Begini Cara Cepat Hilangkan Bintitan
Halodoc, Jakarta – Banyak yang bilang kalau bintitan terjadi akibat sering mengintip orang di kamar mandi. Padahal, bintitan bukan "karma" yang muncul karena kebiasaan mengintip. Istilah medis bintitan adalah hordeolum, yakni kondisi yang ditandai kemunculan bintil mirip jerawat di tepi kelopak mata. Sebagian besar kasus bintitan muncul pada salah satu mata, disertai rasa nyeri dan mengganjal pada mata yang terinfeksi.
Baca Juga: Inilah 5 Fakta Penting Mengenai Bintitan
Bintitan jarang membutuhkan penanganan medis karena bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi ini tetap tidak boleh dianggap sepele karena risiko komplikasi tetap ada. Kamu dianjurkan untuk pergi ke dokter jika bintitan tak kunjung membaik setelah dua hari atau bengkak pada mata menyebar ke bagian wajah lain.
Ketahui Dulu Penyebab Bintitan
Penyebab bintitan adalah infeksi pada akar bulu mata, kelenjar keringat, dan kelenjar keringat oleh bakteri stafilokokus. Sebenarnya bakteri stafilokokus bisa hidup pada kulit manusia tanpa menyebabkan penyakit.
Risiko bintitan akan muncul jika kamu menyentuh mata dengan tangan kotor. Kebiasaan lainnya adalah pakai kosmetik kedaluwarsa, tidak membersihkan kosmetik saat tidur, pakai lensa kontak yang tidak steril, atau mengidap peradangan kelopak mata (blefaritis).
Begini Cara Mengobati Bintitan
Bintitan sembuh sekitar 7-20 hari, ditandai dengan pecahnya benjolan dan keluarnya nanah. Meski begitu, kamu tidak dianjurkan memencet benjolan untuk mempercepat proses penyembuhan. Kebiasaan ini berpotensi menyebabkan peradangan dan memicu penyebaran infeksi bakteri. Lebih baik tunggu hingga benjolan pecah secara alami.
Terdapat beberapa langkah untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat bintitan, antara lain:
-
Menjaga kebersihan mata, yakni dengan menghindari pemakaian kosmetik dan lensa kontak hingga bintitan dinyatakan sembuh.
-
Kompres air hangat selama 5-10 menit, setidaknya 2-3 kali sehari. Tujuannya untuk mengurangi rasa nyeri dan mempercepat kesembuhan.
-
Konsumsi obat analgesik atau pereda sakit, jika dibutuhkan.
Bila cara di atas tidak membuat bintitan sembuh, segera pergi ke dokter. Biasanya dokter membantu mengeluarkan nanah agar tekanan pada mata bisa berkurang. Meski jarang, penggunaan antibiotik mungkin dianjurkan, terutama bagi pengidap bintitan yang mengalami tumor pada kelopak mata (kalazion) atau infeksi pada jaringan sekitar mata (selulitis preseptal).
Baca Juga: Anak Mengidap Bintitan, Ibu Harus Apa?
Cara Mencegah Bintitan
Cara mencegah bintitan adalah salah satunya dengan menjaga kebersihan mata, yaitu antara lain:
-
Hindari menggosok mata, terutama dalam keadaan tangan kotor. Kebiasaan ini tak hanya memicu iritasi, tapi juga meningkatkan risiko berpindahnya bakteri ke mata. Lindungi mata dengan cuci tangan pakai sabun sebelum menyentuh mata dan wajah.
-
Gunakan lensa kontak dalam keadaan bersih. Cuci dan sterilkan sebelum lensa kontak digunakan dan pastikan mencuci tangan pakai sabun sebelum memasangnya.
-
Hindari kosmetik kedaluwarsa, cek batas pemakaian kosmetik untuk mencegah bintitan dan iritasi kulit lainnya. Pastikan juga untuk selalu membersihkan kosmetik secara menyeluruh sebelum tidur, termasuk di area mata.
Baca Juga: Ini Tips Sederhana Mencegah Bintitan
Itulah cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bintitan. Kalau tiba-tiba muncul benjolan pada mata, jangan ragu berbicara pada dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan