Berapa Waktu yang Dibutuhkan untuk Sembuh dari Tinea Capitis?
Halodoc, Jakarta - Tidak hanya pada lipatan atau bagian kulit terbuka yang sering berkeringat, infeksi jamur juga dapat terjadi pada kulit kepala, lho. Tinea capitis, namanya. Penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit, yang menyerang kulit kepala dan batang rambut. Gejala yang muncul dapat berupa kulit kepala bersisik dan pitak, hingga peradangan dan kebotakan yang meluas.
Penyakit ini lebih banyak dialami oleh anak-anak, terutama anak laki-laki usia 3-7 tahun. Tinea capitis sangat mudah menyebar melalui perantara benda yang sudah terpapar jamur dermatofit, atau kontak langsung dengan binatang atau orang yang terinfeksi.
Gejala tinea capitis dapat bervariasi pada tiap pengidapnya. Beberapa di antaranya yang umum adalah:
- Terdapat bentuk seboroik di kulit kepala yang ditandai kulit bersisik dan kerontokan rambut yang tidak terlalu terlihat.
- Terdapat pola pustula (bernanah) berkerak dalam satu lokasi atau menyebar.
- Terdapat titik hitam, yang merupakan tanda kerontokan rambut dari kulit kepala yang bersisik.
- Di samping itu, tinea capitis juga dapat disertai gejala pembengkakan kelenjar getah bening di bagian belakang leher, dan demam yang ringan. Sementara itu, gejala yang muncul dalam kondisi lebih parah adalah keberadaan kerion (koreng) dengan pola kulit bersisik, melingkar, serta timbulnya favus atau kerak kulit berwarna kuning dengan rambut yang kusut.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh Tinea Capitis, Kepala Pitak Bisa Menular
Jika tidak segera ditangani, infeksi jamur tinea capitis dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi yang dapat muncul setelah mengalami tinea capitis adalah kerontokan rambut atau kebotakan, serta bekas luka (jaringan parut) permanen. Kondisi tersebut terjadi saat tinea capitis pada kulit kepala menjadi kerion atau favus. Akibatnya, rambut menjadi mudah lepas jika ditarik, sehingga dapat terjadi kebotakan secara permanen.
Berapa Lama Waktu untuk Bisa Sembuh?
Pengobatan tinea capitis bertujuan untuk memberantas jamur dermatofit yang menginfeksi kulit kepala. Obat yang umumnya diresepkan adalah antijamur dalam bentuk sampo. Contohnya adalah sampo yang mengandung selenium sulphide povidone-iodine, atau ketoconazole. Pengobatan dengan sampo dilakukan 2 kali dalam seminggu, selama 1 bulan. Selanjutnya pengidap akan dianjurkan untuk menemui dokter kembali.
Jika hasil pemeriksaan menunjukan bahwa jamur masih tetap ada, maka pemakaian sampo perlu dikombinasikan dengan antijamur minum, seperti griseofulvin atau terbinafine. Antijamur minum perlu dikonsumsi selama sekitar 6 minggu. Meski cukup efektif, penggunaan griseofulvin dan terbinafine hydrochloride tetap berpotensi menimbulkan efek samping.
Baca juga: Faktor yang Menjadi Risiko Terkena Tinea Capitis
Efek samping terbinafine hydrochloride dapat berupa:
- Sakit kepala.
- Sakit perut.
- Ruam atau biduran.
- Gatal.
- Reaksi alergi.
- Perubahan rasa atau hilangnya rasa di dalam mulut.
- Demam.
- Gangguan pada hati (jarang terjadi).
Sementara itu, efek samping griseofulvin adalah:
- Sakit kepala.
- Badan terasa lelah.
- Kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari.
- Ruam atau biduran.
- Muntah.
- Reaksi alergi.
- Pusing.
- Pingsan.
Kondisi pengidap tinea capitis biasanya mulai menunjukkan perbaikan setelah 4-6 minggu pengobatan. Namun, pengidap tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin agar dokter mengetahui perkembangan kondisi hingga benar-benar dipastikan bersih dari infeksi. Selain pengobatan terhadap pengidap, pengobatan tinea capitis juga perlu dilakukan pada keluarga, serta teman sekolah atau teman kerjanya.
Baca juga: Cara Penanganan Pertama Ketika Anak Mengidap Tinea Capitis
Itulah sedikit penjelasan tentang tinea capitis. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan