Batuk Saat Menyusui? Atasi dengan 6 Obat Alami Ini

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 September 2019
Batuk Saat Menyusui? Atasi dengan 6 Obat Alami IniBatuk Saat Menyusui? Atasi dengan 6 Obat Alami Ini

Halodoc, Jakarta – Batuk dipicu oleh berbagai faktor, seperti alergi, menghirup zat iritan, atau terserang virus dan bakteri. Bagi ibu menyusui, mungkin akan bertanya-tanya apakah aman untuk minum obat batuk? Jika tidak segera diobati, ibu khawatir bisa menularkannya kepada Si Kecil. Namun, tentunya ibu tidak ingin mengonsumsi obat secara sembarangan.

Baca Juga: Mitos & Fakta Tentang Menyusui

Salah satu pertimbangan saat ingin meminum obat adalah kandungannya bisa mengalir ke dalam ASI, sehingga obat bisa masuk ke dalam tubuh Si Kecil. Kalau ibu merasa khawatir akan hal tersebut, berikut ini beberapa pilihan obat alami yang bisa ibu coba.

  1. Air Madu

Obat rumahan yang populer untuk meredakan batuk adalah mencampurkan madu dengan air hangat. Madu memberikan kelegaan paling signifikan dari batuk, sama seperti saat mengonsumsi dextromethorphan. Cara membuatnya sederhana, ibu hanya perlu mencampurkan dua sendok teh madu dengan air hangat atau air teh. Minumlah campuran ini sekali atau dua kali sehari. 

  1. Jahe

Sifat antiinflamasi dari jahe dikenal efektif untuk meredakan batuk kering atau asma. Senyawa anti-inflamasi pada jahe berfungsi melemaskan membran di saluran udara, sehingga mengurangi batuk. Seduh teh jahe dengan menambahkan 20–40 gram irisan jahe segar ke dalam secangkir air panas. Diamkan selama beberapa menit sebelum diminum. Tambahkan madu atau jus lemon untuk meningkatkan rasa dan menenangkan batuk.

  1. Air Putih Hangat

Kedengarannya mungkin sepele, tetapi rutin minum air putih terbukti bisa meredakan batuk. Minumlah air putih setiap setengah jam sekali untuk melonggarkan saluran pernapasan dan mengusir lendir. Alternatif lainnya, ibu bisa membuat kaldu hangat, teh hangat, atau jus buah hangat. Rasa hangat sudah dikenal efektif untuk melonggarkan saluran udara. 

Baca Juga: 7 Jenis Batuk yang Perlu Diketahui

  1. Menerapkan Uap

Batuk basah yang menghasilkan lendir atau dahak dapat membaik dengan menerapkan uap. Untuk mendapatkan uap, ibu bisa mandi air hangat atau merebus air. Terapkan uap selama beberapa menit sampai gejala mereda. Minumlah segelas air sesudahnya untuk mendinginkan dan mencegah dehidrasi.

  1. Berkumur dengan Air Garam

Obat sederhana ini adalah cara yang efektif untuk mengobati sakit tenggorokan dan batuk basah. Air garam mengurangi dahak dan lendir di belakang tenggorokan yang mampu mengurangi batuk. Aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat sampai larut. 

Biarkan larutan agak dingin sebelum menggunakannya untuk berkumur. Biarkan campuran duduk di belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum meludahkannya. Berkumurlah dengan air garam beberapa kali setiap hari sampai batuknya membaik.

Kalau cara-cara di atas tidak efektif untuk mengobati batuk yang dialami, segera bicara dengan dokter Halodoc terkait obat-obatan yang aman dikonsumsi ibu menyusui sedang terserang penyakit. Lewat aplikasi, ibu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Baca Juga: 4 Gangguan Kesehatan yang Sering Dialami Ibu Menyusui

Batuk mungkin bisa membaik dengan sendirinya. Namun, gejalanya dapat mengganggu, sehingga ibu perlu melakukan perawatan lain untuk meringankannya. Beberapa hal yang perlu ibu lakukan untuk membantu meredakan batuk, seperti banyak istirahat dan tidur, menjaga badan tetap terasa hangat, dan minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. 

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2019. What can I do to make my cough go away?.
NHS. Diakses pada 2019. Can I take cough and cold remedies while I'm breastfeeding?