Benarkah Olahraga Bisa Cegah Kematian Dini?
Halodoc, Jakarta – Bukan sekadar omong kosong, faktanya olahraga dapat mencegah kematian dini. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit St Paul di Kanada, melakukan olahraga lima kali seminggu selama 30 menit dapat mengurangi risiko kematian dini dan penyakit jantung.
Menjadi aktif tidak hanya olahraga saja, tetapi bisa juga dilakukan dengan berjalan kaki atau melakukan pekerjaan rumah tangga, sejatinya dapat mengurangi penyakit kardiovaskular. Informasi lebih detail mengenai olahraga dan kematian dini, baca bawah ini!
Minimal 5 Kali dalam Seminggu
World Health Organization merekomendasikan orang dewasa berusia 18 hingga 64 tahun untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik aerobik intensitas sedang setiap hari, serta latihan penguatan otot setidaknya dua kali seminggu.
Emmanuel Stamatakis, Associate Professor dalam kegiatan fisik, gaya hidup dan hidup sehat di University of Sydney, melakukan penelitian terhadap 80 ribu orang dewasa selama 30 tahun yang tinggal di Inggris dan Skotlandia antara tahun 1994-2008.
Baca juga: 6 Gerakan Yoga yang Bisa Dilakukan di Rumah
Hasilnya, tingkat kematian dini, baik pada mereka yang melakukan latihan fisik di gym maupun yang berlatih dengan menggunakan beban berat sendiri mengalami pengurangan sebesar 20 persen.
Risiko kematian akibat kanker juga menurun sebesar 24-27 persen. Walaupun belum ada pembuktian bahwa semakin banyak latihan fisik, maka semakin baik. Namun, orang-orang yang melakukan latihan fisik memiliki risiko 16-18 persen lebih kecil mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang tidak aktif berolahraga sama sekali.
Kesimpulannya, latihan fisik dapat mengurangi risiko kematian dini Sayangnya, seperempat penduduk dunia tidak menjalankan pedoman yang disarankan oleh WHO. Kamu tidak perlu untuk selalu pergi ke gym untuk mendapatkan jenis latihan yang tepat. Bahkan, latihan fisik seperti sit up dan push up saja yang menggunakan berat tubuh sendiri dapat bermanfaat.
Manfaat Sit Up dan Push Up
Selain mencegah kematian dini, penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology menjelaskan, setidaknya ada lima manfaat dari sit up dan push up, yaitu:
- Memperbaiki Postur Tubuh
Push-up yang dilakukan dengan cara yang benar secara rutin bisa memperkuat otot dan memperbaiki postur tubuh.
- Mengurangi Berat Badan
Bukan hanya mengurangi porsi makan, menurunkan berat badan juga harus diiringi dengan olahraga. Nah, salah satu gerakan yang efektif menurunkan berat badan adalah dengan push-up dan sit-up secara rutin, terutama membentuk otot punggung dan mengecilkan perut buncit.
- Mencegah Sakit Punggung
Duduk terlalu lama saat bekerja bisa menyebabkan sakit punggung. Nah, push-up dapat membantu menstabilkan gerakan tubuh, sehingga memperkuat punggung bagian bawah.
- Meningkatkan Stamina
Push-up juga bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah dan suhu tubuh serta membuat otak bekerja lebih optimal. Efeknya kamu akan merasa semangat dan berenergi ketika menjalankan aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Liburan Harus Tetap Olahraga, Ini Penjelasannya
- Mengurangi Risiko Osteoporosis
Seiring bertambahnya usia, kekuatan tulang akan semakin menurun. Namun, kamu bisa menjaga kekuatan tulang dan terhindar dari risiko osteoporosis dengan cara melakukan push-up secara rutin.
Kalau kamu butuh informasi lebih detail mengenai rekomendasi hidup sehat dan pola makan tepat untuk menurunkan berat badan, tanyakan langsung saja di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.