Begini Cara Mencegah Kutu Rambut pada Orang Dewasa
Halodoc, Jakarta – Selain bikin malu, memiliki kutu rambut juga membuat kamu merasa tidak nyaman beraktivitas, ya? Kamu jadi sering menggaruk kepala secara berulang-ulang karena rasa gatal. Kutu rambut adalah semacam serangga parasit karena menghisap darah melalui kulit kepala inangnya. Kutu rambut memiliki ukuran seukuran biji wijen dan tidak bersayap. Sedangkan telurnya (nimfa) seukuran serpihan kecil ketombe.
Baca Juga: Ini Bedanya Kutu Rambut dan Kutu Air
Kutu rambut tidak bisa terbang maupun loncat ke rambut orang lain. Penularan terjadi hanya jika seseorang yang memiliki kutu melakukan kontak fisik yang dekat dengan orang lain. Oleh karena itu, masalah kutu rambut lebih sering dialami oleh anak-anak ketimbang orang dewasa. Alasannya, anak-anak cenderung bermain bersama. Seseorang yang memiliki kutu rambut biasanya ditandai dengan gejala berikut ini:
- Gatal-gatal hebat;
- Perasaan menggelitik dari gerakan rambut;
- Adanya kutu di kulit kepala atau jatuh di pakaian. Kutu dewasa mungkin seukuran biji wijen atau sedikit lebih besar;
- Telur kutu (nimfa) biasanya menempel di batang rambut. Terkadang nimfa disalahartikan sebagai ketombe, tetapi tidak seperti ketombe karena sulit disingkirkan dari rambut;
- Muncul merah kecil di kulit kepala akibat gigitan kutu.
Bagaimana Cara Membasmi Kutu Rambut?
Ada beberapa perawatan kutu rambut yang tersedia. Sebagian besar perawatan perlu digunakan dua kali. Perawatan kedua biasanya memakan 7-9 hari untuk membunuh telur kutu yang baru menetas. Beberapa jenis obat-obatan yang dipilih untuk membasmi kutu rambut, yaitu pyrethrin, permethrin, lotion alkohol benzyl, malathion atau lindane. Kamu bisa membeli obat-obatan tersebut melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih obat yang kamu butuhkan kemudian obat akan diantar kurang lebih dalam satu jam.
Baca Juga: Ini Bahayanya Kutu Rambut yang Tidak Segera Dibasmi
Selain menggunakan obat-obatan, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengambil kutu maupun telur-telurnya. Kamu memerlukan sisir dengan ruas-ruas yang sempit. Kemudian, mulailah menyisir kulit kepala dan kerjakan sampai ujung rambut. Lakukan ini setiap 2-3 hari sampai tanda-tanda kutu atau telur kutu tidak terlihat lagi. Selain menggunakan obat dan menyisir rambut, kamu juga perlu melakukan hal berikut untuk memastikan kutu benar-benar mati dan tidak kembali lagi, yaitu:
- Rutin mengganti pakaian dan seprai;
- Kemudian cuci pakaian dan selimut dalam air panas kurang lebih 130 derajat Celcius;
- Rendam sikat rambut, sisir, jepit, dan aksesoris rambut lainnya dalam air panas selama 5 hingga 10 menit;
- Vakum lantai dan furnitur berlapis kain.
Cara Mencegah Kutu Rambut
Meski anak-anak lebih rentan tertular kutu rambut, bukan berarti orang dewasa tidak bisa tertular. Biasanya penularan kutu pada orang dewasa jarang disadari. Kutu bisa berpindah dari satu kepala ke kepala lain saat seseorang menggunakan transportasi publik yang cenderung sesak dan ramai. Selain itu, penggunaan helm saat menaiki ojek online juga rentan menularkan kutu rambut. Untuk mencegah penularan, berikut sejumlah hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Bila kamu sering menggunakan transportasi publik, kenakan penutup rambut atau rutin menyisir dan membersihkan rambut;
- Gunakan penutup rambut saat menggunakan ojek online;
- Hindari kontak terlalu dekat dengan pengidap kutu rambut;
- Jangan pernah berbagai barang-barang pribadi seperti topi, syal, mantel, sisir, kuas dan aksesori rambut;
- Rutin menyisir dan membersihkan rambut.
Baca Juga: Ini 6 Cara Alami Menghilangkan Kutu Rambut
Itulah beberapa langkah pencegahan kutu rambut yang perlu diketahui. Apabila kamu merasakan gatal-gatal hebat dan ada sesuatu yang mengganggu di rambut, sebaiknya segera cek rambut dan obati kutu sebelum kutu bertelur dan menyebar.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. Head Lice Infestation.
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Lice.
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Head lice.