Halodoc, Jakarta - Asam urat merupakan produk limbah alami dari pencernaan makanan yang mengandung purin. Zat ini sendiri ditemukan dengan kadar yang sangat tinggi pada beberapa jenis daging, ikan sarden, kacang kering, dan bir. Purin pun terbentuk dan dipecah di dalam tubuh kamu. Biasanya, tubuh akan menyaring asam urat melalui ginjal dan urine. Apabila kamu mengonsumsi terlalu banyak purin, maka akan terjadi penumpukan asam urat di dalam darah. 

Tingginya kadar asam urat dalam darah dikenal juga dengan istilah hiperurisemia. Kondisi ini bisa menyebabkan penyakit asam urat yang membuat persendian terasa sakit. Asam urat pun bisa membuat darah dan urine menjadi terlalu asam. Menumpuknya asam urat dalam darah bisa terjadi karena berbagai hal, termasuk faktor genetik, diet yang kurang tepat, hingga obesitas. 

Menurunkan Asam Urat Secara Alami

Kamu perlu tahu, selain karena faktor-faktor tadi, masih ada lagi penyebab meningkatnya kadar asam urat, dan ini mengarah pada kondisi medis tertentu. Faktor tersebut termasuk penyakit ginjal, diabetes melitus, hipotiroidisme, psoriasis, dan beberapa jenis kanker serta perawatan kemoterapi. 

Baca juga: Sering Diabaikan, Inilah Penyebab Utama Asam Urat

Lalu, bagaimana caranya menurunkan kadar asam urat secara alami? Coba beberapa cara berikut ini. 

• Batasi Asupan Makanan yang Mengandung Purin

Pertama, tentu saja membatasi asupan makanan yang mengandung purin karena bisa memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah. Beberapa jenis makanan kaya akan kandungan purin, seperti ikan, kerang, kacang kering, daging domba, daging sapi muda, dan jamur. Sebaiknya, imbangi dengan asupan buah dan sayuran. 

• Perbanyak Asupan Air Putih

Mengapa minum banyak air putih bisa membantu menurunkan kadar asam urat? Ternyata, air putih akan membantu ginjal membuang asam urat lebih cepat. Jadi, jika kamu merasa asupan cairan harian masih kurang dari standar yang dianjurkan, yaitu antara 8 sampai 10 gelas setiap harinya, mulai sekarang biasakanlah untuk memenuhi asupan tersebut. Apalagi kalau kamu termasuk dalam kategori orang yang berisiko mengidap asam urat. 

Baca juga: Cegah Asam Urat Kambuh, Konsumsi 4 Makanan Ini

• Menurunkan Berat Badan

Bertambahnya berat badan bisa meningkatkan kadar asam urat. Sel-sel lemak menghasilkan lebih banyak asam urat daripada sel otot. Tidak hanya itu, berat badan berlebih juga akan menyulitkan ginjal untuk menyaring asam urat, begitu pula dengan penyusutan atau penurunan berat badan secara drastis. Jadi, sebaiknya usahakan berat badan kamu tetap ideal, tentunya dengan membiasakan pola hidup sehat, rutin berolahraga, dan menjaga asupan makanan. 

• Kurangi Stres

Stres, kebiasaan tidur yang tidak sehat, dan terlalu sedikit aktivitas fisik seperti olahraga dapat meningkatkan terjadinya peradangan pada tubuh. Nah, peradangan sendiri bisa mengakibatkan peningkatan kadar asam urat. Jadi, mulai sekarang kendalikan stres dengan latihan pernapasan dan yoga, perbanyak olahraga, serta mulailah perhatikan waktu tidurmu, terlebih tidur malam. 

Baca juga: Ini Tanda Kadar Asam Urat Normal

Jangan lupa, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengetahui berapa kadar asam urat dalam darahmu. Supaya lebih mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc dan memilih fitur Cek Lab. Jadi, kamu tetap bisa melakukan pemeriksaan rutin meski tidak sempat ke laboratorium, dan kesehatan pun akan selalu terjaga. 

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2019. Natural Ways to Reduce Uric Acid in the Body.

WebMD. Diakses pada 2019. How to Treat Gout Attacks at Home.

Healthline. Diakses pada 2019. Best Diet for Gout: What to Eat, What to Avoid.