Begini Cara Mencegah Kista Payudara
Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu meluangkan waktu sejenak untuk memeriksa kondisi payudaramu sendiri? Ya, ini dikenal dengan SADARI, pemeriksaan payudara sendiri yang bisa membantu mendeteksi adanya kelainan pada payudara, seperti kanker payudara dan kista payudara. Hati-hati, keduanya tidak sama, lho. Jadi, sebaiknya kamu mengerti dengan baik supaya tidak salah pengobatan.
Kista payudara adalah kantong yang berisi cairan pada jaringan yang ada di dalam payudara. Biasanya, kista bukan menjadi cikal bakal kanker, jadi kamu tidak perlu terlalu risau. Meski begitu, kantong yang berisi cairan ini bisa muncul pada salah satu atau kedua payudara kamu. Bahkan, seorang wanita bisa memiliki lebih dari satu kista dalam satu waktu.
Pencegahan Kista Payudara
Umumnya, kista bisa hilang dengan sendirinya tanpa membutuhkan penanganan khusus. Meski begitu, jika ukurannya besar dan terasa menyakitkan, biasanya dibutuhkan penanganan medis khusus. Kalau kamu mengalami kista yang terasa mengganggu, kamu bisa langsung buat janji dengan dokter untuk segera mendapatkan pengobatan di rumah sakit terdekat. Jangan tunggu sampai terasa sangat menyakitkan, ya!
Baca juga: Jangan Tertukar, Ini Pengertian Kista dan Tumor Payudara
Lalu, apakah ada cara khusus untuk mencegah kista payudara? Ternyata ada beberapa cara yang membantu kamu, seperti menggunakan bra yang pas, tidak kekecilan dan juga kebesaran. Kalau kamu sudah mengidap kista payudara, kamu bisa mengurangi rasa nyerinya dengan menggunakan bra yang tidak memiliki kawat di bagian bawahnya. Pun, ketika kista terasa menyakitkan, kompres area yang nyeri dengan kompres air hangat atau dingin.
Tidak boleh kamu lupa, untuk tidak mengonsumsi kafein terlalu banyak. Kopi memang menjadi minuman yang adiktif, ya. Namun, sebaiknya kurangi konsumsinya jika kamu hamil atau mengidap kista payudara. Jika memang dibutuhkan, kamu juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek. Pola diet yang sehat dengan mengurangi asupan garam pun disinyalir mencegah kamu mengalami kista payudara, lho!
Gejala dan Penyebab Kista Payudara
Sayangnya, penyebab seorang wanita mengalami kista payudara belum diketahui dengan pasti. Meski begitu, ada dugaan kuat mengenai peran tingginya hormon estrogen pada tubuh yang memicu terjadinya perubahan jaringan pada payudara, sehingga membentuk kantong dan berisi cairan yang dikenal dengan kista. Tidak hanya itu, munculnya kista payudara disinyalir terjadi karena perubahan hormon pada tubuh, terutama pada siklus menstruasi.
Baca juga: Bukan Kista atau Kanker, Ini yang Dimaksud Fibroadenoma pada Payudara
Kamu bisa mengenali gejala ketika mengalami kista payudara, seperti payudara terasa nyeri dan munculnya benjolan yang terasa lembek. Ketika kamu mengalami menstruasi, benjolan akan semakin besar ukurannya, dan kembali mengecil setelah menstruasi selesai. Benjolan mudah bergeser dengan batasan yang cukup jelas terlihat. Lalu, puting susu akan mengeluarkan cairan berwarna kuning, cokelat, atau jernih.
Biasanya, untuk mengobati kista pada payudara, ada beberapa terapi atau metode yang bisa dicoba. Terapi hormon dilakukan untuk pengidap kista payudara dengan tingkat keparahan yang sangat tinggi, begitu pula dengan pengidap kista payudara yang sifatnya kambuhan. Dokter juga bisa mengeluarkan cairan kista atau melakukan tindakan operasi jika kista mengandung darah, kista timbul dan hilang dan menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan.
Baca juga: Ini 8 Jenis Kista yang Perlu Diketahui