Begini Cara Tepat Melatih Anak Anjing
Halodoc, Jakarta - Urusan melatih anak anjing memang tidak mudah. Inilah mengapa tidak sedikit pemilik anjing yang mempercayakan pelatihan anak anjing langsung pada tenaga ahlinya. Meski begitu, tidak ada salahnya juga melakukan pelatihan anak anjing sendiri di rumah. Tentu saja, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan tidak asal-asalan.
Anak anjing, atau biasa disebut dengan puppy, pada dasarnya belum memiliki kesadaran atau awareness yang jelas terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Beberapa pemilik anjing percaya bahwa anak anjing harus diberikan pelatihan sejak dini guna memudahkan dan menghindari trauma ketika nanti puppy, harus bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Baca juga: Cara Mengetahui Anjing Peliharaan Sedang Mengalami Sakit
Cara Tepat Melatih Anak Anjing
Lalu, seperti apa cara yang tepat melatih anak anjing sendiri di rumah? Berikut ini beberapa contohnya:
Berlatih Duduk
Perintah ini terbilang bermanfaat untuk segala kondisi. Saat puppy berada pada posisi duduk, ia akan lebih fokus untuk mendengarkan dan menanggapi perintah pemiliknya berikutnya. Kamu bisa menggunakan treat ketika melatih anak anjing untuk duduk. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Mulanya, tunjukkan treat yang disukai anak anjing di tanganmu.
- Lalu, bawalah treat tersebut dan posisikan, hingga di atas kepala puppy sehingga ia tidak bisa mengambilnya.
- Kemudian, turunkan treat pada posisi yang lebih rendah sehingga anak anjing berada pada posisi duduk.
- Katakan “duduk” atau “sit” sebagai perintah. Berikan treat tersebut pada puppy, tambahkan pujian jika ia berhasil melakukannya.
- Ulangi latihan ini hingga anak anjing memahami perintah “duduk” tadi. Selama berlatih, pastikan kamu hanya memberikan kata “sit” atau “duduk” dan pujian agar puppy lebih memahami kata tersebut dan tidak tertukar dengan perintah lainnya.
Baca juga: Pentingnya Memberikan Vaksin pada Anjing Peliharaan
Latihan Menangkap
Latihan ini mengajarkan anak anjing untuk menangkap benda yang kamu lemparkan dan mengembalikannya kembali padamu. Saat mengembalikan benda tersebut, secara tidak langsung puppy akan belajar lebih patuh. Latihan ini pun sangat bermanfaat untuk meningkatkan ketangkasan dan kerja jantungnya.
Jika puppy belum memahami perintah ambil dan tangkap, kamu bisa melatihnya dengan main tarik-menarik atau tug of war. Ketika memainkannya, ambil mainan tersebut dari mulut anak anjing dan goyangkan, hingga perhatiannya tertuju pada mainan tersebut. Lalu, lemparkan mainan tadi, tetapi jangan terlalu jauh.
Setelah anak anjing menggigit mainan tadi, ulangilah bermain tug of war. Lakukan berulang kali dengan jarak yang semakin jauh sehingga anak anjing memahami konsep ambil dan tangkap. Setelah puppy memahami, kamu bisa memberi perintah yang sama dengan menggunakan bola.
Baca juga: 8 Tanda-Tanda Anjing Peliharaan Mengalami Stres
Latihan Sosialisasi
Cara paling baik melatih anak anjing adalah menggunakan mainan kesukaannya. Ketika kamu melihat puppy sedang bermain, ambillah mainannya dan berikan kembali setelah beberapa menit. Ini akan membentuk sosialisasi antara puppy dan kamu sebagai pemiliknya. Kamu juga bisa mengajak puppy jalan-jalan dan bertemu dengan anjing dewasa yang sudah terlatih bersosialisasi.
Dengan begitu, anjing dewasa tersebut bisa mengoreksi perilaku puppy dengan cara geraman atau gigitan kecil. Anak anjing pasti mengetahui hal ini sebagai koreksi atas perilakunya. Kamu juga harus ekstra sabar dalam melatih anak anjing, karena memang puppy mudah kehilangan fokus. Jangan lupa untuk memberikan jeda atau waktu istirahat ketika berlatih, ya.
Jika kamu mendapati puppy kesayangan tidak seaktif biasanya dan terlihat lesu serta tidak nafsu makan, jangan tunda untuk bertanya pada dokter hewan apa yang terjadi padanya. Gunakan saja aplikasi Halodoc supaya tanya jawab lebih cepat dan kamu tidak perlu keluar rumah.