Berbagai Macam Kondisi yang Pengaruhi Fungsi Tulang Kering
Halodoc, Jakarta – Struktur dan fungsi tulang yang sehat sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Namun, ada beberapa jenis gangguan yang bisa memengaruhi fungsi tulang, misalnya cedera. Salah satu jenis tulang yang sangat rentan terganggu karena cedera adalah tulang kering, yaitu tulang terbesar kedua yang terletak di tungkai kaki. Tulang kering menghubungkan antara lutut dan pergelangan kaki. Tulang ini juga bertugas dalam menopang dan menjaga postur tubuh.
Jika dilihat dari strukturnya, tulang kering berada pada tungkai bawah bersama dengan fibula. Fibula bisa ditemukan di tungkai bawah yang dihubungkan dengan ligamen dan ujung tulang kering. Tulang kering dan fibula berfungsi untuk menstabilkan tubuh saat berdiri. Kedua tulang ini juga berperan dalam menyangga otot-otot tungkai bawah, menopang berat badan, dan menggerakkan pergelangan kaki.
Baca juga: Sering Olahraga Lari Berisiko Alami Bidai Tulang Kering
Berbagai Macam Cedera yang Pengaruhi Fungsi Tulang Kering
Kaki merupakan bagian yang cukup vital untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sayangnya, kaki menjadi bagian tubuh yang paling sering mengalami cedera jika dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Beragam jenis cedera bisa terjadi pada kaki, mulai dari cedera ringan hingga berat. Cedera juga sering menyerang tulang kering yang memiliki fungsi cukup penting. Berikut ini lima jenis cedera yang bisa memengaruhi fungsi tulang kering:
1. Cedera Tulang Kering
Tulang kering sangat rentan mengalami cedera dan memicu rasa nyeri yang sangat mengganggu. Kondisi ini paling sering terjadi akibat peningkatan aktivitas yang membuat otot, sendi, dan jaringan tulang bekerja lebih keras dibanding biasanya. Cedera tulang kering paling sering terjadi pada atlet lari, atau penari.
2. Patah Tulang Kering
Tulang kering juga bisa patah. Kondisi ini seringnya terjadi karena ada benturan atau hantaman keras pada bagian tersebut. Patah tulang kering bisa terjadi karena kecelakaan saat berkendara, kecelakaan dalam berolahraga, atau setelah jatuh dari ketinggian.
Baca juga: Mau Terhindar dari Bidai Tulang Kering? Begini Tips Sederhananya
3. Infeksi Tulang
Infeksi juga bisa menyerang tulang kering. Infeksi tulang alias osteomyelitis seringnya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Jenis bakteri ini biasanya menginfeksi tulang melalui aliran darah. Jenis bakteri ini memang hidup di tubuh manusia dan jarang menyebabkan gangguan kesehatan. Namun, bakteri ini bisa berbalik menyerang dan memicu infeksi pada kondisi tertentu, misalnya saat sistem kekebalan tubuh sedang mengalami penurunan.
4. Osteoporosis
Osteoporosis juga bisa mengganggu fungsi tulang kering. Penyakit ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan rapuh. Osteoporosis terjadi karena kekurangan kalsium dan bisa membuat tulang mudah patah atau mengalami gangguan. Patah tulang akibat osteoporosis lebih sering terjadi pada pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang. Namun pada kasus yang jarang, osteoporosis juga bisa meningkatkan risiko gangguan pada tulang kering.
5. Kanker Osteosarcoma
Kanker tulang ini cukup sering ditemui pada anak-anak dan remaja. Kanker osteosarcoma biasanya menyerang tulang-tulang yang berukuran besar dan memiliki tingkat pertumbuhan cepat. Penyakit ini sering ditemukan pada tulang paha, tulang kering, dan tulang lengan atas.
Baca juga: Begini Penanganan yang Tepat Saat Kena Bidai Tulang Kering
Gangguan fungsi pada tulang kering juga bisa terjadi karena kelainan bawaan tertentu. Maka dari itu, perlu dilakukan pemeriksaan jika mengalami gejala gangguan pada bagian ini. Dengan begitu, bisa diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab gangguan fungsi tulang kering.
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat di mana saja dan kapan saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!