Benarkah Mendengarkan Musik Bisa Menurunkan Risiko Gangguan Jiwa?
Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar jika musik dapat menurunkan risiko gangguan jiwa pada seseorang? Faktanya, mendengarkan musik akan membuat otak merespons saraf dalam memproses emosi. Emosi yang diciptakan merupakan komponen yang penting bagi kesehatan mental seseorang. Musik diklaim dapat dijadikan sebagai alat pengatur emosi yang dapat menurunkan risiko gangguan jiwa seseorang. Kok bisa?
Baca juga: 5 Tanda-Tanda Gangguan Jiwa yang Sering Tak Disadari
Hal ini terkait dengan pengelolaan stres. Musik dapat membantu mengurangi dan mengelola stres dengan baik. Dalam hal ini, musik dijadikan sarana untuk menenangkan pikiran dan mendorong adanya relaksasi pada otak. Mendengarkan musik dapat memengaruhi respons stres manusia, terutama sistem saraf otonom. Mendengarkan musik tidak hanya baik untuk mengelola stres. Banyak manfaat lain yang dapat kamu ambil dari hal positif yang satu ini, antara lain:
-
Meningkatkan Konsentrasi
Jika kamu adalah pekerja kantoran yang membutuhkan konsentrasi penuh dalam menyelesaikan pekerjaanmu, cobalah untuk sembari mendengarkan musik. Mendengarkan musik diklaim dapat meningkatkan kinerja pada tugas-tugas kognitif, karena dapat memberikan daya ingat yang lebih baik.
Mendengarkan musik di tempat kerja juga dapat meningkatkan kinerja otak dan menjaga kesehatan mental. Untuk membantumu dalam berkonsentrasi, kamu disarankan untuk mendengarkan musik instrumental.
-
Mempertahankan Daya Ingat
Banyak orang yang lebih memilih menikmati musik saat mereka belajar. Apakah hal ini merupakan ide yang baik? Faktanya, mendengarkan musik favorit saat sedang belajar ampuh dalam mempertahankan daya ingat. Namun, tergantung pada jenis musik yang didengarkan.
-
Membangkitkan Suasana Hati
Mendengarkan musik favorit akan membantu kamu menjadi lebih tenang. Selain itu, mendengarkan musik dapat membantu meningkatkan suasana hati. Dengan begitu, kamu akan menjadi lebih tenang dan stres yang kamu rasakan dapat berkurang. Jika sedang berada dalam rasa emosi, kamu bisa mempraktikkan cara yang satu ini untuk meredakan emosi kamu.
Baca juga: Kejadian Traumatis Picu Gangguan Jiwa, Ini Penyebabnya
-
Mencegah Gangguan Insomnia
Insomnia merupakan gangguan tidur paling sering dialami. Mendengarkan musik saat hendak tidur ternyata dapat membuat tidur kamu nyaman dengan memberikan kualitas tidur yang baik. Dengan mendengarkan musik, kamu akan menjadi lebih santai, sehingga lebih mudah untuk tidur. Dalam hal ini, musik dengan alunan yang lembut dan pelan akan membantu kamu tidur dengan nyaman.
Jika ada masalah kesehatan yang sedang kamu alami, diskusikan segera dengan dokter ahli pada aplikasi Halodoc, ya! Penanganan yang tepat akan meminimalisir akibat yang kamu alami.
-
Menurunkan Tingkat Kecemasan
Seseorang yang ingin melakukan prosedur operasi, dapat mendengarkan musik sebelum, sesudah, atau pada saat melakukan operasi. Gunanya adalah untuk membuat pasien merasa rileks selama operasi berlangsung. Dengan begitu, rasa cemas dan khawatir akan hilang dengan sendirinya. Karenanya, operasi pun akan berjalan dengan lancar tanpa adanya rasa cemas yang mengganggu.
Musik memang memiliki kekuatan dalam menginspirasi dan menghibur seseorang. Selain itu, banyak manfaat psikologis yang dapat diambil, sehingga dapat menghindari kamu dari risiko gangguan jiwa. Musik dapat membuat kamu lebih termotivasi, merasa bahagia, dan merasa rileks. Apakah diantara kamu ada yang belum mencobanya?
Baca juga: 4 Gangguan Mental yang Terjadi Tanpa Disadari
Beragam manfaat terkait masalah kesehatan jiwa dapat kamu ambil dari mendengarkan musik. Namun, untuk memiliki tubuh dan jiwa yang sehat, musik saja tidak cukup. Kamu juga harus tetap mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, serta menjalani pola hidup sehat.
Referensi:
Very Well Mind (Diakses pada 2019). 10 Surprising Psychological Benefits of Music.
Medical News Today (Diakses pada 2019). How Music Listening Habits Affect Mental Health.