Begini Perkembangan Janin pada Usia 23 Minggu
Halodoc, Jakarta - Mengetahui kondisi janin di dalam kandungan pasti menjadi momen yang ditunggu para ibu, terlebih jika ini merupakan kehamilan pertama. Pasti ibu sudah mulai membayangkan bahagianya jika sang buah hati hadir ke dunia, melengkapi, dan meramaikan rumah yang awalnya berisikan ayah dan ibu saja.
Ibu pun mulai rutin untuk memeriksakan kondisi kehamilan, mengecek keadaan janin di dalam kandungan. Rutin bertanya pada dokter juga ibu lakukan, karena khawatir terjadi sesuatu jika ibu merasa ada gejala aneh pada rahim. Sembari menghitung, berapa lama lagi hingga akhirnya buah cinta ayah dan ibu dilahirkan.
Lanjut ke Perkembangan Janin Usia 24 Minggu
Perkembangan Janin pada Usia 23 Minggu Kehamilan
Minggu demi minggu berlalu, kini usia kandungan ibu berada pada angka 23 minggu. Ibu pasti sudah menyadari bentuk tubuh ibu mulai mengalami perubahan. Pada usia ini, janin yang berdiam di dalam rahim ibu bertumbuh dengan berat sekitar 500 gram dan panjang sekitar 30 sentimeter.
Baca juga: Bangun Kebiasaan Baik untuk untuk Perkembangan Otak Janin
Wow, 17 minggu lagi hingga akhirnya ibu melahirkan! Perut ibu mulai membuncit, membuat ibu ingin selalu mengelusnya setiap saat sembari mengajaknya berbicara. Ibu mulai bisa merasakan bagaimana ia bergerak di dalam perut di balik pakaian yang ibu kenakan.
Pada usia ini pula, pembuluh darah pada paru-paru janin mulai berkembang, bersiap untuk bernapas. Telinganya mulai mengalami perkembangan, semakin tajam menangkap suara dari luar meski masih samar. Suara ini nanti tidak lagi terasa asing bagi indera pendengarannya ketika ia dilahirkan.
Perkembangan janin pada usia 23 minggu ini juga memungkinkan ibu untuk mendengarkan suara detak jantung janin melalui stetoskop. Jika sebelumnya ibu hanya bisa mendengarnya melalui alat USG, kini stetoskop dokter mampu menangkap suara membahagiakan ini dan memperdengarkannya pada ibu dan ayah. Pasti suaranya seindah musik di telinga.
Lanjut ke Perkembangan Janin Usia 24 Minggu
Baca juga: 7 Hal yang Membantu Perkembangan Otak Janin
Perubahan Tubuh Ibu di Usia 23 Minggu Kehamilan
Tidak hanya perut ibu yang semakin membuncit karena menjadi rumah yang nyaman untuk sang janin bernaung, beberapa bagian tubuh ibu mulai mengalami perubahan. Kaki ibu mungkin mulai membengkak, membuat sepatu dan sandal tak lagi nyaman digunakan, membuat berdiri terlalu lama menjadi melelahkan.
Telapak tangan dan kaki dapat rentan pada serangan ruam. Stretch mark mulai bermunculan pada tubuh, terkadang membuat ibu menjadi tidak percaya diri. Jangan takut jika ibu mendapati adanya garis gelap yang membentang dari antara pusar dan area kewanitaan. Ini disebut linea nigra, terjadi karena tubuh mengeluarkan hormon kehamilan.
Mungkin, dokter merekomendasikan ibu untuk melakukan relaksasi, misalnya rutin yoga. Pasalnya, ibu bisa jadi sedang bergembira, tetapi di sisi lain ibu merasakan kepanikan dan kecemasan akan kehadiran buah hati yang tinggal sebentar lagi. Tidak hanya mengurangi stres ketika hamil, relaksasi ini berguna untuk para ibu baru dalam menghadapi perubahan kehidupan dengan kehadiran sang buah hati.
Baca juga: Mau Kurangi Stres, Yoga Saja!
Nah, itu tadi perkembangan janin pada usia 23 minggu kehamilan dan perubahan yang terjadi pada tubuh ibu. Tetap rutin periksakan kehamilan, juga bertanya pada dokter jika merasakan adanya gejala yang aneh. Ibu bisa bertanya pada dokter spesialis kandungan dengan menggunakan aplikasi Halodoc, cukup dengan download aplikasi ini di ponsel. Tidak hanya tanya dokter, Halodoc juga bisa ibu pakai untuk beli obat dan vitamin.