Sering Kambuh, Bisakah Sinusitis Sembuh Total?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Juni 2019
Sering Kambuh, Bisakah Sinusitis Sembuh Total?Sering Kambuh, Bisakah Sinusitis Sembuh Total?

Halodoc, Jakarta - Sinusitis bukanlah penyakit yang terbilang langka. Sebab, penyakit ini tak pandang bulu alias bisa menyerang siapa saja. Mulai dari pria atau wanita, tua atau muda, bahkan anak-anak. Sinusitis sendiri disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri. 

Mau tahu kenapa penyakit ini disebut dengan sinusitis? Di belakang dinding tulang pipi dan dahi terdapat rongga yang berfungsi untuk mengatur suhu dan kelembapan udara sebelum masuk ke dalam paru. Rongga inilah yang disebut dengan rongga sinus. 

Biang keladi dari sinusitis pada orang dewasa disebabkan oleh pembengkakan dinding dalam hidung. Pembengkakan ini sendiri seringkali disebabkan virus flu atau pilek yang kemudian disebabkan sinus dari saluran pernapasan atas. 

Yang perlu diwaspadai, penyakit ini bisa berlangsung sekitar 3 bulan dan sering kambuh (sinusitis kronis). Nah, pertanyaannya, bisakah sinusitis yang sering kambuh sembuh total?

Baca juga: 5 Fakta Mengenai Sinusitis

Awasi Gejalanya

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya untuk berkenalan terlebih dahulu dengan gejalanya. Pengidap sinusitis tak biasanya tak hanya merasakan satu-dua gejala saja. Nah, berikut ini beberapa gejala umum yang bisa terjadi. 

  • Hidung mampet.

  • Indra penciuman memburuk.

  • Batuk.

  • Penyumbatan pada hidung hingga membuat kesulitan bernapas. 

  • Lendir hidung (ingus) berwarna hijau atau kuning.

  • Berkurangnya indra penciuman dan pengecap (pada dewasa) atau batuk (pada anak-anak).

  • Adanya cairan kental, diskolorasi dari hidung atau adanya cairan mengalir dari belakang tenggorokan.

  • Wajah terasa nyeri atau tertekan. 

  • Timbulnya rasa nyeri, sensitif, ataupun bengkak di sekitar mata, pipi, hidung atau kening.

Selain keempat gejala umum di atas, sinusitis kronis juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti nyeri pada telinga, rahang atas dan gigi, batuk yang memburuk di malam hari, dan radang tenggorokan. Dalam beberapa kasus, juga bisa menyebabkan mual dan bau mulut. 

Baca juga: 4 Kebiasaan yang bisa Memicu Sinusitis

Bisa Sembuh Total, Benarkah?

Yang perlu digarisbawahi, jangan menunda-nunda untuk mengobati penyakit ini. Pasalnya, sinusitis yang tak segera ditangani bisa menyebabkan masalah serius, seperti hilangnya indra penciuman secara permanen. Tuh, bikin resah kan? 

Lalu, bisakah sinusitis yang sering kambuh sembuh total? Bisa kok, umumnya sinusitis cukup di atasi dengan obat-obatan. Penanganan meliputi semprotan salin ke rongga hidung untuk membersihkan ruang hidung, kortikosteroid nasal untuk meredakan peradangan, dekongestan untuk meringankan hidung mampet, dan antinyeri untuk meringankan rasa sakit pada wajah atau kepala. Antibiotik diperlukan jika sinusitis bersifat berat, progresif, dan persisten. Sinusitis bakterial yang ringan dapat sembuh tanpa antibiotik.

Selain itu, ada juga metode pengobatan non-medikamentosa. Misalnya:

  1. Istirahat.

  2. Konsumsi cairan yang banyak.

  3. Melembapkan rongga hidung dengan cara menaruh handuk hangat ke wajah atau menghirup uap panas.

  4. Tidur dengan beberapa bantal, sehingga kepala lebih tinggi dari tubuh dengan tujuan mempermudah pengosongan sinus.

Di samping itu, untuk mencegah penyakit agar tak kambuh lagi, kita juga mesti memperhatikan berbagai hal. Mulai dari berhenti merokok, menghindari pengidap flu dan pikel, dan lakukan imunisasi flu sesuai jadwal. 

Namun, sinusitis yang terbilang serius penanganannya beda lagi. Dalam beberapa kasus tertentu, sinusitis harus ditangani dengan operasi. Biasanya, dokter akan melakukan prosedur pembedahan bila sinusitis disebabkan oleh infeksi jamur, polip hidung, ataupun septum hidung yang menyimpang. 

Memiliki keluhan sinusitis atau masalah hidung lainnya?  Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!