Halodoc, Jakarta - Sekilas, kamu pasti beranggapan bahwa memotong kuku menjadi pekerjaan yang mudah dilakukan. Tinggal mengambil gunting kuku, baru kuku yang sudah panjang dipotong. 

Sebenarnya, memotong kuku tidak sesederhana itu. Tahukah kamu kalau memotong kuku sembarangan bisa memicu cantengan dan bertumbuhnya jamur pada kuku? Cantengan terjadi ketika kuku bagian tepi tumbuh ke dalam. 

Baca juga: Cara Penggunaan Ketoconazole untuk Atasi Infeksi Jamur

Pertumbuhan kuku yang tidak wajar ini bisa mengakibatkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit di kaki, terlebih ketika kamu sedang berjalan kaki. Kalau kuku yang tumbuh ke dalam memicu kerusakan pada kulit sehingga bakteri masuk dan menginfeksi, kondisi ini bisa membuat kulit kaki mengalami gangguan yang lebih serius serta menimbulkan bau busuk. Bagaimana cara memotong kuku yang benar supaya tidak cantengan? 

Memotong Kuku yang Benar Agar Tidak Cantengan

Memotong kuku secara teratur dapat mengurangi pertumbuhan bakteri dan infeksi. Namun, teratur saja tidak cukup, kamu perlu tahu cara memotong kuku yang benar supaya terhindar dari risiko cantengan. Bagaimana caranya? 

1. Mulai dengan Memilih Gunting Kuku yang Tepat

Dimulai dengan membedakan antara gunting kuku untuk jari tangan dan kaki. Kuku kaki cenderung lebih tebal dan besar, sehingga gunting kuku berukuran lebih besar. Sementara itu, kuku tangan cenderung lebih kecil, dan menggunakan gunting kuku yang besar membuat jari tangan lebih mudah terluka, begitu pula sebaliknya.

Baca juga: Penggunaan Sepatu Sempit Sebabkan Kaki Cantengan

2. Hindari Memotong Kuku Terlalu Pendek

Memotong kuku terlalu pendek, hingga melebihi batas antara kuku dan daging jari berisiko menimbulkan cantengan. Kuku yang terpotong terlalu pendek menekan daging jari dan tumbuh ke dalam. Sebaiknya sisakan kuku setidaknya 1 hingga 2 milimeter ketika kamu memotongnya.

3. Potong dengan Arah Lurus

Kamu pasti cenderung memotong kuku dengan mengikuti arah lekukan kuku, agar kuku lebih cantik dan rapi. Padahal, tips memotong kuku yang benar adalah lurus, sehingga menghasilkan potongan yang berbentuk persegi. Biarkan bagian tepiannya tetap berbentuk demikian, karena ini justru bisa melindungi kamu dari cantengan.

4. Kikir Kuku Setelah Dipotong

Setelah kuku selesai dipotong, kamu pasti akan merasa kurang nyaman, karena kuku cenderung kasar dan tajam. Gunakan alat pengikir untuk menghaluskan bagian ujung kuku. Ini mencegah ujung kuku melukai tepian jari ketika tumbuh memanjang nantinya. Mengikir kuku juga ada caranya, yaitu dari pangkal hingga ke ujung secara satu arah, jangan bolak-balik.

Baca juga: Bukan Cuma Nyeri pada Kuku, Ini 9 Gejala Cantengan

5. Lebih Baik Dilakukan sebelum Mandi

Kuku akan menjadi lebih lunak dan mudah dipotong setelah mandi dan ini membuat kuku lebih mudah patah dan sobek. Sebelum mandi, kuku akan lebih kuat, meski agak keras ketika dipotong. Namun, ini justru meminimalkan adanya luka pada kuku setelah dipotong.

Itu tadi penjelasan mengapa memotong kuku sembarangan memperbesar risiko terjadinya cantengan, sekaligus tips memotong kuku yang benar. Jadi, jangan asal lagi kalau memotong kuku, karena ini sangat rentan menimbulkan masalah pada kuku. Tidak hanya cantengan, tetapi juga pertumbuhan jamur dan bakteri yang menyebabkan bakteri.

Jika ternyata kamu mengalami cantengan dan ingin membeli obat tetapi tidak sempat ke apotek, jangan khawatir karena kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Butuh informasi mengenai kesehatan dan penyakit bisa juga ditanyakan ke dokter melalui Halodoc. Jangan lupa download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2021. How To Trim Your Nails.

Irish Times.com. Diakses pada 2021. How to Cut and Look After Your Nails Properly.