Bahaya Flu Babi Memperparah Penyakit Kronis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Oktober 2018
Bahaya Flu Babi Memperparah Penyakit KronisBahaya Flu Babi Memperparah Penyakit Kronis

Halodoc, Jakarta – Tidak hanya manusia yang rentan mengalami penyakit influenza. Hewan juga bisa terjangkit virus influenza dan bahayanya bisa menular pada manusia. Seperti unggas dengan virus flu burung dan binatang lainnya seperti babi yang bisa memiliki virus flu babi.

Influenza babi atau flu babi adalah penyakit respirasi akut pada babi yang dapat menular dan disebabkan oleh salah satu virus influenza babi. Penyebaran virus flu babi berawal kontak langsung dengan babi atau kotoran babi, serta menghirup udara yang tercemar dengan flu babi. Flu babi menimbulkan gejala awal pada penderita flu babi, seperti demam, rasa lelah berlebihan, rasa nyeri otot, sakit tenggorokan, ruam pada kulit, mata merah dan berair, diare, mual, muntah, serta sesak napas.

Jika tidak segera ditangani, flu babi memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia. Flu babi meningkatkan risiko penyakit lain pada manusia. Ketika manusia terserang virus flu babi ada beberapa penyakit yang mungkin diderita oleh manusia:

1. Pneumonia

Penyakit ini dikenal sebagai penyakit paru-paru basah. Banyak penyebab yang bisa meningkatkan kamu menderita penyakit paru-paru basah, salah satunya adalah penyakit flu babi. Pengidap pneumonia memiliki kantong-kantong udara kecil pada ujung pernapasan yang menyebabkan pembengkakan paru-paru dan paru akan dipenuhi dengan cairan.

2. Memperburuk Penyakit Kronis

Jika kamu memiliki penyakit kronis seperti asma atau jantung, sebaiknya hindari penyakit flu babi. Flu babi dapat memperparah penyakit kronis yang kamu miliki. Sebaiknya jika kamu memiliki penyakit asma, lakukan cek kesehatan rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan kamu. Asma bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit flu babi.

3. Penyakit Neurologi

Flu babi meningkatkan risiko kamu untuk menderita penyakit neurologi. Penyakit neurologi adalah penyakit yang berhubungan dengan seluruh sistem saraf maupun otak. Banyak gejala neurologis yang akan kamu alami ketika mengidap flu babi, seperti kejang-kejang hingga kondisi kebingungan.

Pencegahan Flu Babi

Penularan flu babi serupa dengan penularan virus influenza lainnya. Orang-orang yang sering melakukan interaksi langsung dengan sumber virus akan lebih mudah terserang virus flu babi. Kontak langsung dengan sumber virus dan menghirup udara yang tercemar virus flu babi bisa menjadi salah satu penyebab virus ini mudah menyebar. Virus flu babi tidak ditularkan melalui konsumsi daging babi. Pencegahan flu babi dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

1. Vaksinasi

Cara terbaik untuk mencegah virus flu babi adalah melakukan vaksin. Kamu bisa mengunjungi rumah sakit atau puskesmas untuk melakukan vaksin terhadap virus flu babi agar terhindar dari penyakit ini.

2. Gunakan Alat Pelindung Diri

Ketika kamu harus berdekatan dengan sumber virus flu babi, sebaiknya gunakan pelindung diri, seperti masker atau sarung tangan. Hal ini membuat kamu terhindar untuk melakukan kontak langsung dengan sumber virus flu babi.

3. Cuci Tangan

Rajin melakukan cuci tangan juga bisa menjadi salah satu pencegahan terhadap virus flu babi.

4. Pola Makan Sehat

Menjalankan pola makan yang sehat agar nutrisi dan kebutuhan gizi terpenuhi. Oleh karena itu, daya tahan tubuh lebih optimal. Hal ini membuat kamu bisa terhindar dari virus flu babi.

Jaga kebersihan tubuh dan lingkungan agar kesehatan selalu terjaga. Jika kamu memiliki keluhan terhadap kesehatan tubuh kamu, gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter. Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui Google Play atau App Store!

Baca juga: