Begini Step by Step Lakukan Pap Smear
Halodoc, Jakarta - Bagi wanita yang telah melakukan hubungan intim, pemeriksaan pap smear merupakan aktivitas medis yang penting sekali untuk dilakukan. Dengan melakukan pap smear, kanker serviks dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga ketika terdiagnosis terdapat sel kanker, persentase penyembuhannya pun bisa menjadi lebih tinggi.
Bagi kamu yang belum pernah melakukan pap smear, yuk simak apa saja yang perlu dipersiapkan serta tahapan-tahapan yang akan dijalani dalam pemeriksaan ini.
Persiapan Diri Jelang Pap Smear
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menjalani pemeriksaan ini. Apa saja sih?
1. Bekali Diri dengan Pengetahuan tentang Pap Smear
Penting untuk melakukan riset dari berbagai sumber tentang apa itu pap smear, agar tidak terkejut dengan berbagai prosedur yang mungkin akan membuat kamu risih nantinya. Carilah informasi dari sumber-sumber yang tepercaya atau cobalah untuk bertanya dan berdiskusi dengan dokter. Dengan membekali diri terlebih dahulu, kamu akan terbantu untuk merasa tenang dan tidak panik ketika waktu pemeriksaan tiba.
2. Pastikan Tidak Sedang Menstruasi
Sebelum menentukan tanggal pemeriksaan pap smear, ada baiknya kamu memperhitungkan tanggal menstruasi kamu. Sebab, pap smear tidak bisa dilakukan ketika kamu sedang datang bulan.
3. Selalu Relaks hingga Tahapan Selesai
Saat pemeriksaan, akan ada alat bernama speculum yang akan dimasukkan ke dalam Miss V. Jika kamu tidak bisa relaks, otot-otot Miss V akan menjadi tegang dan proses memasukkan speculum akan sulit. Oleh karena itu, cobalah untuk sugesti diri dengan berbagai pemikiran positif dan tarik napas dalam-dalam. Buatlah diri setenang mungkin hingga seluruh tahap pemeriksaan selesai.
Tahapan Pap Smear
Setelah melakukan persiapan diri, berikut tahap-tahap dalam pemeriksaan pap smear yang mungkin perlu kamu ketahui:
1. Ganti Baju
Tahap pertama dalam pemeriksaan pap smear tak jauh berbeda dengan tahap awal aktivitas medis lainnya, yaitu mengganti pakaian dengan baju khusus dari rumah sakit. Biasanya, kamu akan diminta untuk menanggalkan semua pakaian, terutama pakaian bagian bawah. Jangan panik dan risih, karena hal ini berguna untuk mempermudah proses pap smear.
2. Berbaring dengan Kaki Terbuka Lebar
Setelah mengganti baju, petugas medis biasanya akan menginstruksikan kamu untuk berbaring di meja pemeriksaan dengan posisi kaki yang terbuka lebar. Pada tahap inilah kamu harus benar-benar merasa relaks, agar otot-otot Miss V tidak tegang dan menyulitkan pemeriksaan.
3. Pemeriksaan Bagian Luar Miss V
Pada tahap ini, petugas akan melakukan pemeriksaan pada bagian luar miss V, yang mencakup bagian luar vulva dan labia. Pengecekan bagian labia dilakukan untuk pemeriksaan tahap selanjutnya.
4. Memasukkan Speculum untuk Membuka Dinding Miss V
Setelah pengecekan bagian luar, tahap selanjutnya adalah memasukkan alat bernama speculum, yang berfungsi untuk membuka dinding Miss V. Sehingga, petugas medis dapat dengan mudah melihat bagian dalam Miss V. Tidak perlu khawatir, proses pemasukkan speculum ini biasanya dilakukan dengan sangat hati-hati dan tidak akan membuat Miss V kamu terluka.
5. Pengambilan Sampel Jaringan
Setelah speculum telah terpasang dengan benar, langkah selanjutnya yang dilakukan petugas medis adalah mengambil sampel jaringan. Dimulai dari mulut rahim bagian luar (ektoserviks). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan alat sejenis spatula khusus.
Lalu pengambilan sampel dilanjutkan ke bagian yang lebih dalam, yaitu bagian saluran mulut rahim dan bagian dalam rahim. Untuk proses ini, digunakan alat yang bernama Cytobrush, alat yang berbentuk seperti sikat yang menyerupai sapu kecil.
6. Pelepasan Speculum
Ketika petugas telah selesai mengambil sampel, maka telah selesai pula tahapan utama dalam pap smear. Speculum yang terpasang pun akan dilepas dengan hati-hati. Saat pencopotan, petugas medis biasanya juga akan melakukan pemeriksaan pada bagian uterus dan ovarium, dengan menggunakan tangan.
7. Pemeriksaan Sampel Jaringan
Seluruh proses pap smear selesai, hal yang perlu kamu lakukan adalah menunggu sampel selesai diperiksa di laboratorium patologi. Sementara itu, petugas medis akan bertugas untuk melakukan pemeriksaan mendetail, yaitu apakah sel-sel dalam sampel merupakan sel yang normal atau tidak.
Nah, itulah tahap-tahap pemeriksaan pap smear. Cukup simpel, bukan? Jangan takut menjalaninya ya, karena deteksi dini jauh lebih baik untuk mencegah terlambatnya penanganan. Jika masih ragu, kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc, lho. Bisa melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan memesan obat kapan saja dan di mana saja, dengan download aplikasi Halodoc.
Baca juga: