Berpotensi Sebabkan Kemandulan, Bagaimana Endometriosis Diobati?
Halodoc, Jakarta - Endometriosis merupakan suatu kondisi ketika jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim atau endometrium tumbuh dan menumpuk di luar rahim. Karena potensinya yang bisa sebabkan kemandulan, begini cara pengobatan pada pengidap endometriosis!
Baca juga: Waspadai 4 Nyeri & Kram Menstruasi Tanda Endometriosis
Endometriosis, Kondisi yang Berbahaya bagi Wanita
Jika kamu mengidap penyakit endometriosis, jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim atau endometrium juga akan ikut luruh saat kamu mengalami haid. Namun, jaringan ini enggak keluar melalui Miss V kamu! Nah, kondisi ini akan menyebabkan sisa-sisa endometrium mengidap di sekitar organ reproduksi. Lambat laun, endapan ini menyebabkan peradangan, jaringan parut, bahkan kista endometriosis. Kista ini berisi cairan yang berukuran besar yang terbentuk pada indung telur, bahkan kista ini dapat membungkus indung telur itu sendiri.
Gejala Endometriosis Akan Meningkat Seiring dengan Waktu
Gejala utama endometriosis adalah nyeri hebat pada sekitar panggul dan perut bagian bawah saat sedang menstruasi. Rasa sakit ini akan jauh lebih parah dan meningkat seiring waktu. Gejala lainnya dapat meliputi:
-
Perdarahan di luar siklus haid.
-
Volume darah yang berlebihan saat haid.
-
Kram perut, satu hingga dua pekan selama haid.
-
Diare, kembung, sembelit, dan mudah lelah selama haid.
-
Dispareunia, yaitu nyeri yang terjadi selama atau setelah berhubungan intim.
Perlu diingat bahwa nyeri yang kamu rasakan bukan menandakan tingkat keparahan endometriosis yang kamu alami, ya!
Baca juga: Makanan Berpengawet Berpotensi Meningkatkan Risiko Endometriosis
Beberapa Penyebab Terjadinya Endometriosis
Beberapa hal yang jadi penyebab endometriosis, di antaranya:
-
Paparan radiasi dan racun berbahaya.
-
Adanya perubahan pada sel embrio yang dirangsang oleh kadar hormon estrogen yang tidak seimbang.
-
Adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang membuat tubuh tidak bisa mengenali adanya jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim.
-
Adanya pergerakan pada sel endometrium melalui sistem limfatik atau darah.
-
Retrograde menstruation, yaitu kondisi ketika alirah darah menstruasi berbalik arah dan masuk ke rongga panggung melalui saluran indung telur.
Faktor lain yang dapat memicu terjadinya endometriosis, yaitu wanita yang belum pernah melahirkan, berusia 25-40 tahun, mengonsumsi alkohol, mengalami kelainan rahim, dan siklus menstruasi yang singkat.
Berpotensi Sebabkan Kematian, Begini Pengobatan Endometriosis
Pengobatan endometriosis yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi gejala, memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium di luar rahim, meningkatkan kesuburan, dan mencegah endometriosis kambuh. Metode pengobatan meliputi pemberian obat, terapi hormon, dan prosedur bedah, tergantung kepada tingkat keparahan gejala dan apakah masih ada keinginan untuk mempunyai keturunan.
Endometriosis dipengaruhi oleh hormon estrogen, maka pengobatan bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat guna menekan estrogen dan meringankan gejala. Namun, pengobatan ini hanya bersifat sementara karena bila konsumsi obat dihentikan, gejala yang sama akan muncul kembali.
Pengobatan yang dilakukan tidak hanya mencakup pengobatan medis. Endometriosis tidak hanya menyerang tubuh, tetapi juga mental dan hubungan sosial pengidapnya. Bisa jadi kondisi ini menambah rasa stres pada pengidap endometriosis. Oleh karena itu, pengobatan juga akan diarahkan untuk mental dan hubungan sosial pengidap melalui konseling.
Baca juga: Ketahui 6 Fakta Mengenai Endometriosis
Untuk itu, jika kamu punya masalah dengan kesehatan kamu, Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!