Begini Perkembangan Janin pada Usia 30 Minggu
Halodoc, Jakarta - Kira-kira, 9 (sembilan) minggu lagi hingga akhirnya ibu bisa berjumpa dengan Si Kecil di dunia. Pasti sudah semakin tidak sabar ya, rasanya. Setiap hari ibu pasti selalu menghitung, berapa lama lagi hingga akhirnya sang buah hati ayah dan ibu menyapa dunia untuk pertama kalinya.
Pada usia kehamilan 30 minggu ini, perut ibu semakin besar, karena sekarang sang bayi di dalam perut sudah bertumbuh hingga serupa kol yang besar. Beratnya mencapai 1,4 kilogram, panjangnya sekitar 41 sentimeter. Lalu, apa lagi yang mengalami perkembangan pada usia kandungan ini?
Tentu saja, otak. Organ penting ini mulai menunjukkan kerutan dan lekukan yang lebih jelas. Ini artinya, ada peningkatan jumlah jaringan pada otak sang buah hati. Perubahan ini diperlukan untuk persiapan pembentukan kecerdasan bayi di dunia nantinya.
Lanjut ke Perkembangan Janin Usia 31 Minggu
Baca juga: Makanan yang Dapat Meningkatkan Perkembangan Otak Janin
Perubahan besar lainnya yang terjadi pada usia kehamilan 30 minggu adalah perkembangan di bagian organ internalnya yaitu paru-paru dan saluran pencernaan bayi yang mulai terbentuk dengan matang.
Selain itu, sumsum tulang bayi telah sepenuhnya mengambil alih untuk produksi sel darah merah. Sebelumnya, peran ini dilakukan oleh kelompok jaringan dan limpa. Perubahan ini tentu sangat menggembirakan, karena nantinya ia akan lebih mampu berkembang dengan sendirinya setelah dilahirkan.
Perubahan Tubuh Ibu pada Usia 30 Minggu Kehamilan
Pada perkembangan janin usia 30 minggu kehamilan ini, banyak gejala awal kehamilan yang dahulu telah pergi kini datang lagi, seperti ibu yang memiliki keinginan untuk buang air kecil setiap saat. Ini terjadi karena kepala bayi berada di jalur keluar menekan kandung kemih ibu.
Payudara ibu hamil pun akan mengembang, karena siap untuk melakukan produksi susu pertama sang buah hati. Untuk tubuh, ibu akan lebih mudah dan sering mengalami kelelahan serta mulas. Namun, kondisi ini tidak sama untuk semua ibu hamil, ya, jadi ibu tidak perlu khawatir jika tidak mengalaminya.
Baca juga: Penyebab Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil
Lalu, perubahan suasana hati yang juga terjadi pada awal kehamilan pun akan kembali ibu rasakan. Ini merupakan hasil dari kombinasi antara gejala yang tidak nyaman dan perubahan hormon, membuat emosi mudah naik dan turun. Ibu, normal adanya jika ibu mulai merasa cemas tentang kelahiran sang buah hati, atau apakah nantinya ibu bisa menjadi orang tua yang baik untuknya. Selalu diskusikan dengan ayah jika ibu merasa hati sedang gundah.
Lanjut ke Perkembangan Janin Usia 31 Minggu
Apa yang Perlu Ibu Perhatikan?
Ibu mungkin akan mengalami sesak napas, karena pembesaran rahim yang membuat beberapa organ tubuh tertekan, termasuk paru-paru. Namun, jika sesak napas ini sering terjadi dan terasa mengganggu, ibu bisa memeriksakannya ke dokter kandungan.
Pada usia kehamilan 30 minggu ini, dokter melakukan tes darah dan mengukur berat badan ibu, sekaligus bertanya apakah ibu memiliki keluhan atau gejala yang terasa aneh selama periode kehamilan ini. Pemeriksaan ini lebih sering ibu lakukan, bahkan dokter tidak jarang akan meminta ibu berkunjung setiap minggu.
Baca juga: Ini 6 Penyebab Ibu Hamil Mengalami Sesak Napas
Namun, jika waktu kunjungan belum tiba dan ibu memiliki gejala atau keluhan yang terasa janggal, ibu tetap bisa bertanya pada dokter, kok. Coba download aplikasi Halodoc, karena aplikasi ini memiliki layanan Tanya Dokter yang bisa ibu pakai setiap saat. Tidak hanya itu, aplikasi Halodoc juga bisa ibu pakai untuk membeli obat dan vitamin, lho!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan