Peduli Gigi Sehat, Ini Bedanya Radang Gusi dan Infeksi Gusi
Halodoc, Jakarta - Semua orang pasti pernah mendengar tentang radang gusi dan infeksi gusi. Kedua hal ini dapat terjadi di mulut yang menyebabkan bagian gusi tidak sehat. Walau begitu, banyak orang yang tidak dapat membedakan antara radang gusi dan infeksi gusi yang terjadi.
Radang gusi terjadi ketika gusi mengalami peradangan atau pembengkakan. Sedangkan infeksi gusi terjadi ketika gusi mengalami infeksi. Radang gusi umumnya terjadi sebelum infeksi gusi terjadi. Walau begitu, tidak semua radang gusi dapat menyebabkan infeksi gusi. Radang gusi yang terjadi pada seseorang merupakan tanda bahwa penyakit gusi dapat terjadi kapan saja.
Baca Juga : Perlu Tahu Bahayanya Radang Gusi pada Gigi
Radang Gusi
Radang gusi terjadi pada seseorang dikarenakan bakteri pada mulut yang menyebabkan penumpukan plak. Selain itu, lapisan lengket pada bakteri dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan juga penyakit gusi. Penumpukan tersebut membuat gusi mengalami radang dan berdarah ketika menyikat gigi. Apabila hal ini tidak diobati, maka dapat menyebabkan penyakit gusi.
Infeksi Gusi
Radang gusi yang terjadi dapat berkembang menjadi infeksi gusi. Ketika gusi mengalami radang dan mengalami penyusutan, gusi akan mulai menarik diri dari gigi dan membuat sebuah kantung tempat bakteri dapat bertumpuk. Seseorang akan mulai menyadari ada yang salah dengan gusinya ketika telah mengidap infeksi gusi. Infeksi tersebut akan menyebabkan sakit ketika mengunyah, luka di mulut, hingga kehilangan gigi.
Baca Juga : Cara Ampuh Atasi Radang Gusi pada Anak
Racun yang dikeluarkan oleh bakteri pada plak yang bertumpuk akan membuat tubuh untuk berusaha mengusir infeksi yang terjadi dengan memecah tulang dan jaringan ikat yang menahan gigi. Ketika penyakit ini semakin berkembang, kantung yang dibuat akan menjadi semakin dalam, serta semakin banyak jaringan dan tulang gusi yang hancur.
Lama-kelamaan, gigi tidak akan mendapatkan tempat untuk pegangan, sehingga menjadi longgar dan gigi pun akan lepas dari gusi. Maka dari itu, pada orang-orang yang sudah tua, giginya mudah hilang karena gusi yang meradang.
Baca Juga : Anak Bisa Terkena Radang Gusi, Benarkah?
Penyebab Radang Gusi dan Infeksi Gusi
Hal yang paling umum yang menyebabkan radang gusi dan infeksi gusi adalah plak. Walau begitu, faktor lainnya juga dapat menyebabkan dua hal tersebut, yaitu:
-
Perubahan hormon. Hal ini dapat terjadi pada seseorang yang sedang dalam masa kehamilan, pubertas, menopause, atau menstruasi. Saat itu terjadi, gusi lebih sensitif, sehingga radang gusi lebih mudah terjadi.
-
Terserang penyakit. Penyakit-penyakit yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, dapat menyebabkan radang pada gusi.
-
Mengonsumsi obat-obatan. Obat-obatan tertentu dapat memengaruhi kesehatan mulut, sehingga gusi mengalami radang. Umumnya, obat tersebut mengurangi aliran air liur yang berfungsi untuk melindungi gigi dan gusi.
-
Merokok. Dengan merokok, gusi dapat dengan mudah mengalami peradangan. Akibatnya, peradangan mudah berkembang menjadi penyakit gusi, seperti infeksi gusi.
-
Kurang menjaga kebersihan mulut. Seseorang yang kurang menjaga kesehatan mulut dengan jarang menyikat gigi setiap hari, dapat dengan mudah mengalami radang gusi, sehingga menyebabkan infeksi gusi.
-
Riwayat keluarga. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan radang gusi adalah karena riwayat keluarga yang kerap mengalami radang gusi, sehingga berkembang menjadi infeksi gusi.
Itulah bedanya radang gusi dengan infeksi gusi. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal radang gusi dan infeksi gusi, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!