Yang Terjadi Saat Tubuh Kesetrum

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 September 2018
Yang Terjadi Saat Tubuh KesetrumYang Terjadi Saat Tubuh Kesetrum

Halodoc, Jakarta – Hidup pada era modern pasti tidak bisa lepas dari barang-barang elektronik. Tentu dengan memiliki banyak barang elektronik, kebutuhan kamu akan listrik juga akan tinggi. Bila tidak hati-hati, maka bisa saja kamu kesetrum saat sedang mengoperasikan barang-barang elektronik yang kamu miliki. Dibandingkan dengan luka bakar, nyatanya sengatan listrik lebih berbahaya. Hal ini dikarenakan pada sengatan listrik luka yang muncul tidak bisa menggambarkan kondisi korban yang sebenarnya.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuhmu saat kamu terkena sengatan listrik? Listrik adalah pergerakan elektron yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan tenaga pada barang elektronik. Sementara listrik membutuhkan penghubung yang cukup komplit untuk bisa mengalir. Tubuh kita terdiri dari air yang nyatanya bisa menjadi penghubung yang baik untuk aliran listrik. Maka tidak heran jika kamu pernah mengalami sensasi tersengat listrik.

Inilah hal yang bisa terjadi ke kamu saat tubuh kesetrum:

1. Dapat Memengaruhi Jantung dan Paru-paru

Arus listrik nyatanya dapat memengaruhi jantung dan paru-paru kamu. Bahkan, paru-paru dan jantung memang dipengaruhi oleh listrik. Meskipun kecil, nyatanya arus listrik dapat menimbulkan kontraksi ke jantung tanpa disadari. Inilah yang menyebabkan saat kamu tersengat aliran listrik maka jantung kamu bisa berdegup lebih kencang. Tidak hanya itu, listrik juga bisa difungsikan sebagai alat pacu jantung, khususnya di rumah sakit dengan penanganan dari dokter atau ahli medis.

2. Sengatan Listrik dapat Membuat Sesak Napas

Selain dapat memengaruhi jantung dan paru-paru, nyatanya terkena sengatan listrik dapat membuat kamu menjadi sesak napas. Hal ini terjadi karena aliran listrik eksternal yang melalui tubuh sangat kuat. Aliran ini dapat mengganggu kinerja jantung, sel saraf otak, hingga organ tubuh lainnya. Sebaiknya segera hubungi medis jika sudah sampai membuat penderita sesak napas. Parahnya, jika sudah mengakibatkan sesak napas bisa berujung kematian.

3. Membahayakan Sistem Saraf

Terkena sengatan listrik juga dapat membahayakan sistem saraf. Tentu sistem saraf dalam tubuh memiliki banyak peranan penting. Sistem saraf mampu mengirimkan begitu banyak sinyal ke dalam tubuh kita. Tidak hanya itu, otak dan motorik organ dalam tubuh juga dipengaruhi oleh sistem saraf dalam kerjanya. Jika sistem saraf melemah dalam tubuh maka fungsi kerja tubuh juga akan ikut melemah. Karena itu,, orang yang baru terkena sengatan listrik akan merasakan tubuh yang sangat lemas.

4. Membahayakan Organ Tubuh Lainnya

Terkena sengatan listrik dalam tegangan yang tinggi nyatanya juga akan memengaruhi fungsi kerja dari organ tubuh. Sengatan listrik bisa mengganggu fungsi kerja mata untuk melihat. Dampaknya, seseorang yang tersengat listrik bisa mengalami peradangan dan pendarahan pada bola mata. Tidak hanya itu, pendengaran juga bisa berdenging dan gendang telinga mengalami robek. Wanita hamil juga sebaiknya menjauhkan diri dari kegiatan yang menggunakan listrik, hal yang paling parah bisa menyebabkan kematian pada kandungan jika tersengat aliran listrik cukup tinggi.

Hal yang bisa Menghantarkan Listrik ke Tubuh

Ada berbagai hal yang bisa menjadi penghantar listrik pada tubuh, di antaranya adalah:

  1. Sambaran petir.
  2. Kontak dengan alat elektronik dalam rumah tangga.
  3. Menyentuh sumber listrik dengan logam.

Tidak ada salahnya untuk selalu menjaga keamanan diri. Matikan sumber listrik jika tidak diperlukan. Jangan lupa untuk melakukan pertolongan pertama kepada korban yang terkena sengatan listrik. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk mengetahui pertolongan pertama apa yang bisa kamu lakukan saat terkena sengatan listrik. Download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: