Benarkah Juling Bisa Sebabkan Mata Malas?
Halodoc, Jakarta - Dari banyaknya masalah kesehatan yang bisa menyerang mata, mata malas (amblyopia) merupakan salah satu masalah yang perlu diwaspadai. Masalah mata ini merupakan gangguan penglihatan sebelah mata pada anak-anak, karena otak dan mata tak terhubung dengan baik, sehingga mengakibatkan penglihatan menurun. Penyebab dari mata malas ini bermacam-macam. Salah satunya mata juling, namun benarkah fakta tersebut?
Mata malas pada anak ini akan menyebabkan kualitas atau fokus penglihatan yang dihasilkan oleh kedua mata berbeda. Imbasnya otak hanya akan menerjemahkan penglihatan dari mata yang baik dan mengabaikan penglihatan dari mata yang mengalami gangguan.
Dalam kebanyakan kasus, amblyopia terjadi sejak lahir hingga usia 7 tahun. Ibu perlu berhati-hati, penyakit ini bisa menyerang kedua belah mata Si Kecil pada beberapa kasus yang langka.
Baca juga:Cara Mengetahui Jika Anak Mengalami Mata Malas
Gejala Mata Malas
Amblyopia ini merupakan penyebab utama dari gangguan penglihatan pada anak. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa terbawa terus hingga anak beranjak dewasa. Lalu, seperti apa sih gejala-gejala dari amblyopia?
-
Adanya fenomena crowding.
-
Salah satu mata sering bergerak ke arah dalam atau luar (juling).
-
Kesulitan melihat benda tiga dimensi.
-
Hilangnya sensitivitas kontras.
-
Mata anisokor.
-
Penurunan tajam penglihatan pada salah satu mata.
-
Mata dapat mengalami fiksasi eksentrik.
-
Penglihatan terhadap warna normal atau tidak terganggu.
-
Penurunan daya akomodasi.
-
EEG normal (atau dimaksudkan dengan tidak terdapat kelainan organik).
-
Salah satu mata terlihat sipit.
-
Anak sering memiringkan kepala agar dapat melihat dengan jelas.
-
Hasil tes penglihatan yang buruk.
-
Sulit memperkirakan jarak.
Baca juga:7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Mata Malas
Penyebab Mata Malas
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyebab amblyopia ini bermacam-macam. Amblyopia ini terjadi ketika koneksi saraf dari salah satu mata ke otak tak terbentuk dengan sempurna pada masa kecil. Nah, mata malas ini dapat dipicu oleh berbagai hal, seperti:
-
Mata juling. Kondisi ini merupakan pemicu terbanyak mata malas. Mata juling kebanyakan diturunkan secara genetik dalam keluarga.
-
Katarak. Katarak bisa menyebabkan terjadinya pengapuran pada lensa mata, sehingga mengganggu penglihatan. Nah, bila terjadi hanya pada salah satu mata, kondisi ini bisa memicu terjadinya amblyopia pada anak.
-
Luka pada kornea mata. Amblyopia juga bisa dipicu akibat gangguan penglihatan karena luka pada lapisan transparan di bagian depan mata (ulkus kornea).
-
Gangguan refraksi. Adanya perbedaan refraksi pada kedua mata, sehingga mata dengan penglihatan yang lebih jelas akan menjadi dominan untuk melihat. Contoh gangguan refraksi ini, seperti rabun dekat dan jauh.
Baca juga:Periksa Mata Sejak Dini, Kapan Sebaiknya Mulai Dilakukan?
Tingkat keparahan amblyopia dan dampaknya pada penglihatan anak akan menentukan langkah pengobatan apa yang sesuai. Dalam banyak kasus, bila amblyopia didiagnosis sedini mungkin, tingkat keberhasilan sembuhnya cukup baik.
Nah, pengobatan atau cara mengatasi amblyopia ini bisa ditempuh dengan berbagai cara. Misalnya, penggunaan kacamata, penggunaan penutup mata, obat tetes khusus mata, hingga operasi.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah masalah di atas? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!