Berani Tampil Ala Livi Zheng, Ini 8 Tanda Alami Gangguan Kepribadian Narsistik
Halodoc, Jakarta - Livi Zheng, nama yang baru-baru ini dikenal karena seringnya wara-wiri di lini masa sejak Agustus lalu. Sejak awal kemunculannya, lulusan S2 University of Southern California ini sudah banyak membuat kontroversi perihal karir perfilmannya yang berbau “Hollywood”. Meski banyak kontroversi, hebatnya Livi tetap berani tampil di salah satu televisi nasional.
Baca juga: Narsisistik Lebih Dari Sekadar Suka Selfie, Ketahui Faktanya
Meskipun diserang pertanyaan bertubi-tubi, Livi Zheng yang terkenal dengan kontroversi “Hollywood”-nya tetap mempunyai keberanian untuk menjawab pertanyaan dari para panelis. Keberaniannya menjawab pertanyaan yang penuh dengan kritikan mesti diacungi jempol, apalagi Livi bisa mempertahankan apapun yang menjadi pendapatnya. Namun, tahukah kamu kalau memiliki tingkat percaya diri yang tinggi merupakan salah satu tanda jika seseorang mengidap narsistik?
Pasalnya, ketika seseorang memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi hingga mengabaikan kondisi lingkungannya, hal ini merupakan salah satu penyakit gangguan mental. Seseorang yang mengalami narsistik memiliki kebutuhan yang tinggi akan pujian atau dibanggakan, tetapi memiliki empati yang rendah terhadap orang lain.
Baca juga: Inilah 4 Tipe Narsistik, Salah Satunya Mungkin ada di Sekitar
Kenali Lebih Jauh Tentang Karakteristik Narsistik
Narsistik atau yang lebih akrab disapa dengan narcissistic personality disorder merupakan kondisi yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan pengidapnya jika tidak segera ditangani dengan tepat. Dibalik rasa percaya diri yang tinggi, pengidap kondisi ini sebenarnya memiliki rasa percaya diri yang rapuh dan mudah runtuh ketika dihadapkan dengan kritikan. Seseorang dengan narsistik akan memiliki rasa egois dan sombong yang ekstrem.
Narsistik, Apa yang Menjadi Tanda-tandanya?
Tak hanya tingkat percaya diri yang berlebihan, pengidap kondisi ini akan menepis ide-ide dan mengabaikan pendapat orang lain di sekitarnya. Berbeda dengan egois, penyakit gangguan mental yang satu ini memiliki beberapa hal yang menjadi tanda, antara lain:
-
Pengidap kondisi ini akan senang bercerita tentang kelebihan dan prestasi apa saja yang telah dia lakukan. Hal ini terkesan membesar-besarkan.
-
Haus akan perhatian dan rasa kagum banyak orang.
-
Menetapkan sesuatu hal yang tidak realistis sebagai pencapaiannya.
-
Selalu merasa jika dirinya istimewa.
-
Pengidap memiliki perubahan suasana hati yang sangat cepat.
-
Memikirkan bagaimana cara untuk menarik perhatian orang lain.
-
Berusaha untuk menjadi yang teratas, bagaimanapun caranya.
-
Berhalusinasi tentang apapun yang dia sukai.
Narsistik akan membuat pengidapnya rapuh dan memiliki reaksi yang berlebihan agar mendapat perhatikan orang-orang di sekitarnya. Tipe yang seperti ini tidak bisa mendengarkan orang lain dan sering menyela dalam pembicaraan. Secara tidak langsung, mereka akan menolak untuk disalahkan atas kelemahannya. Hal ini membuktikan bahwa seseorang dengan kecenderungan narsistik menganggap dirinya menyenangkan, mudah disukai, dan menarik. Setelah mengetahuinya, apakah kamu salah satunya?
Baca juga: Seberapa Perlu Psikoterapi pada Pengidap Narsistik?
Khawatir mengidap narsistik karena kamu memiliki sejumlah tanda-tandanya? Diskusikan saja dengan psikolog berpengalaman pada aplikasi Halodoc. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari karakter yang mungkin saja dianggap menyebalkan di lingkungan sekitarmu. Penanganan yang tepat akan menghindarimu dari gejala narsistik yang semakin parah.
Apa Penyebabnya?
Tidak diketahui apa yang menjadi penyebab pasti seseorang mengidap narsistik. Namun, beberapa faktor pemicu dapat memengaruhi seseorang tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang memiliki karakter ini. Beberapa hal dapat memengaruhi, salah satunya adalah orangtua yang selalu memberi anak-anaknya pujian yang berlebihan.
Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2019. Narcissistic Personality Disorder.
Medical News Today. Diakses pada 2019. All about Narcissistic Personality Disorder.