Benarkah Sering Minum Kopi Tingkatkan Risiko Hipertensi?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   19 Mei 2020
Benarkah Sering Minum Kopi Tingkatkan Risiko Hipertensi?Benarkah Sering Minum Kopi Tingkatkan Risiko Hipertensi?

Halodoc, Jakarta - Kafein dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam jangka pendek, bahkan meski kamu tidak memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi). Diketahui bahwa kafein dalam kopi dapat memblokir hormon yang membantu menjaga arteri melebar. 

Kafein juga dapat menyebabkan kelenjar adrenalin melepaskan lebih banyak adrenalin. Itulah yang menyebabkan terjadinya tekanan darah meningkat. Beberapa orang yang secara teratur minum minuman berkafein memiliki tekanan darah rata-rata yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak minum. 

Baca juga: 3 Tips Olahraga untuk Pengidap Hipertensi

Kopi Menyebabkan Hipertensi Sementara

Efek fisiologis dari minum kopi dapat melampaui dosis yang membuat orang terjaga. Di sisi lain, kopi dapat meningkatkan tekanan darah untuk waktu yang singkat setelah dikonsumsi. 

Sebuah tinjauan menunjukkan bahwa 200-300 miligram kafein dari kopi, kira-kira 1,5-2 cangkir, menghasilkan peningkatan rata-rata 8 mmHg dan 6 mmHG masing-masing dalam tekanan darah sistolik dan diastolik. Efek ini diamati hingga tiga jam setelah dikonsumsi dan hasilnya serupa pada orang dengan tekanan darah normal pada awal dan orang-orang dengan tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelumnya. 

Hanya saja, konsumsi kopi secara teratur tidak menyebabkan dampak yang sama pada tekanan darah, mungkin saja karena toleransi yang berkembang di tubuh ketika kamu terbiasa minum kopi. Jadi, sebenarnya tekanan darah tinggi atau hipertensi hanya sedikit yang mungkin terjadi setelah minum secangkir kopi. Terutama jika kamu termasuk orang yang jarang minum kopi. 

Baca juga: Atasi Tekanan Darah Tinggi dengan 5 Buah Ini

Potensi Efek Hipertensi dalam Jangka Panjang

Meskipun kopi dapat meningkatkan tekanan darah sementara waktu setelah kamu meminumnya, efek ini tampaknya tidak akan terjadi dalam jangka panjang. Untuk orang dengan tekanan darah tinggi, penelitian ini sangat menunjukkan bahwa konsumsi kopi harian tidak mungkin memiliki dampak yang signifikan pada tekanan darah. 

Nyatanya, kopi dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan Bagi orang sehat, minum 3-5 cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan risiko kematian diri sebesar 15 persen. Kopi mengandung banyak senyawa bioaktif yang diketahui memiliki efek antioksidan kuat dan dapat mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. 

Sisi positifnya, manfaat kesehatan kopi mungkin lebih besar daripada potensi efek negatif yang dapat ditimbulkan kafein pada mereka yang rutin minum kopi. Tampaknya minum kopi masih sangat aman untuk dijadikan kebiasaan atau rutinitas ataupun hanya mencoba sesekali. 

Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi

Pengidap Hipertensi Sebaiknya Menghindari Minum Kopi

Bagi kebanyakan orang, konsumsi kopi dalam jumlah sedang mungkin tidak memberikan efek signifikan pada tekanan darah atau risiko penyakit jantung. Jika kamu sebelumnya telah didiagnosis mengalami tekanan darah tinggi, efek signifikan pun mungkin tidak terjadi. Meski begitu, sebaiknya konsumsi kopi mungkin tetap perlu dihindari oleh pengidap hipertensi.

Beberapa senyawa bioaktif dalam kopi dapat menawarkan manfaat kesehatan, termasuk mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Namun, tentu saja paparan kafein yang berlebihan tidak disarankan, terutama jika kamu sudah memiliki gangguan hipertensi. 

Jika kamu bukan peminum kopi secara rutin, kamu mungkin akan menunggu sampai tekanan darah terkendali sebelum berniat untuk minum kopi lagi. Sebab, ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek. Perlu diingat bahwa makan atau minum terlalu berlebihan dapat menyebabkan efek kesehatan yang negatif, tidak terkecuali kopi. Jadi, penting untuk menjaga keseimbangan dalam gaya hidup dan kebiasaan diet. 

Aktivitas fisik secara teratur diseimbangkan dengan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh tetap menjadi beberapa cara terbaik untuk meningkatkan tekanan darah dan kesehatan jantung yang sehat. Tetaplah fokus pada perilaku sehat seperti ini sebagai bentuk penggunaan energi yang lebih baik daripada terlalu khawatir dengan asupan kopi.

Namun, jika kamu mengalami gangguan kesehatan berkaitan konsumsi kopi, tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Komunikasi dengan dokter dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Caffeine: How does it affect blood pressure?
Healthline. Diakses pada 2020. How Does Coffee Affect Your Blood Pressure?