Ini Beda Kista dan Tumor di Rahim
Halodoc, Jakarta – Kista dan tumor rahim sering dianggap sama. Padahal, keduanya merupakan penyakit berbeda. Memahami perbedaan kista dan tumor rahim membantu kamu untuk mengenali gejala dan menghindari risiko yang lebih serius.
Baca Juga: Benjolan di Perut, Ini 7 Gejala Tumor Jinak Rahim
Bentuk Kista dan Tumor Rahim
Perbedaan khas kista dan tumor rahim terletak pada bentuk dan lokasinya. Kista rahim terbentuk dari cairan yang menumpuk, sehingga bentuknya berupa kantung berisi cairan yang berkembang di ovarium atau indung telur. Biasanya tumbuh di indung telur bagian kiri, kanan, atau kedua indung telur. Sementara tumor rahim terbentuk dari sel-sel yang terus tumbuh hingga menjadi daging. Pertumbuhan sel tumor bersifat jinak.
Penyebab Kista dan Tumor Rahim
Kista ovarium tumbuh secara alami di dalam tubuh wanita, terutama yang sedang berada di dalam masa subur atau haid. Pertumbuhan kista menjadi masalah jika ukurannya membesar, karena bisa menjadi tanda penyakit endometriosis dan sindrom polikistik ovarium (PCOS). Bagaimana dengan tumor ovarium?
Penyebab tumor ovarium belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga jika tumor ovarium dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah faktor genetik, hormon, dan usia menstruasi pertama yang terlalu dini (di bawah 10 tahun).
Baca Juga: 10 Hal Ini Bisa Menyebabkan Kista Ovarium
Gejala Kista dan Tumor Rahim
Pertumbuhan kista dan tumor ovarium umumnya jarang menunjukkan gejala. Namun pada kista ovarium, gejala akan muncul ketika ukurannya membesar. Gejala meliputi perut membesar, kembung, mual, muntah, sakit saat berhubungan intim, nyeri payudara, sakit punggung belakang, atau sakit paha.
Sementara pada kasus tumor ovarium, keberadaannya seringkali terdeteksi tanpa sengaja. Misalnya, saat seseorang sedang menjalani pemeriksaan USG rahim. Namun, kamu perlu waspada jika mengalami perdarahan dari Miss V, perut kram, nyeri panggul saat haid, dan sering buang air kecil.
Pengobatan Kista dan Tumor Rahim
Kista dan tumor ovarium perlu mendapat penanganan segera agar tidak menimbulkan komplikasi serius, seperti anemia, torsi ovarium, atau pecahnya kista. Pengobatan kista ovarium berupa pemberian hormon (seperti pil KB atau hormon gonadotropin). Jika ukurannya membesar, perlu tindakan operasi pengangkatan kista. Sama halnya dengan pengobatan kista ovarium.
Adakah Cara Mencegah Kista dan Tumor Ovarium?
Kista dan tumor ovarium terbentuk di dalam rahim, sehingga sulit untuk mencegah pertumbuhannya. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah rutin melakukan pemeriksaan panggul untuk memantau perubahan pada ovarium. Pemeriksaan panggul dianjurkan jika kamu mengalami siklus haid yang tidak teratur dan di luar kebiasaan.
Baca Juga: Pemeriksaan yang Perlu Dilakukan untuk Mendeteksi Kista Ovarium
Itulah perbedaan kista dan tumor rahim yang perlu diketahui. Kalau kamu punya keluhan mirip gejala kista atau tumor rahim, jangan ragu berbicara dengan dokter ahli. Tanpa harus antre, sekarang kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab sama dokter dengan download aplikasi Halodoc via fitur Tanya Dokter.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan