nyeri ovulasi adalah penyebab lain terjadinya linu panggul. Kondisi ini terjadi ketika sel telur dilepaskan dari ovarium yang menyebabkan rasa nyeri berlebihan pada area panggul atau mittelschmerz. Biasanya, rasa linu dan sakit akan timbul sebelum atau selama ovulasi sedang berlangsung dan bisa mereda dalam beberapa waktu tanpa perlu bantuan medis.

Mengatasi Linu Panggul

Beda sebab, beda pula cara mengatasi linu panggul. Berikut beberapa cara mudah untuk meredakan linu panggul yang bisa kamu coba:

Pijat untuk Relaksasi Otot Panggul

Pijat menjadi cara utama yang dipilih untuk meringankan rasa linu di bagian panggul. Cara ini cukup efektif untuk merelaksasikan otot bagian panggul, sehingga aliran darah yang menuju organ reproduksi menjadi lebih lancar.

Berendam Air Panas

Tak selalu harus menggunakan obat, mengatasi nyeri panggul juga bisa dilakukan dengan berendam air panas. Rasa hangat air akan membantu otot-otot panggul lebih rileks, sehingga mengurangi rasa linu yang kamu rasakan.

Kompres dengan Minyak Jarak

Minyak jarak mengandung asam risinoleat yang efektif untuk mengatasi linu panggul. Sifat anti-inflamasi dan analgesik pada minyak ini turut membantu mengurangi rasa nyeri pada daerah panggul. Coba hangatkan kain handuk yang telah diberi minyak jarak pada microwave dan letakkan pada area bawah perut. Diamkan hingga 20 menit. Lakukan perawatan ini secara rutin hingga rasa nyeri berkurang.

Baca juga: Melatih Otot Dasar Panggul Bisa Tingkatkan Gairah Seks

Lawan Infeksi dengan Tanaman Echinacea

Echinacea mengandung anti-inflamasi, antimikroba, sekaligus merangsang terbentuknya kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan. Tanaman Echinacea tidak disarankan untuk dikonsumsi pada pengidap gangguan kesehatan autoimun.

Itu tadi beberapa cara mengatasi linu panggul yang efektif tanpa harus menggunakan obat. Kalau rasa nyeri yang kamu alami tidak mereda setelah mencoba cara di atas, segera tanyakan pada dokter untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin. Gunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan kamu bertanya jawab pada dokter. Caranya, download aplikasi Halodoc di Play Store atau App Store dan pilih layanan Tanya Dokter. Mudah kan?