Begini Caranya Ajari Si Kecil yang Malu Bersosialisasi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 Oktober 2018
Begini Caranya Ajari Si Kecil yang Malu BersosialisasiBegini Caranya Ajari Si Kecil yang Malu Bersosialisasi

Halodoc, Jakarta - Mungkin kamu pernah melihat seorang anak kecil yang ragu melangkah saat berada di keramaian. Misalnya, ketika banyak teman-temannya yang sedang asyik bermain bola, tetapi dirinya justru merasa takut dan ragu untuk ikut bermain. Apa, jangan-jangan Si Kecil juga sering seperti ini, alias malu bersosialisasi?

Meski dirinya masih belia atau bahkan balita, mengajarkan anak untuk bersosialisasi amat penting untuk perkembangannya ke depan. Lalu, bagaimana sih cara anak mau bersosialisasi? Nah, berikut tips agar si kecil enggak malu untuk bersosialisasi dengan orang-orang disekelilingnya.

1. Ajak Dirinya Bertemu dengan Orang Lain

Mau agar Si Kecil menjadi anak yang enggak takut berkenalan dengan orang lain? Gampang kok, cobalah sering-sering ajak dirinya bertemu dengan teman sebayanya, sepupu, atau ajak mereka berkunjung ke rumah temanmu. Biarlah dia terbiasa bertemu dengan mereka, agar tak takut lagi mendekati mereka atau orang lain.

Namun yang mesti diingat, kamu juga harus tetap mendampingi dirinya ketika dia bersama dengan teman-teman atau orang lain. Bila perlu, bantu Si Kecil untuk berkenalan dengan mereka.

2. Lewat Ahlinya

Cara anak mau bersosialisasi juga bisa dengan memasukkan dirinya ke dunia sekolah. Sekarang sudah banyak kok playgroup atau preschool yang bisa kamu pilih meski Si Kecil belum berusia lima tahun. Dengan begitu, anak bisa belajar bersosialisasi di sana. Menariknya lagi, mereka tentu akan dibantu dan diajari langsung dari para gurunya.

3. Ajari Cara Berkenalan

Agar Si Kecil enggak merasa malu atau canggung ketika bertemu orang lain, cobalah ajari dirinya berkenalan dengan calon temannya. Misalnya, menyebutkan nama dirinya sambil menanyakan nama lawan bicaranya, sekaligus menyodorkan tangan kepada calon temannya terlebih dahulu. Bisa juga mengingatkan dirinya untuk tersenyum dengan pandangan mengarah ke orang yang diajak berkenalan. Ingatkan juga dirinya agar tak memaksa anak lain bila menolak berkenalan.

4. Ajak Teman-temannya Bermain di Rumah

Cobalah ajak teman-teman sebayanya untuk main di rumah agar Si Kecil bisa lebih bebas bermain. Cara ini juga bisa membuat dirinya mengenal lebih dalam teman-temannya. Lalu, berikan dirinya waktu untuk bertemu teman barunya. Biarkan dia belajar saat berinteraksi dengan teman barunya.

Namun yang tak boleh ketinggalan, berilah dirinya apresiasi bila menunjukkan usaha untuk bersosialisasi dengan baik. Dengan pujian itu, anak akan termotivasi dan lebih rajin mengasah kemampuannya untuk bergaul.

5. Beri Informasi Awal

Saat dirimu hendak mengajak anak pergi ke acara keluarga atau teman lainnya, jelaskan kepada dirinya bahwa dia akan bertemu banyak orang di sana. Selain itu, gambarkan pula suasana tempat yang akan kalian tuju agar Si Kecil enggak merasa kaget ketika tiba di tempat tujuannya. Nah, penjelasan seperti ini bisa membantu dirinya untuk menghadapi situasi yang baru dia temui.

Ibu juga bisa kok untuk mengingatkan anak agar dirinya berani mengungkapkan perasaan tidak nyaman, bila orang-orang di sekelilingnya mulai “mengganggu”. Misalnya, memaksa menggendong atau bercanda dirinya yang justru membuat anak menjadi takut.

6. Ajari dengan Permainan Berbagi

Cobalah ajak Si Kecil memainkan jenis permainan yang dimainkan secara bergantian. Misalnya, permainan memukul bola secara bergiliran. Permainan seperti ini bisa menjadi sarana anak untuk belajar berkenalan, lebih aktif dengan lingkungan di sekelilingnya, sekaligus konsep berbagi.

Meski begitu, menurut psikolog dari Brigham Young University, Utah, Amerika Serikat, kemampuan anak untuk berbagai akan berkembang melalui proses belajar hingga balita mencapai usia di atas tiga tahun. So, ibu enggak perlu memaksa anak untuk mau berbagi. Ingatlah, fokuskan cara ini untuk menjadi sarana agar Si Kecil lebih berani bersosialisasi dengan orang lain.

Si Kecil punya keluhan kesehatan? Ibu enggak perlu panik, ibu bisa kok bertanya langsung ke dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

 

Baca juga: