Begini Cara Mencegah Asam Urat di Usia Muda

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   02 Juni 2020
Begini Cara Mencegah Asam Urat di Usia MudaBegini Cara Mencegah Asam Urat di Usia Muda

Halodoc, Jakarta - Penyakit asam urat yang kerap dianggap sebagai penyakit orang tua kini dapat memengaruhi semua orang di segala usia, bahkan seseorang di usia muda sekalipun. Asam urat di usia muda kerap terjadi karena masalah pola hidup tidak sehat yang sering dijalani. Bagaimana langkah mencegah asam urat di usia muda? Berikut ulasan selengkapnya!

Baca juga: Batasi Konsumsi Jeroan untuk Mencegah Asam Urat

1. Hindari Makanan Pemicu Asam Urat

Makanan merupakan faktor utama pemicu naiknya kadar asam urat dalam darah. Untuk mencegah asam urat di usia muda, kamu bisa menghindari sejumlah makanan yang dipantang, seperti:

  • Makanan laut. Makanan ini memang memiliki banyak manfaat, tapi tidak bagi pengidap asam urat, karena mengandung tinggi purin. Beberapa makanan laut yang perlu dihindari yaitu kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, atau kepiting.

  • Daging merah. Daging merah seperti daging sapi, daging domba, dan daging babi perlu dihindari karena mengandung tinggi purin. Sebaiknya, ganti daging merah dengan sumber protein nabati, seperti tahu dan tempe.

  • Daging unggas. Daging unggas seperti ayam dan bebek masih terbilang aman untuk dikonsumsi para pengidap asam urat. Sedangkan daging unggas yang perlu dihindari adalah daging kalkun dan angsa.

  • Jeroan. Makanan yang perlu dihindari selanjutnya adalah hati sapi, otak sapi, usus ayam, atau jeroan lainnya.

Baca juga: Benarkah Makan Tahu Tempe Memicu Asam Urat?

2. Hindari Minuman Pemicu Asam Urat

Minuman yang menjadi pemicu asam urat di usia muda adalah minuman dengan rasa manis. Kebanyakan minuman jenis ini mengandung fruktosa yang dapat merangsang produksi asam urat dalam tubuh. Selain minuman manis, para pengidap asam urat juga wajib menjauhi minuman beralkohol sejenis bir dan wine.

Bukan itu saja, pengidap asam urat juga perlu membatasi makanan dan minuman yang terbuat dari produk olahan susu dengan kandungan tinggi lemak, seperti susu, es krim, dan keju.

3. Rutin Olahraga

Mencegah asam urat selanjutnya dapat dilakukan dengan rutin berolahraga. Beberapa orang dengan gejala asam urat takut berolahraga karena akan berdampak pada nyeri sendi yang semakin parah. Padahal, olahraga bisa dilakukan dengan intensitas ringan guna mencegah kaku otot dan sendi yang semakin parah.

Jika kamu tidak melakukan olahraga sama sekali, gejala nyeri sendi justru akan bertambah hebat, dan rasa kaku pada sendi akan semakin berat. Berolahraga dilakukan guna menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi. Bukan itu saja, olahraga secara rutin juga mampu meningkatkan fleksibilitas tubuh, kekuatan otot, melancarkan sirkulasi darah, serta mempercepat penyembuhan penyakit.

Tujuannya bukan hanya mengurangi peradangan atau intensitas rasa nyeri saja, tapi juga meminimalisir gejala yang dirasakan, serta mencegah kambuhnya gejala. Sampai di sini, apakah kamu masih malas untuk rutin berolahraga?

Baca juga: Lakukan 4 Pantangan agar Asam Urat Tidak Kambuh

Bagi kamu yang memiliki riwayat terhadap penyakit ini, kamu perlu lebih waspada dalam menjaga kesehatan tubuh. Terapkan pola makan serta gaya hidup sehat untuk mencegah menumpuknya asam urat dalam tubuh. Normalnya, asam urat dalam darah akan dikeluarkan oleh ginjal melalui urine. Pada pengidap asam urat, ginjal tidak dapat bekerja dengan normal, akhirnya menyebabkan penumpukan asam urat dalam.

Jika serangkaian langkah mencegah asam urat di usia muda tidak mampu membuat kamu terhindar dari penyakit yang satu ini, segera diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc guna menentukan langkah perawatan yang tepat, ya! Ingat, jaga selalu kesehatan tubuhmu dengan pola hidup sehat, ya!

Referensi:

Arthritis Foundation. Diakses pada 2020. Gout Diet: Dos and Don’ts.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gout diet: What's Allowed, What's Not.

WebMD. Diakses pada 2020. Gout Diet: Foods to Eat and Those to Avoid.