Bisa Menyerang Anak, Ini Cara Mencegah Scabies
Halodoc, Jakarta – Jika muncul kondisi gatal-gatal pada kulit anak, sebaiknya ibu jangan sepelekan masalah ini. Tidak ada salahnya untuk memerhatikan kondisi gatal-gatal pada kulit yang dialami anak dengan baik. Jika gatal yang dialami oleh kulit anak disertai dengan kondisi lepuhan pada kulit sebaiknya segera bawa anak ke dokter. Bisa jadi ini merupakan gejala dari penyakit scabies.
Penyakit scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau sarcoptes scabiei. Penyakit scabies dapat menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Tidak ada salahnya untuk menghindari beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko anak mengalami scabies.
Baca juga: Waspada Tungau yang Sebabkan Kudis dan Gatal Kulit
Hindari Penyebab Scabies pada Anak
Tungau sarcoptes scabiei adalah jenis tungau yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat menggunakan mata telanjang. Biasanya, dari permukaan kulit, tungau masuk ke dalam lapisan kulit untuk berkembang biak pada kulit manusia. Kondisi ini yang menyebabkan rasa gatal.
Penyakit scabies adalah penyakit kulit yang mudah menular. Tungau penyebab scabies dapat dengan mudah menular ketika seseorang yang sehat mengalami kontak langsung pada bagian kulit yang mengalami scabies, tidur berdekatan atau penggunaan alat pribadi seperti handuk maupun baju bersama dengan pengidap scabies.
Sebaiknya ibu perlu perhatikan lingkungan tempat anak bermain untuk mencegah penularan penyakit scabies. Berikut ini pencegahan penyakit scabies pada anak yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Cuci Barang Anak dengan Bersih
Jangan lupa untuk jaga kebersihan barang-barang anak agar anak terhindar dari penyakit scabies. Sebaiknya cuci dengan bersih barang-barang anak yang dipakai bersama dengan orang lain, seperti sprei. Jangan biarkan anak menggunakan handuk bersama dengan orang lain khususnya yang memiliki penyakit scabies. Mencuci barang-barang anak menggunakan air panas mampu menghilangkan tungau penyebab scabies.
2. Jaga Kebersihan Lingkungan Anak Bermain
Sebaiknya ibu jaga kebersihan lingkungan yang menjadi tempat anak bermain atau berkegiatan. Serpihan kulit mati yang mengalami scabies dapat menularkan tungau penyebab scabies. Pastikan ibu sering untuk menyapu atau membersihkan lantai dengan menggunakan pembersih lantai.
3. Jaga Kebersihan Hewan Peliharaan
Jika ibu memiliki hewan peliharaan, sebaiknya perhatikan kebersihan hewan dan juga kandang hewan. Penyakit scabies dapat ditularkan melalui hewan dan jangan lewatkan waktu vaksin hewan peliharaan agar kesehatannya tetap terjaga.
Baca juga: 4 Gejala Scabies yang Perlu Diwaspadai
Ketahui Gejala Scabies pada Anak
Kotoran, air liur, dan telur yang dihasilkan tungau penyebab scabies dapat menyebabkan gejala penyakit scabies pada anak, seperti gatal yang cukup parah dan semakin parah ketika malam hari. Biasanya, ketika gatal yang muncul digaruk menyebabkan iritasi dan luka.
Bentol seperti lepuhan pada kulit muncul pada kulit anak pengidap scabies. Bentol yang muncul disebabkan kutu atau tungau yang bersembunyi di bawah kulit. Ruam dan kulit kemerahan juga menjadi gejala dari penyakit scabies.
Dokter melakukan biopsi pada anak untuk memastikan penyebab gejala yang muncul. Scabies pada anak dapat diobati menggunakan obat-obatan pengurang gatal atau antibiotik untuk mengobati infeksi yang muncul. Sebaiknya segera periksakan kesehatan kulit jika mengalami beberapa gejala dari scabies anak pada rumah sakit terdekat.
Pengobatan scabies membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sebaiknya orangtua tetap bersabar ketika masa penyembuhan scabies pada anak. Tidak ada salahnya memberikan dukungan pada anak agar anak selalu semangat dan tidak berdampak psikologis pada anak.
Baca juga: Bikin Gatal-Gatal, Begini Cara Obati Scabies