Bisakah Disleksia Terjadi pada Orang Dewasa?
Halodoc, Jakarta - Disleksia adalah sebuah ketidakmampuan tubuh untuk menghubungkan bunyi kata dengan huruf untuk membuat sebuah kata. Hal ini sering dianggap sebagai ketidakmampuan belajar, tetapi tidak berhubungan dengan kecerdasan. Selain itu, ketidakmampuan ini juga tidak berhubungan dengan masalah penglihatan. Selain itu, mungkin saja orang dewasa mengidap disleksia selama masa, hidupnya tetapi tidak terdiagnosis. Orang dewasa yang mengidap disleksia memiliki tantangan yang berbeda dengan anak-anak yang mengidap masalah tersebut.
Disebutkan bahwa seseorang yang mengidap disleksia mengalami perbedaan pada sambungan otak dibandingkan dengan orang normal. Hal ini yang membuat seseorang yang mengidap masalah tersebut sulit membaca dengan lancar. Pada sebuah aktivitas yang dilakukan, seperti membaca, otak butuh memproses huruf dengan suara atau menggabungkan tiap kata menjadi kalimat yang dapat dimengerti. Namun, bagi seseorang yang mengidap disleksia, hal tersebut akan sulit.
Baca Juga: Kenali Disleksia, Penyebab Gangguan Belajar pada Anak
Terdapat tiga jenis disleksia yang utama yang dapat menyerang orang dewasa. Jenis-jenis ini mempunyai tingkatan yang berbeda-beda, yaitu:
-
Dysnemkinesia. Disleksia jenis ini berhubungan dengan keterampilan motorik yang membuat seseorang sulit untuk menulis, terutama membuat surat. Pada tipe ini, orang-orang tersebut akan menulis surat secara mundur.
-
Dysphonesia. Jenis ini berhubungan dengan pendengaran. Seseorang dengan disleksia ini dapat kesulitan untuk mengucapkan kata-kata atau memahami kata-kata yang tidak dikenal.
-
Dyseidesia. Disleksia ini berhubungan dengan keterampilan visual. Hal ini menyebabkan seseorang yang mengidapnya sulit untuk memahami kata-kata yang tertulis. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan kesulitan untuk memahami kata-kata dengan suara.
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Anak Disleksia
Lalu, apakah disleksia pada orang dewasa berbeda dari anak-anak?
Umumnya seseorang yang mengidap disleksia akan kesulitan membaca, terutama yang terjadi pada anak-anak. Namun pada orang dewasa yang mengidap disleksia, hal tersebut sudah dapat diatasi. Walau begitu, orang dewasa yang mengidap disleksia dapat menunjukkan beberapa gejala lain, seperti masalah memori. Meski demikian, seseorang dengan disleksia tidak bermasalah saat berbicara.
Gejala Disleksia pada Orang Dewasa
Beberapa kesulitan yang akan dialami terjadi pada orang dewasa yang mengidap disleksia adalah:
-
Membaca.
-
Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan matematika.
-
Menghafal.
-
Manajemen waktu.
Selain itu, seseorang yang mengidap disleksia ketika dewasa akan sulit untuk membuat ringkasan dari cerita yang baru saja didengar atau dibaca. Selain itu, orang-orang tersebut akan sulit untuk memahami sebuah lelucon. Meski begitu, orang dewasa yang mengidap disleksia juga tidak bermasalah ketika membaca. Hal tersebut yang membuat kondisi ini tidak terdiagnosis ketika anak-anak.
Baca Juga: Mengidap Disleksia Bukan Berarti Tidak Akan Sukses
Gejala lainnya yang merujuk pada disleksia ketika dewasa adalah:
-
Sulit fokus pada satu tugas.
-
Akan kesulitan ketika mengisi formulir yang panjang.
-
Bereaksi berlebihan ketika melakukan kesalahan.
-
Membuat aturan yang ketat pada diri sendiri.
-
Mudah terpengaruh oleh rasa stres.
Mengobati Disleksia pada Orang Dewasa
Dokter akan menilai tingkat keparahan dari disleksia yang kamu alami. Setelah itu, dokter juga akan mempersiapkan rencana perawatan untuk membantu kamu untuk mengatur kondisi dari kelainan yang terjadi pada kamu tersebut. Rencana perawatan tersebut adalah:
-
Pelatihan yang digunakan untuk membantu meningkatkan keterampilan membaca.
-
Terapi okupasi untuk mengatasi dan mengelola masalah dari disleksia di tempat kerja.
-
Meminta instruksi secara ucapan dibanding tertulis.
-
Mencari metode terbaik untuk dapat meminimalisir masalah.
Selain itu, teknologi juga dapat berperan penting untuk membantu seseorang yang mengidap disleksia terutama seseorang yang bekerja. Hal tersebut adalah:
-
Merekam suatu percakapan penting untuk didengarkan kembali.
-
Menggunakan aplikasi untuk merubah ucapan ke teks.
-
Menggunakan aplikasi yang dapat mengorganisir kegiatan sehari-hari agar dapat meminimalkan gangguan.
Itulah sedikit penjelasan mengenai disleksia pada orang dewasa. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal kelainan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter bisa dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa beli obat di Halodoc. Praktis tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan sampai tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan