Benarkah Minuman Beralkohol Bisa Picu Asam Urat?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   13 April 2020
Benarkah Minuman Beralkohol Bisa Picu Asam Urat? Benarkah Minuman Beralkohol Bisa Picu Asam Urat?

Halodoc, Jakarta – Semua orang pasti tahu kalau terlalu banyak minum alkohol berisiko merusak kesehatan. Oleh karena itu, ada batasan aman tentang seberapa banyak seseorang boleh minum alkohol untuk mengurangi risiko mengembangkan masalah kesehatan. Membatasi diri untuk tidak minum alkohol menurunkan banyak risiko kesehatan yang terkait dengan minum berlebihan.

Penyakit hati adalah salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan minum alkohol berlebihan. Padahal, masih banyak penyakit-penyakit lain yang bisa ditimbulkan dari minum alkohol berlebihan. Katanya, asam urat juga bisa terjadi apabila seseorang terlalu banyak minum alkohol. Benarkah demikian? Ini ulasannya.

Baca juga: Asam Urat di Usia Muda, Apa Penyebabnya?

Alkohol Memicu Asam Urat, Mitos atau Fakta?

Dikutip dari Healthline, alkohol adalah sumber purin yang cukup banyak. Purin adalah senyawa yang menghasilkan asam urat saat diuraikan oleh tubuh. Alkohol juga dapat meningkatkan metabolisme nukleotida. Ini adalah sumber purin tambahan yang dapat diubah menjadi asam urat.

Tidak sampai disitu saja, alkohol juga memengaruhi tingkat ketika asam urat disekresi yang tentunya dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jadi, anggapan kalau alkohol bisa memicu asam urat bukan mitos belaka. Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi alkohol secukupnya sesuai anjuran takaran harian. 

Pada laki-laki pastikan untuk tidak minum lebih dari tiga gelas sehari. Sedangkan perempuan, jangan meminum alkohol lebih dari dua gelas sehari. Kalau kamu kesulitan berhenti dari kebiasaan minum, kamu bisa bicara dengan psikolog Halodoc terkait kiat-kiat untuk berhenti minum alkohol. Lewat aplikasi, kamu bisa menghubungi psikolog kapan saja dan di mana saja.

Baca juga: Sering Diabaikan, Inilah Penyebab Utama Asam Urat

Gejala Asam Urat

Gejala asam urat dapat dikenali dan bahkan bisa berkembang dengan cepat dan tanpa peringatan. Gejala asam urat biasanya semakin intens ketika malam hari. Dikutip dari Alcohol Addiction Center, gejala asam urat meliputi:

  • Keterbatasan rentang gerak. Asam urat yang terus berkembang membuat pengidapnya kesulitan untuk menggerakan sendi secara normal.
  • Nyeri sendi hebat. Nyeri sendi akan muncul selama empat hingga 12 jam pertama setelah asam urat baik. Bagian-bagian yang terasa nyeri umumnya pada sendi jempol kaki, jari, pergelangan kaki, pergelangan tangan, lutut, atau siku.
  • Sendi kemerahan. Sendi yang terkena akan terasa lunak, hangat, bengkak, dan merah.

Ketidaknyamanan ini masih berlanjut meski nyeri yang muncul di awal telah mereda. Kondisi ini dapat berlanjut selama beberapa hari atau hingga beberapa minggu. Ketika penyakit kambuh kembali, gejala yang timbul dapat berlangsung lebih lama dan lebih banyak sendi yang terpengaruh.

Baca juga: Waspada Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati

Ketika kamu mengidap asam urat, penting untuk menjaga kadar asam urat serendah mungkin untuk mencegah gejalanya kambuh. Alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat, sehingga sebaiknya minum hanya dalam batas yang direkomendasikan atau menghentikannya sama sekali. 

Referensi :
Healthline. Diakses pada 2020. What You Need to Know About Alcohol and Gout.
Alcohol Addiction Center. Diakses pada 2020. Drinking Alcohol and Gout Risk: Can Heavy Alcohol Consumption Cause Gout?.