Halodoc, Jakarta - Tak bisa mencicipi makanan favorit karena sakit gigi tentu rasanya tidak menyenangkan. Sakit gigi bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kerusakan gigi akibat gigi berlubang. Kerusakan gigi ini juga bisa menyebabkan nafas tak sedap, lho. Gigi berlubang bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan merupakan penyakit umum yang juga bisa menimpa kamu.

Sebenarnya, kerusakan gigi itu bisa terjadi melalui proses secara bertahap. Ketika gejalanya dibiarkan maka kerusakannya pun semakin parah dan berkembang menjadi lubang pada gigi. Penyebabnya adalah bakteri yang menumpuk pada gigi dan akhirnya membentuk plak. Plak ini jika dibiarkan menjadi tebal, apalagi kalau kamu sering mengonsumsi makanan manis dan bertepung. Hasilnya, terbentuklah tartar (karang gigi).

Bakteri pada plak dan karang gigi inilah yang memproduksi asam sehingga  mempengaruhi email gigi. Akhirnya, muncullah titik atau lubang pada gigi yang disebut  gigi berlubang yang membuat tidak nyaman. Apabila titik pada gigi kamu ini semakin dalam, dapat menembus lapisan gigi yang paling halus hingga ke pulpa gigi. Jika kerusakannya parah maka dapat menimbulkan rasa sakit dan gigi pun harus dicabut.

Gejala Kerusakan Gigi Akibat Gigi Berlubang
Kerusakan gigi yang terjadi secara bertahap seringkali tidak dirasakan. Ini karena rasa sakit biasanya muncul setelah kondisinya parah. Untuk itu sangat penting untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin.  Apabila dilakukan pemeriksaan, umumnya secara kasat mata gigi berlubang hanya terlihat sebagai titik hitam atau cokelat. Namun jika dilakukan tes X-ray gigi berlubang akan terlihat jelas. Jadi lakukan pemeriksaan secara rutin, ya. Beberapa gejala kerusakan gigi yang mungkin kamu rasakan adalah:

1.  Nafas tak sedap dan muncul rasa tidak enak di mulut
2.  Gigi sensitif
3. Muncul rasa sakit yang makin parah jika mengunyah atau meminum sesuatu yang dingin, panas, dan manis
4.  Adanya noda putih pucat pada gigi

Cara Mencegah Gigi Berlubang
Jika kamu melakukan pemeriksaan ke dokter, bisa jadi kamu mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan untuk masalah gigi berlubang. Tergantung pada parahnya kerusakan gigi yang kamu alami. Untuk itu apabila merasakan ketidaknyamanan pada gigi, sebaiknya kamu langsung menemui dokter, ya.

Sedangkan di rumah, kamu bisa melakukan cara pencegahan yang dilakukan secara rutin.  Plak adalah penyebab kerusakan gigi berlubang, sehingga cara paling efektif adalah dengan mencegah penimbunan plak pada gigi.  Lakukan rutinitas kesehatan mulut untuk mencegah gigi berlubang  berikut ini:

1.  Kurangi kebiasaan kamu mengonsumsi makanan dan minuman manis serta bertepung.
2.  Bicarakan dengan dokter untuk menggunakan dental sealant yakni lapisan pelindung yang ditempelkan pada permukaan gigi belakang.
3.  Menggosok gigi minimal dua kali sehari selama dua menit dan sebelum tidur. Kamu juga bisa memilih pasta gigi yang mengandung fluoride dan dirancang khusus untuk mengangkat plak dan mencegah kerusakan gigi. Kamu bisa memilih pasta gigi Pepsodent yang memiliki formula khusus atasi masalah gigi berlubang.
4.  Setelah menggosok gigi, gunakan mouthwash yang  ampuh untuk membersihkan mulut dari bakteri serta menjaga nafas tetap segar. Kini ada banyak pilihan mouthwash Pepsodent yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan kamu.

Jadi, apapun masalah gigi yang kamu rasakan, ingat untuk langsung membicarakannya dengan dokter gigi yang tepat, ya. Dan selalu lakukan langkah pencegahan dengan menggunakan pasta gigi Pepsodent, ya.


Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter gigi Pepsodent yang siap membantu mengatasi masalah gigi berlubang. Kamu bisa mendapatkan saran yang tepat mengenai masalah gigi pada dokter gigi Pepsodent di Halodoc melalui Video/Voice Call dan Chat. Kamu juga bisa membeli produk Pepsodent yang kamu butuhkan melalui Halodoc, lho. Dalam satu jam pesanan kamu akan langsung diantar ke tempat tujuan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.